(y/n)
Warning Typo
.
.
.
.
Menjadi ibu dari 7 anak bukanlah hal yang mudah apalagi menjadi tulang punggung keluarga. Tapi tidak dengan (y/n). Seorang perempuan muda yang menjadi ibu dari 7 orang anak. Belum menikah dan anaknya juga bukan anak haram. Anak anaknya ia adopsi di panti asuhan mama Isabella.
Flashback
"(y/n) ini tunangan adikmu silahkan berkenalan" ucap perempuan paruh baya dan itu ibu (y/n)
Mata (y/n) terbelak saat melihat kekasihnya ternyata adalah tunangan adiknya sendiri. Begitu pula kekasihnya terkejut melihat wajah (y/n).
"Ibu, ayah" panggil (y/n)
"Ada apa (y/n) ?' tanya sang ayah
"Dia adalah pacarku" tutur (y/n)
"Dia adalah pacarku yang sering aku ceritakan bagaimana dia bisa Bersama Yui ? Yui adalah adikku ba-bagaimana bisa ?" mata (y/n) berkaca kaca
"ITU TIDAK MUNGKIN KAKAK SELALU MEREBUT APA YANG JADI MILIKKU" tutur Yui
(y/n) mengeluarkan ponslenya dan membuka galeri ponselnya
"Ini buktinya" Dan benar saja banyak foto (y/n) dengan sang tunangan adik didalamnnya
"KAKAK PASTI SELINGKUHANNYA KAN ?!" ucap Yui tidak terima
Hawa sekitar (y/n) dingin
"Hee aku sudah berpacarn dengannya sejak Sma dan sekarang sudah kuliah pantas saja kau tidak menghubungki ahkir ahkir ini main dengan yang lain rupannya" (y/n) tersenyum remeh
Pacar (y/n) hanya menunduk
"dasar adik tak tahu diri" ucap (y/n)
Sedangkan orang tua (y/n) masih syok
"Yah sepertinya tidak ada gunannya tinggal dengan adik sepertimu kau itu sampah ~" ucap (y/n) lagi
"oh iya satu lagi, Ayah ibu" Ayah dan Ibu (y/n) menengok kearah (y/n)
"Yang menghabiskan uang di Atm Ayah itu Yui ya ~ ini bukti langsung ku ambil dari Bank nya" (y/n) menyodorkan beberapa lembar kertas
"Dia menggunakannya untuk berpesta ria dengan teman temannya" lanjut (y/n)
Hal itu membuat orang tua (y/n) tambah syok lagi
"A-APA MAKSUDMU KAU KOK YANG MEMAKAINYA ?!" Yui tak terima
"Maaf ya tapi dengan Black crad yang aku punya banyak aku tidak perlu memakai Atm ayah lagi ~"
Sehari setelah Kejadian itu (y/n) kabur dari rumahnya dan meninggalkan surat
'Mulai sekarang aku akan menjalankan perusahaan itu sendiri tanpa bantuan Yui sampah itu, eku berhak mememcatnnya karena seluruh perusahaan telah diubah menjadi namaku dan jangan cari aku Ketika aku kembali aku akan membawa keturunanku walaupun itu adopsi karena aku sudah tidak mempercayai laki laki' itulah isi suratnya
Ibu (y/n) tak henti hentinnya menangis
"Buat apa sih menangisis orang seperti dia ? kan masih ada anak kesayangan kalian disini" ucap yui tanpa rasa bersalah dan rasa malu
Dor
Ayah (y/n) menembak kepala Yui dan Ibu (y/n) mendekat kearah Yui
"Dasar sampah, Anak pungut kelakuannya terlalu tinggi" itulah yang diucapkan Ibu (y/n)
"Kita tak perlu mengkhawatirkan (y/n) dia pasti baik baik saja" tutur Ayah (y/n)
"Sekarang tinggal pacarnnya"
Kembali ke (y/n)
Perempuan itu mengurus kepindahannya dari Amerika ke Jepang. Ia memutuskan untuk menjalani hidup barunya sebagai CEO perusahaan tanpa beban tanpa pikiran yang membuat Depresot. Ia juga membeli salah satu rumah di dekat bukit dan perkebunan agar tenang dan damai. Tetapi tidak jauh dari kantornya. Sekarang perempuan bersurai kelam itu tengah mengendarai mobilnya menuju panti asuhan seorang wanita muda yang bermana Isabella.
Tok Tok Tok
(y/n) mengetuk pintu bangunan yang merupakan Panti asuhan mama Isabella
Creck
Seorang membuka pintunya dari dalam
"Wah sudah datang ya mari masuk" (y/n) berjalan masuk mengikuti Mba Isabella dan masuk ke sebuah ruangan yang isinya bayi yang akan (y/n) adopsi.
"pengajuan Anda telah diterima dan anda dibolehkan menjadi Orangtua angkat dari mereka" jelas Mba Isabella. Ya, (y/n) telah mengurus semuannya sejak kepindahannya ke jepang beberapa bulan lalu.
"Mari saya bantu membawa bayi bayi ini ke mobil anda" Isabella tersenyum
"Terima kasih" balas (y/n)
Isabella meminta bantuan dari Mba Mba yang lain karena bayinnya ada 7. Untung pas sampe mobil mbilnya cukup. Dan untungnnya (y/n) sudah memasang 7 kursi bayi.
.
.
.
.
Sekarang (y/n) sedang Bersama keempat bayinnya didalam kamar dan tengah memberinnya susu SAPI.
"Hmm aku bingung kenapa rambut kalian warna warni seperti gulali tapi itu menggemaskan" (y/n) menciuma pipi para bayinnya
"Nah mulai sekarang yang rambut merah namannya Akashi, yang rambut kuning Kise, yang rambut Ijo Midorima, yang merah tua Kagami, yang Navy blue Aomine, rambut Ungu Murasakibara dan yang baby blue Kuroko Yey" (y/n) kegirangan
"Tapi kok pada anteng ya ? biasannya kan pada nangis ?" (y/n) bergumam
"Yasudahlah" lalu lanjut tidur Bersama para bayi.
KAMU SEDANG MEMBACA
(っ◔◡◔)っ ♥ MOTHER ♥ [END]
Short StoryMenjadi ibu dari 7 anak bukanlah hal yang mudah. Apakah (y/n) mampu melakukannya ? # Oneshot