Lee Bo Young mendatangi kediaman Hyun Bin dan juga Jun Ji-hyun. Ia ingin mengajak pulang Seojun yang sudah berminggu minggu tinggal dan di rawat disana.
Sementara di depan pintu masuk ,Jun Ji-hyun sudah siap pasang badan untuk menghadapi Bo Young. Ia tidak ingin Su-ho menjadi sasaran kemarahan Bo Young lagi.
"Emm.. Ji-hyun.." sapa Bo Young.
"Aku ingin menemui Seojun ,anakku.. aku sangat merindukannya Ji-hyun.. bisakah kau membujuknya agar mau menemuiku ?" Sambung Bo Young.Ji-hyun menarik nafasnya dalam dalam. Ia sebenarnya mengerti jika Bo Young sangat menyayangi dan mengkhawatirkan Seojun.
"Masuklah.." ujar Ji-hyun.Ji-hyun dan Bo Young duduk di sofa ruang tamu.
"Aku tau kau sangat menyayangi Seojun dan menginginkan yang terbaik untuknya.." ujar Ji-hyun membuka suara.
"Namun ,cara yang kau pilih salah Bo Young.. kau tidak seharusnya menentang cinta yang mereka jalin.. kita hanya perlu mendukung pilihan mereka.. apa yang bisa membuat mereka bahagia,seharusnya kau mendukungnya.. bukan malah menentang dan berbicara seenaknya dan membuat mereka sakit hati.." ujar Ji-hyun panjang lebar.Bo Young menatap Ji-hyun. Sepasang maniknya mulai mengeluarkan air mata.
"Aku sangat menyesal Ji-hyun.. beberapa hari ini aku sudah merenunginya.. aku sadar jika selama ini Seojun belum pernah menentangku sama sekali.. dan itu membuatku sakit hati dengan perlakuannya padaku.." jawab Bo Young.
"Dan jujur ,aku sangat terkejut mengetahui Seojun menyukai seorang pria.." tambahnya.Ji-hyun berjalan ke arah Bo Young dan duduk di sampingnya. Tangannya terulur mengelus bahu Bo Young.
"Kau fikir aku tidak terkejut ,ketika mengetahui putra ku memilikki ketertarikan pada sesama pria.. jujur aku sangat terkejut dan tak dapat di pungkiri jika aku juga merasa sangat terpukul.. tapi ,aku tidak ingin egois dan merusak kebahagiaannya.." nasehat Ji-hyun.
"Ayolah.. kita hidup di jaman modern Bo Young.. sekarang ,cinta tidak memandang gender.. kita hanya perlu mendukung mereka.." sambung Ji-hyun.Bo Young menatap dalam ke arah Ji-hyun. Isakkan kecil mulai keluar dari bibirnya.
"Kau benar Ji-hyun.. seharusnya aku menjadi orang tua yang berfikiran terbuka seperti kau dan juga Hyun Bin.. aku sangat menyesal.." ujar Bo Young. Tangannya beberapa kali mengusap air mata yang mengalir membasahi pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Friends✓
RandomSu-ho ,yang menyukai sahabat baik nya sendiri. Hingga ia tak mampu mengungkapkan cintanya dalam waktu yang sangat lama. Mampukah Su-ho menyatakan cintanya ?