I do not deserve you || [Langa x Reki]

Chp 15

||Warning⚠ BxB||
~Sk8 the infinity~
•••Vote+Comment ya:)•••
•𓃹•
•𓃹•
^Nyalain lagunya^
____Happy reading____

____🌴🌴

Setelah menemukan keberadaan reki langa kini dibuat membeku melihat seluruh alat medis yang terpasang ditubuh kekasihnya, kesedihan tak bisa dihindari langa merasakannya dia ingin menangis namun dia tak ingin menjadi lemah sementara reki sedang berjuang demi hidupnya

"Reki cepatlah bangun" Ucap langa dan tersenyum miris disaksikan ryuchi yang baru saja datang setelah mengurus anak buahnya

Kali ini dia membiarkan langa untuk melihat reki dirinya tak ada waktu untuk membuat masalah yang terpenting saat ini adalah kesembuhan putranya.

Sudah sebulan berlalu namun reki tak kunjung sadar dari komanya setiap hari langa selalu menyempatkan diri untuk menjenguk reki bahkan dia selalu menceritakan harinya saat reki tak ada disebelahnya

Setiap hari langa mengirim bunga dan tak terhitung lagi jumlahnya bahkan beberapa sudah dibuang suster karna sudah layu.

Karna sudah cukup lama memperhatikan langa ryuchi kini mengajaknya berbicara empat mata, tak ada yang berubah ryuchi kukuh untuk membuat langa pergi dari hidup putranya namun langa tetap dengan pendiriannya dia tak ingin meninggalkan reki apalagi dalam kondisi seperti ini.

Hidup langa kini selalu dipenuhi dengan rasa sepi dan hampa semua terlihat dari jaranganya langa tersenyum atau merespon saat diajak bicara

Hal ini tentu membuat nanako khawatir bebrapa kali dia menawarkan agar putranya pergi kekanada untuk menenangkan pikirannya namun saran itu ditolak mentah-mentah oleh langa, tak hanya nanako yang khawatir joe,cherry,miya, dan shadow juga menghawatirkan langa.

____🌴🌴

Mereka sering menghibur langa atau memberinya motivasi dan sesekali ikut menjenguk reki walapun tak ada kemajuan dari kondisinya

Malam ini langa menuju 'S' untuk mencoba menghibur dirinya namun disana adalah tempat dirinya dan reki biasa bersama, tatapannya kosong sampai tadashi menepuk pundak langa "Bagaimana keadaan reki?" Tanyanya kepada langa sementara langa hanya diam "tidak ada perubahan" Jawabnya lalu pergi kembali ke rumah

Diperjalanan pulang langa menatap jalanan kosong, beberapa kali dirinya nampak menyentuh perutnya "reki aku merindukan pelukanmu, senyumu, aroma tubuhmu,dan aku sangat membutuhkan kehadiranmu disampingku".

Dua tahun berlalu...

Saat ini tiba hari kelulusan langa, dihari bahagianya ini dia merasa sangat hampa setelah menghadiri acara langa pergi menaiki skateboard dan menuju rumah sakit