"mau pesen makanan apa lau?" Biru membuka buku menu lestoran ini.
"Aku mau spaghetti bolognese,jangan pakai keju nanti aku bisa-bisa tidur di closet" balas Laura
"Oke,mba spaghetti bolognese 1 jangan pakai keju dan spaghetti carbonara 1 sama Coca cola 1 dan air mineral 1" mengembalikan buku menu itu kepada pelayan.
"Baik ka, mohon ditunggu yah pesananya terimakasih" pelayan pergi meninggalkan mereka berdua.
Laura kini sedang asik berselfi dengan handphone nya, sedangkan Biru terlihat sedang gelisah Laura yang menyadari itu dibuat bingung tidak biasanya Biru terlihat seperti itu.
"Kamu kenapa ru?" Laura memegang tangan Biru
"Hah?kga ko aku baik-baik saja" Biru dengan gugup
"Ada yang mau kamu sampaikan ke aku?bilang aja aku gpp ko" Laura tersenyum manis.
-Aku bingung harus mulai dari mana menjelaskan situasi ini kepadamu,aku takut kamu tidak bisa melewati hari-hari nanti tanpa ada diriku- batin Biru.
"Lau? Aku ma.. ucapan biru terpotong karena pesanan mereka sudah tiba.
"Permisi,pesananya selamat menikmati" pelayan
"Terimakasih" Laura tersenyum .
"Kenapa tadi ru?" Laura balik ketopik pembicaraan
"Kg jadi lau,kita makan aja yuk nanti keburu dingin" Biru menyantap makanannya.
Laura mengerutkan alisnya bingung tidak biasanya biru bersikap seperti ini pasti ada sesuatu yang cukup penting harus Biru sampaikan, Biru yang melihat Laura mengerutkan alisnya hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya menandakan baik-baik saja.
Merekapun selesai dengan makananya, merekapun keluar dari lestoran menuju mobil dan bergegas untuk pulang.
-Dalam mobil-
"Mau langsung aku antar pulang?" Biru memakaikan seltibelt laura dan dirinya.
"Pulang aja ru aku ngantuk" Laura memeluk lengan Biru
"lapar galak kenyang ngantuk kamu ini" mengelus rambut Laura
Laura hanya tersenyum malu dan mencium pipi Biru dan berbalik keposisinya semula, Diperjalanan Laura tertidur sedangkan Biru masih sibuk dengan isi kepalanya,sesekali melihat kearah Laura dan kembali lagi fokus menyetirnya.
Setelah sampai kini Biru mendapati Laura yang masih tertidur disebalah jok mobilnya, Biru menatap lama Laura berperang dengan isi kepalanya sendiri, ia sebenarnya tidak tega untuk meninggalkan Laura untuk kuliahnya.
"Lau?lau bangun sudah sampai" Biru mengelus pipi Laura
"Hmm udh sampai, maaf aku ketiduran" Laura, Biru hanya tersenyum dan mengelus rambut Laura.
"Aku masuk yah,hati-hati dijalan" Laura membuka pintu mobil namun ditahan oleh Biru
Biru meraih wajah Laura dan mengecup bibir Laura beberapa detik dan langsung menatap Laura dengan tatapan sendu.
"Kenapa?" Laura panik
"Lau ada yang ingin aku sampaikan ke kamu, aku disuruh orangtuaku untuk kuliah di luar negri dan membutuhkan waktu yang lama untuk aku balik ke Indonesia dan bertemu denganmu" Biru meraih tangan Laura.
"Maksud kamu, kamu bakal pergi dengan waktu yang lama?" Laura.
"Maaf lau tapi aku harus mengejar cita-cita ku,namun aku janji setelah aku selesai kuliah di sana aku akan balik kesini dan kembali ke kamu" biru mencium tangan Laura, air matanya kini sudah tidak bisa ia tahan biru meletakan tangan Laura dipipinya yang sudah mulai basah
"Hai jangan nangis,jujur saat aku dengar ini aku bingung harus bahagia atau sedih dan aku bingung ini kabar baik atau kabar buruk,tapi aku berpikir lagi itu semua demi masa depan kamu dan aku yakin ini kabar bahagia sekaligus kabar baik untuk" Laura meneteskan air mata.
Biru memeluk Laura dengan erat dan itu membuat tangis Laura pecah,dikepala Laura kini sedang terbayang hari-harinya tanpa Biru namun Laura harus terlihat tegar dihadapan sang kekasih karna Laura tidak ingin kekasihnya itu berat untuk meninggalkannya.
"Kapan berangakt keluar negerinya" Laura menyeka air matanya
"Minggu depan" Biru menunduk tidak sanggup menatap Laura.
"Berangkatlah mengejar masa depanmu karena masa depanmu bukan saja aku tapi juga cita-citamu,jangan menghawatirkan aku, aku pasti baik-baik saja kalau kamu juga merasa begitu"
"Terimakasih lau, i love you" Biru memeluk Laura
"Aku lebih mencintaimu ru" Laura membalas pelukan Biru.
🌼
Note : Semoga kalian suka part ini, aku si berharapnya bakal suka semua part ceritaku hihi, jangan lupa komen dan kasih saran yah kalau boleh kasih semangat biar aku senang hihi bikin orang senang pahala loh dan jangan lupa vote🤍 thankyou slm Mirna.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAURA
Teen FictionLAURA harus rela menjalankan hubungan jarak jauh dengan kekasihnya, dimana ia dan kekasihnya kini berada di negara yang berbeda bahkan juga di benua yang berbeda. ia dan kekasihnya percaya akan melewatkan masa-masa LDR dengan mudah karena mereka dik...