Pue 1

55 41 49
                                    

'Bahaya bila pintu selalu tertutup begitupun sebaliknya'

~~~

06.58
SMA Trisadya,Bandung

"Aku turun disini aja ma," ucap Briella sambil melihat sekelilingnya

"Oke dehh, nanti jangan lupa untuk?"

Briella mengangkat alisnya "Untuk??"

"Bergaul Ella.. bergaul. Mama gak mau kejadian yang dulu terulang"

"Bully mksdnya? itu bukan bully, Ma. Udahlah, Ella pamit dulu, ya..." ucapnya lalu beranjak keluar dari sebuah mobil yang kelihatan sudah tua dan sedikit berkarat.

Briella berjalan melewati gerbang dan langsung mencari kantor tata usaha, ia hanya melangkahkan kakinya tanpa tau tujuan, tak ingin bertanya, dia hanya merasa bisa melakukannya sendiri.

"Akhirnya dapat juga,hhhh." Ia melirik keatas ke sebuah papan yang bertuliskan tata usaha, dan langsung menghampiri seorang wanita paruh baya yang sedang asik membaca.

"Selamat pagi bu,saya Briella Maisy murid pindahan da-" Belum sempat ia berbicara, wanita itu langsung menghentakkan bukunya dan memotong.

"Dasar kamu yaa,selalu ajaa buat ulah."

Briela mengernyit, Ia bingung maksud dari perkataan wanita yang ada di hadapannya ini, Ia hendak bertanya sampai ia melihat wanita itu berjalan melewatinya dan langsung menjambak rambut seorang siswa berjaket jeans.

"Ini rambutnya kenapa ga dipangkas dari kemaren udah diingetin,jaketnya bukaa cepat!!"

Saat siswa itu membuka jaketnya,ia melirik ke arah Briella sebentar lalu bertanya

"Dia siapa bu?berdiri terus kayak patung."

Wanita itu berbalik dan melihat Briella, lalu Briella menanggapinya dengan tersenyum manis
"Maaf bu,saya murid baru ingin bertanya kelas saya dimana ya?"

"Kok dari tadi kamu ga bilang,namamu siapa?" ucap ibu itu sambil memperhatikannya dari atas sampe bawah,

"Briella Maisy bu"

"Ooo kamu toh orangnyaa,saya wali kelasmu. Bu Diana" ucapnya sambil tersenyum

"Mari ibu antarkan, dan kamu Ragnar lakukan seperti biasa! jangan lari lagi atau hukuman dua kali lipat " ucap bu Diana sambil menarik paksa jaket dari tangan Ragnan.

"Mau 100 kali lipat juga bodo amat" umpat Ragnan kesal

"Apa-!!"

"Engga Ibu, permisi yaa bu saya mau seperti biasa. Nganu." Sebelum meninggalkan kantor tata usaha Ragnan mengkedipkan mata kearah Briella yang membuat Briella langsung membuang muka.

~~~

Prakkkk!!

"Woii! ada anak baru dikelas kitaa,cakep banget anjirrt!!" ucap Ragnan setelah mendobrak pintu kelasnya

"Hemm terus mau lo jadiin mangsa lagi?sekelas dah capek liat ulah lo nan" ucap pria berkacamata dengan tatapan dingin,kalian salah jika mengira dia seorang kutu buku atau apala sebutannya,dia berpakain sangat amburadul seperti tidak niat sekolah.

PUERTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang