The Gods : And The End Of Two Worlds [END]

25. Damailah Kalian Dasar Brengsek

25. Damailah Kalian Dasar Brengsek!!!

Park Jimin

Seketika amarahku reda ketika melihat orang yang sangat kurindukan. Dia menghampiriku dan memelukku dengan erat begitu pula aku. “Aku rindu.” Bisikku tepat di telinganya.
Dia menggeliyat pelan sebelum mendorongku menjauh dan berbalik. Aku tahu wajahnya semerah tomat sekarang.
“Kau tadi mau meng-apa-kan kekasiku?” Dia bertanya dengan keras dan tajam.

Njord agak terkejut mendengarnya dan menatapku dan Yoongi bergantian. “Kalian sepasang kekasih?”
“Kami juga.”

Aku melirik Taehyung dan Jungkook yang sedang berpelukan juga.
“Aku tidak akan membiarkan kekasihku untuk membasuh kaki telanjangmu.” Ucap Yoongi.
“Jangan mengejek kakiku!!”

“CUKUP!!!”

Kami berbalik bersamaan mendengar teriakan nyaring dari Freya.
“Freya?”
“Jangan menggodanya! Kita sudah sepakat.”

“Sepakat?” Tanyaku.
“Ohh, Njord! Kau tidak bisa mengingkari perjanjian.”
“Tapi dia anak Ran dan Poseidon! Ini waktu yang tepat untuk mempermalukannya.”
“Permalukan dia ketika perangnya usai! Ini bukan waktu yang tepat untuk itu.”

Ohh aku paham sekarang. Pria tua ini berusaha untuk merendahkan martabat ayahku dengan menggunakan aku. Tapi di sisi lain dia sudah sepakat untuk bekerja sama dengan Dewa Yunani.
“Huh, mau mempermalukan kekasihku? Langkahi dulu mayatku!!”
Aku menyeringai menatap punggung Yoongi yang kini berada di hadapanku. Lalu melempar tatapan mengejek kepada Njord.
“Sudah, kami harus pergi mencegah kapal sialan itu melewati perbatasan. Jadi, kakek mau membantu kami atau tidak?!” Tanya Taehyung.
“Cucuku, tentu saja aku akan membantu kalian. Ayahmu sendiri yang mengirimku kemari.”
“Ayah mengirimmu?”

“Percepat saja, Njord! Mereka tidak punya waktu lagi.” Ucap Freya.
Njord menghela nafas kesal lalu dia menunjuk laut. Muncullah kapal besar berwarna kuning dengan panji-panji Viking di sekitarnya. Yang paling menonjol adalah panji berukiran kepala serigala dan lambang Viking di atasnya.

(Kalian tau lambang Viking kan?? Ituloh yang jd lambangnya Persib bandung.. hehehee.. intinya lambang Viking itu adalah tanduk kembar dengan batok terbuat dari besi.)

“Itu kapal Frey. Kalian bisa menaikinya. Aku akan mendoakan kedua cucuku semoga dia selamat selama perjalanan laut.”
Aku memutar bola mata malas. Bahkan Yoongi sendiri sudah tidak mendnegarkan. Dia memilih menghadapku dan tersenyum manis. Sesekali aku tak tahan untuk tidak megecup bibir merah itu. Aku memeluknya lagi dan menghirup aroma yang benar2 kurindukan tanpa peduli mereka yang sebenarnya menyindir atau apalah sebutannya untuk ku dan Yoongi (anak Yunani).

“Jadi ini bantuannya? Lalu adakah petunjuk kami harus mengarah kemana untuk menuju ke perbatasan Helheim?” tanyaku.
“Tanya ibumu saja. Aku tidak ahli dalam navigasi. Lagipula, keluarga ibumu sedang kacau mengenai hal ini. Mungkin anak laki-lakinya bisa mendamaikan mereka dan mengajaknya bekerja sama.” Jawab Njord.
Aku mengangguk. “Baiklah, terimakasih atas bantuan dan petunjuknya. Aku akan melupakan kejadian tadi. Dan terimakasih juga sudah memulangkan kekasih kami.” Aku menatap kedua Dewa Nordik di hadapanku bergantian.

“Ayo, kawan2 kita lakukan perjalanan laut sekarang.”

-

-

Yahh, entah kebiasaan atau apa, tapi kami selalu berpamitan lebih dulu pada seorang Dewa ketika kami pergi. Aku sempat heran, biasanya para dewa lah yang pergi secara dramatis, tapi seperti kubilang, sebelum mereka pergi secara dramatis, kami selalu berpamitan lebih dulu. Sopan sekali kami ini!