"Ih tidak aku tidak mau, dan kau bocah jangan terlalu banyak memakan makanan ringan seperti ini." Ucap Mew sambil mengambil kantong itu dari tangan Gulf.
"Ishh Uncle kembalikan."
"No."
"Uncle.."
"Tidak."
"Uncle please.."
"Hey ini tidak baik untuk kesehatanmu bocah."
"Tapi-tapi apa Uncle tidak kasihan pada Sam?" Gulf menatap boneka Kukang di dekapannya.
"Tidak, kenapa pula aku harus kasihan pada benda mati ini." Cibir Mew.
"Please......" Gulf mencebikkan bibirnya dan menatap Mew bak puppy yang siapapun akan gemas jika diberi tatapan itu, termasuk Mew.
Tetapi si pria dewasa lebih mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Jangan menatapku seperti itu!"
Tapi Gulf tetap mempertahankan posisi gemasnya.
"Ck, baiklah-baiklah aku akan memberi makanan ini padamu. Tapi hanya 1."
"Kenapa satu?" Tanya Gulf.
"Karena tadi kau sudah memakannya sebanyak tiga kali. Sudahlah aku akan menyimpan sisanya di lemari."
Mew menyerahkan 1 kripik kentang rasa BBQ pada bocah dihadapannya lalu berjalan meninggalkan Gulf.
"Hufft satu pun tak apa." Ucap Gulf sambil meletakkan Sam di pundaknya dan melangkahkan kakinya kembali.
***
Mew membasuh busa shampo yang berada di rambutnya dengan shower. Sesekali pria itu bersenandung kecil dan menari tak jelas disana.