Yes?

844 117 44
                                    

DISCLAIMER @ MASASHI KISHIMOTO
Story by  CherrySaki
Cover by Me, Carroline.
Pairing : SasuSaku
Warning : OOC, typo, DLDR, AU.
Genre : Romance.
UCHIHA’S BELOVED PRINCESS BIRTHDAY

Sudah setengah tahun, dunia dibuat gempar oleh jenis baru virus mematikan. Para Peneliti, Dokter-dokter handal, Pemerintah sampai kewalahan mencari berbagai cara agar bisa mengurangi jumlah jiwa yang melayang hanya dikarenakan virus ini. Meskipun begitu, harapan mereka belum hilang, mereka masih tetap berusaha mencari jalan keluar dari masalah ini.

Hampir seluruh Rumah Sakit di berbagai belahan dunia, mengatakan bahwa pasien yang terkena virus ini jumlahnya kian bertambah. Para Dokter juga berusaha melakukan yang terbaik agar bisa menyembuhkan para pasien. Hal ini juga terjadi di salah satu Rumah Sakit ternama di Jepang, tepatnya di Konoha General Hospital.

Terlihat seorang dokter baru saja keluar dari kamar pasien setelah mengecek kondisi pasien. Dokter itu terlihat menghela napas lelah kemudian kembali berjalan menuju kantin rumah sakit untuk mengisi kembali tenaganya yang sudah terkuras. Saat hendak berbelok, ia berpapasan dengan salah satu sahabatnya yang berprofesi sebagai perawat. Ia memutuskan untuk kembali berjalan, sebelum sahabatnya menyadari kehadiran dirinya. Namun, itu hanyalah niatan saja, karena saat ia hendak berjalan-
"Jidat, kau mau kemana? Apa kau tidak merindukan ku, huh" sarkas Ino, sahabatnya sedari kecil.

'Ugh... jam makan siangku' ratapnya dalam hati. Dengan perlahan ia membalikkan badannya dan berkata, "Seperti yang kau liat, pig. Aku mau ke kantin. Dan apa tadi? Merindukanmu? Mana mungkin aku merindukan babi sepertimu"

Mendengar hal itu, raut wajah Ino berubah menjadi merah padam, antara malu dan marah. Ia hendak membalas ejekan Sakura, si jidat lebar kesayangannya. Sebelum ia dipanggil oleh Dokter untuk melihat hasil pengecekan pasien yang baru saja ia lakukan. Ia dengan cepat menoleh ke arah Sakura, memberikan tatapan sengit, "Kau aman sekarang, Jidat"

Bukannya menjawab, Sakura malah bergegas ke kantin agar ia bisa segera mengisi perutnya yang sejak pagi kosong. Ya begitulah dia, selalu melupakan jam sarapannya.

~~~~

Malam itu, secara tiba-tiba Sakura merindukan kekasihnya, Uchiha Sasuke. Mereka sudah lama menjalin hubungan, namun karena belakangan ini mereka disibukkan dengan pekerjaan mereka, membuat mereka jarang berkomunikasi. Ia menatap ke arah ponselnya yang sedang ia pegang, berharap mendapatkan kabar dari sang kekasih.

Sudah lewat dari setengah tahun mereka tidak bertemu secara langsung. Pemerintah saat ini melarang keras warganya untuk bepergian, kecuali kondisi sedang mendesak. Ia merindukan saat-saat ia bisa dengan bebas menatap wajah kekasihnya, mendengar sahutan singkat khas kekasihnya, bercerita banyak hal dengan kekasihnya. Saat asik melamun, tiba-tiba ponsel yang masih ia pegang bergetar, mendandakan ada sebuah notifikasi masuk.

Drrtt drrtt

Tak ingin membuang waktu lama, Sakura segera menyalakan handphonenya sembari berharap agar notifikasi ini datang dari pujaan hatinya.

From : Sasuke-kun
Sakura, aku merindukanmu.

Sakura membaca pesan itu, dan ia merasakan seperti ada kupu-kupu berterbangan di perutnya. Ia hampir saja meneteskan air mata, karena ternyata kekasihnya pun merasakan hal yang ia rasakan. Oke, itu lebay. Sakura dengan cepat membalas pesan itu.

To : Sasuke-kun
Aku juga merindukanmu, Sasuke-kun.

Selang semenit kemudian sebuah pesan kembali masuk ke ponselny.

From : Sasuke-kun
Kau belum tidur? Sakura, aku ingin melihat wajahmu.

Sakura terkekeh membaca balasan dari kekasih tsunderenya itu. Tinggal bilang ingin mengajaknya video call saja susah. Entah setan apa yang merasukinya hingga bisa jatuh jinta dengan pangeran tsundere satu ini.

Uchiha's Beloved Princess BirthdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang