hari ini Alea datang lebih lebih cepat ke great hall, ia duduk di meja Slytherin yang masih kosong. sedikit orang yang berada disana ia menyempatkan untuk membaca buku
"morning Macmillan"
"ohh morning Digorry"
Ucap Alea menyapanya dengan senyum hangat"dimana Ernie?"
"dia masih di asrama, boleh aku duduk di meja ularmu?"
Ucap Cedric"umm no kami anti Hufflepuff"
Ucap Alea tersenyum geli"I'm a forcing, lady"
Ucap Cedric tertawa tetap duduk di sebelahnya"kelas apa yang kau ambil hari ini?"
tanya Cedric"satwa gaib"
"cool, having fun with animals huh?"
Ucap Cedric"yeah better with animals than with you"
Ucap Alea terkekeh"how about you?"
tanya Alea"ramalan"
Ucap Cedric"ramalan? terakhir kali Profesor Trelawney pergi begitu saja meninggalkan kelas, dia itu sangat aneh"
Ucap Alea"tetapi ramalannya jarang sekali salah, kau tahu?"
Ucap Cedric"benarkah?"
"yeaa, coba saja tanyakan ramalanmu"
"aku tidak tertarik"
Ucap Alea mengangkat kedua bahunyakedua bola mata Cedric beralih menatap buku yang Alea baca "dark magic?" tanya Cedric dan menatap Alea
Alea segera menutup bukunya rapat-rapat "umm nah" Ucap Alea menggelengkan kepalanya
"aku hanya membaca sejarahnya"
Ucap Alea tersenyum kikuk"but that-"
belum selesai Cedric menyelesaikan ucapannya ia teringat sesuatu"ahh God, kenapa aku melupakannya"
"dengar, aku ingin sekali berbicara denganmu tetapi aku memiliki urusan yang penting. aku harus pergi sekarang oke bye bye"
Ucap Cedric bergegas dan ia mengecup pipi gadis disebelahnyagadis itupun terkejut dan menatap Cedric yang pergi keluar great hall
"what was that?"
tanya Alea pada dirinya sendirigadis itu tersenyum tipis memegangi pipinya dan melanjutkan membaca. tak lama para murid mulai berdatangan, belum cukup ramai disana tetapi makanan mulai muncul karena itu adalah waktunya sarapan
kabarnya para Profesor tidak mengikuti sarapan karena suatu hal. di pintu great hall terlihat Draco dan teman-temannya datang, Alea tidak mempedulikannya tetapi mereka terlihat berjalan menghampirinya
dan benar saja mereka berhenti di meja yang ia duduki dan Draco langsung mengambil buku yang sedang Alea baca
"membaca tidak membuatmu pintar"
Ucap Draco"ckk kembalikan buku itu"
ketus Alea masih terduduk"kau mau ini?"
Ucap DracoDraco mengambil puding dan menuangkannya ke halaman tengah buku itu, mereka semua tertawa
Alea berdiri dari tempat duduknya, menyilangkan kedua lengannya di dada menatap Draco dan tersenyum
"kau benar, membaca buku tidak membuatku pintar"
Ucap Alea"but at least my brain is still working. unlike you, YOU FUCKING DUMN ASSHOLE"
Ucap Alea menekan kata terakhirDraco yang mendengar itu mengambil segelas air dan menyiram wajah Alea dengan air itu hingga jubahnya pun basah. mereka semua tertawa puas
"refresh your brain, idiot"
Ucap Pansy"uhh jubahmu basah, tetapi itu lebih baik untukmu"
Ucap Dracoia meraih dagu Alea untuk menatapnya "are you cold?" Ucap Draco mengangkat alisnya sebelah
Alea mengeraskan rahangnya, ia memukul meja dengan keras membuat semua mata menoleh ke arahnya "you peace of shit!" Ucapnya
nafasnya berderu kencang, ia segera mengambil bukunya dan pergi dengan perasaan marahnya. sedangkan mereka semua masih menertawainya
sampailah ia di toliet perempuan yang sudah lama tidak terpakai, Alea memandangi dirinya sendiri di cermin mencoba mengontrol nafasnya
"I'm not special dad, I'm different JUST FUCKING DIFFERENT!!"
teriak Alea sampai seisi kamar mandi yang kosong itu menggema"i am"
Ucap Alea tertawa"are you going to be crazy?"
"Myrtle please leave me alone"
Ucap Alea tanpa berbalik"siapa yang membullymu?"
tanya Myrtleu all know moaning myrtle right? yea ofc
"aku khawatir padamu, siapa yang membullymu sampai kau seperti orang yang tidak waras"
"im sorry?"
Ucap Alea berbalik menatap heran"bajumu basah, dan aku tahu orang-orang yang datang kesini beberapa dari mereka dibully atau punya masalah serius"
"menangis dan mengacau apapun itu"
lanjut Mrytle"kau berharap aku melakukan itu? menangis hanya akan membuat mataku sembab dan hidungku berlendir dan jika mereka melihatnya mereka berpikir mereka menang"
jelas Alea"apa kau pernah memikirkan hal itu?"
Myrtle terdiam beberapa saat berpikir "classic"
angguk Myrtle mengangkat kedua alisnya"oke teruslah berteriak"
Ucap Mrytle pergi**
sampai di asrama setelah pelajaran satwa gaib, Alea berpapasan dengan Draco dan gerombolannya. terlihat jelas lengan pria itu memakai penyanggang lenganDraco mendapatkan akibatnya, Hippogrif itu menyerangnya membuat lengannya terkilir. Alea melewatinya mengangkat kedua alisnya dan pergi begitu saja menaiki tangga hendak pergi ke kamarnya
setelah membersihkan diri ia berbaring santai, beberapa saat sesuatu mengetuk jendela kamarnya.
Marc burung milik Alea datang membawa kotak hitam kecil, ia membuka jendelanya dan memberinya makan. gadis itu membuka kotaknya
"from mom, hope you like it"
terdapat pita hitam di dalamnya, senyumnya mengembang saat melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐇𝐎 𝐓𝐇𝐄 𝐑𝐄𝐀𝐋 𝐌𝐄 𝐈𝐒 (Revisi)
Ficção CientíficaAlea Jason Macmillan keturunan pureblood, yang melihat dirinya berbeda dengan keluarganya, Alea tinggal bersama ibunya yang bernama Shania Jason Macmillan dan kakanya bernama Ernie Jason Macmillan semua kehidupannya adalah palsu dan dia berusaha men...