rozeanneparkeu
Tinggalin jejak mu disini kak!
—
Pagi hari, sekarang bunda juna sedang memasak untuk sarapan dan ayah yang sedang menyeruput kopinya sembari bermain handphone
Juna sudah bangun sedari tadi, ia sedang siap-siap untung berangkat ke sekolah, Juna menata rambutnya dengan melihat dirinya di kaca cermin yang ada di depannya, setelah merasa selesai bersiap-siap Juna keluar kamar dan menuruni anak tangga dirumahnya menuju dapur
"Good morning bund"
"Morning too Juna" sahut bunda untuk ucapan selamat pagi dari juna
"Nayya udah bangun? Kamu liat ke kamarnya gih, bangunin kalo belum bangun" ucap bunda selagi memotong sosis dijawab anggukan oleh Juna
Lelaki itu berjalan kembali menaiki anak tangga menuju kamar dengan pintu berwarna putih
Tok! Tok!
"Nay?"
"Iya? Masuk aja ga dikunci kak!" Sahut nayya yang ada didalam kamar tersebut
Juna masuk kedalam kamar melihat nayya yang sedang menata pakaian yang ia kenakan didepan cermin, nayya mengenakan baju olahraganya yang... Sedikit kebesaran (?) Di mata Juna
"Kok kamu pake baju kebesaran?" Tanya Juna
"Ah, ini baju olgar baru aja aku beli kemaren. Ukuran yang pas lagi habis, daripada aku pake baju yang robek karna nunggu ukuran yg pas ada mending aku beli yang kebesaran, hehe" jawab dan jelas nayya diakhiri dengan cengirannya
"Ohh, ntar minta bunda jahitin aja, bunda bisa jahit" nayya mendengar itu menoleh ke arah Juna
"Bunda beneran bisa menjahit?" Tanya nayya penasaran, dibalas anggukan oleh sang lawan bicara
"JUNA, NAYYA TURUN AYO SARAPAN!" kalian pasti tau siapa yang berucap lancang seperti itu dari lantai bawah
"Ayo kebawah nay" Juna berbalik keluar dari kamar nayya, nayya pun juga keluar dan menuruni anak tangga dan berjalan mengarah meja makan untuk menyantap sarapan
—
Kini nayya dan Juna sudah sampai di halaman parkir sekolah, nayya keluar dari pintu mobil Juna . Iya, nayya berangkat bersama Juna pagi ini
Nayya mendekati Juna yang baru saja keluar dari mobil "kak, aku duluan ya"
"Eh yaudah duluan aja, kakak juga mau ruang musik dulu" Juna menoleh lalu tersenyum pada nayya dan menutup pintu mobil
mendengar apa kata Juna, nayya langsung berjalan cepat menuju kelasnya, namun saat ia sampai ia melihat seorang lelaki bersandar pada dinding kelasnya menatap dirinya dengan raut wajah yang susah di jelaskan, itu kak Haekal kekasih Nayyara Vita Argadinar .
"Loh, kak Haekal ngapain disini?" Tanya nayya sembari menatap wajah Haekal
"Emang kenapa? Gaboleh gitu datengin kelas pacar sendiri?" Haekal sedikit membungkuk menyetarakan badan agar tingginya setara dengan sang kekasih, nayya yang sedang berhadapan secara langsung dengan Haekal sontak memundurkan wajahnya agar terdapat jarak yang lebih renggang di antara kedua wajah mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
- Senyuman
أدب الهواةkak Juna, pelaku dari segala kebahagiaan dan senyum manis Nayyara "kak Jun, aku takut" "tenang ya, ada kakak disini" @ ‚ rozeanneparkeu