Elemental Sister ┇ END

𝟎𝟏 - diary [drama botol minum]

╔═══━━━───░░░░░───━━━═══╗
ELEMENTAL SISTER
╚═══━━━───░░░░░───━━━═══╝

Page 01. Drama Botol Minum

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

[Thorn]
Semua! Bantuin Thorn yuk! (人 •͈ᴗ•͈)

Aku, Taufan dan Blaze yang tadinya tengah maen game Papa Zola pun langsung menoleh ke arah Thorn yang berdiri di depan pintu.

[Name]
Bantuin apa, bang?
/kepo/

[Thorn]
Bantuin rapat!
/senyum lebar/

[Taufan]
Eh, gimana-gimana?🗿
/bingung/

[Thorn]
Bantuin rapat! Kan Thorn gak bisa kalau rapat sendiri!

[Blaze]
Em, rapat apaan, ya?🗿
/herman/

[Thorn]
Haish kalian ini! Pokoknya bantuin Thorn, ya? (◍•ᴗ•◍)
/puppy eyes/

[Name]
Erk-- ngoke🗿
/nosebleed/

Tiba-tiba lampu disekitar padam, kami berada di sebuah ruangan aneh. Ketika lampu menyala kembali, Taufan, Blaze dan [Name] langsung menyipitkan mata.

Kami tengah terduduk di sebuah kursi rapat yang aslinya mah sofa dengan sebuah meja panjang di hadapan kami, Thorn berada di ujung meja sambil menatap serius saudara-saudaranya ini.

Di depan Thorn, berdiri di atas meja sebuah ... botol minum dengan gambar bunga-bunga yang masih terbuka dengan tutupnya yang ada di genggamannya.

[Name]
Jadi ..?🗿

[Thorn]
Ekhem, jadi kita berkumpul di sini untuk rapat. Rapat yang bertujuan untuk menutup botol minum ini
( ꈍᴗꈍ)

[Taufan]
Oh ... oke-oke
Eh--

[Blaze]
Bentar-bentar, kok ada yang aneh?

[Name]
Bang Thorn! Maksudnya rapat buat nutup botol minum itu begimono?( ╹▽╹ )ﾉ

[Thorn]
Ekhem-ekhem, jadi gini saudara dan saudari Thorn yang tercinta. Thorn tadi kan beli botol minum ini.

[Name] || [Taufan] || [Blaze]
/angguk-angguk/

[Thorn]
Terus Thorn baca, ada perintah 'tutup botol dengan rapat'

[Name]
Ya ... terus?🗿

[Taufan] || [Blaze]
Jangan-jangan ....🗿

[Thorn]
Makanya Thorn minta kalian buat ikutan rapat ini biar Thorn bisa nutup botolnya (◍•ᴗ•◍)

[Name] || [Taufan] || [Blaze]
Astagfirullah-- ༎ຶ‿༎ຶ

[Thorn]
Dengan ini rapat selesai, yey!
/nutup botol dengan wajah bahagia/

[Name]
Merasa gagal menjadi seorang adik. Kenapa malah abang gua yang voloz sih?
༎ຶ‿༎ຶ
/bisik-bisik/

[Taufan] || [Blaze]
Kagak tau gua ༎ຶ‿༎ຶ

Tiba-tiba ruangan kembali seperti semula.

[Thorn]
Makasih ya se-- tunggu-tunggu!

[Blaze]
Apelagi Thorn? ༎ຶ‿༎ຶ

[Thorn]
/baca tulisan di botol/
Jauhkan dari jangkauan anak-anak ....
Hua! Jauhkan ini dari Thorn!
/lempar botol minumnya/

[Name]
/nangkep botol minum dengan slow-mo/
Untung kagak pecah ಠ益ಠ

(Botolnya dari kaca, ged)

[Taufan]
Ngapain dilempar, Thorn? ಠ益ಠ
/ikutan shock/

[Thorn]
Kan Thorn masi anak-anak ｡◕‿◕｡

[Blaze]
Ta-tapi kan lu udah gede, Thorn!
( ；∀；)

[Thorn]
Tapi kan Thorn masih anak-anaknya ayah sama ibu ｡◕‿◕｡

[Name]
Tapi kan--waaa!!
/ditarik Thorn/
/botolnya terlempar lagi/

[Taufan]
A eN Je A Ye!
/nangkep botolnya/

[Thorn]
[Name]! [Name] jangan deket-deket sama botolnya! [Name] kan adeknya Thorn jadi [Name] masih kecil ( ╹▽╹ )
/elus-elus pala [Name] yang lagi dipeluk posesif/

[Name]
Iyain deh bang, [Name] masi kecil ༎ຶ‿༎ຶ

[Taufan] || [Blaze]
'Masih kecil konon!' (─.─||）

[Taufan]
/baca tulisan di botol/
Simpan di tempat yang sejuk ....

[Blaze]
...

[Taufan]
Nah, Blaze! Bawa ke puncak!🗿

[Blaze]
Ngapain ke puncak, kalau di sini ada tempat yang sejuk?🗿

[Thorn]
Kamar bang Ice! Jom! (≧▽≦)
/nyeret [Name]/

[Blaze] || [Taufan]
Jom!
/ngacir/

[Name]
Lah kok? ༎ຶ‿༎ຶ
Bang Upan, Bang Laze ... kenapa kalian malah ikutan? ༎ຶ‿༎ຶ

[Halilintar]
Sodara lu, Gem? ༎ຶ‿༎ຶ
/ngintip dari balik tembok/

[Gempa]
Pengennya sih bilang enggak, tapi ... sayangnya realita harus mengatakan iya, bang ༎ຶ‿༎ຶ
/salto/

***

[Ice]
...
Kalian ngapain di sini?

[Taufan]
Menyimpan botol ini di tempat yang sejuk!

[Blaze]
Iye, secara kan kamar lu adem

[Ice]
/natap datar/
/natap [Name]/

[Name]
Aing cuman korban, bang. Suer ༎ຶ‿༎ຶ👌🏻

[Ice]
...

----Omake-----

[Thorn]
Oke, semua, terima kasih atas kerja samanya~
Akting kalian buat episode perdana 'Drama Elemental' ini keren!
OwO👍🏻
/upload video di YouTube/

[Gempa]
Yoi, Thorn!
ಥ‿ಥ
/encok dia sebenernya/

[Name]
/bisik-bisik/
Pen resign dari nih drama gua bang, baru satu episode ini, tapi udah gaje aja
ಥ‿ಥ

[Blaze]
/bisik-bisik/
Jangan ....
Kasian Thorn, dia udah punya cita-cita mulia jadi YouTubers lewat upload-an drama buatannya ini tau
🗿

[Taufan]
Demi menghemat biaya, kita rela kok jadi cast-nya
ಥ‿ಥ👍🏻