Dingin dan nada adalah teman
Teman mengingat masa lalu
Dimana kita hanya sepotong rindu
Yang mencari cara untuk bertemu
Mencari kata untuk di ramuCeritanya di mulai dan di akhiri tanpa seizin ku
Dimana dalam prolog dan epilognya hanya ada kata kamu
Sedang aku,hanya kata yang hadir tanpa rasa
Bukan figuran, hanya kata yang terselip tiba tiba saat cahaya baru sekedar wacanaDalam sebuah episode
Di malam sunyi yang dapat menangkap setiap bunyi
Ada rasa terhambur
Bias dan kabur
Terlalu kecil untuk di mengerti
Terlalu ramai untuk di biarkan pergiDalam episode paling akhir
Di kalimat paling bawah sebelum titik
Kita terketik
Sayang, kita hanya pelengkap
Tak ada rasa yang terungkap
Paragrafnya utuh
Hanya kita yang rapuh
Kerumunan katanya tegar
Hanya kita yang nanarAjaibnya,
Epilog bercerita bahwa kita adalah sepotong rindu
Entah agar buku mu indah
Atau memang kita mu hanya sebuah kisah
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk sebuah rasa yang tak dapat di eja
PoesiaYang tulis dengan tulus. Yang ada dan tak sanggup ter-eja