2

6.9K 805 377
                                    

Tirai yang terbuka dan sinar matahari masuk kedalam ruangan dan menghangatkan ruangan sekaligus menghangatkan tubuh gadis itu

Beberapa pelayan mencoba membangunkan gadis bersurai perak itu tapi nihil gadis itu masih tertidur wajar saja dia bahkan mementingkan cinta pertamanya yaitu pekerjaannya

"[Name]-sama kumohon bangun ada tamu untuk anda"ucap sang pelayan

"5 tahun lagi"ucap [name] yang menyembunyikan wajahnya di balik selimut

"Baiklah kalau begitu tidak ada yang namanya snack untuk anda selama 7 Minggu"ujar sang pelayan itu

[Name] langsung membuka matanya dan dan duduk di pinggir kasur, sesekali dia mengucek matanya

Dalam keadaan masih setengah sadar, para pelayan itu mengganti pakaian Gadis yang bernama [name]

Ditariknya tali berwarna biru tua hingga terlepas dari pakaian yang berwarna putih, pakaian itu melonggar dan jatuh perlahan-lahan dan mengekspose kulit yang halus tapi sangat di sayangkan di bagian punggungnya dan pipi kanannya

Terdapat luka karena insiden pencobaan pembunuhan terhadap orang tua [name] pada 3 tahun yang lalu

Kini [name] berjalan tanpa busana kedalam bathtub dan para pelayan juga mengikutinya dari belakang

3 pelayan mendapati tugasnya masing-masing saat memandikan Aoki [name]

Setelah selesai memandikan Aoki [name] para pelayan baru saja mau memberi foundation tapi [name] menolak

"Bekas luka di pipi Anda bisa dilihat banyak orang"ucap pelayanan itu

"Hari ini aku tidak punya kegiatan di luar jadi biarkan saja"ucap [name]

"Anda yakin?"tanya pelayan itu

"Iya dan bagi saya ini bukanlah apa-apa"jawab [name]

Diantarlah [name] keruang makan,Aoki [name] menduduki diri di kursi dan menyantap sarapannya

Kini Aoki [name] sudah selesai menyantap sarapannya dan memilih untuk bertemu dengan ayahnya

"Dimana ayah?"tanya [name]

"Dia sedang berada di ruang tamu bersama 4 tamunya"jawab pelayan laki-laki itu

"Tumben sekali dia membawa tamu"celetuk [name]

"saya lupa...ayah anda menyuruh Anda untuk menemui 4 tamu tersebut"ucap pelayanan itu

"Aish sial"umpat [name]

"Tolong jaga bahasanya [name]-sama"ucap pelayanan itu

"Oppsie"

"Kalau gitu aku akan menemui ayahku"ucapmu yang beranjak keruang tamu

[Name] berjalan keruang tamu dan membuka pintu dengan kasar dan mendapati sosok ayahnya sedang berbincang dengan 4 pria dewasa

"Ada apa ayah memanggilku?"tanyamu yang membuat penghuni ruang tamu melihat-mu

"Ah [name]-chan"-yuui

"Akhirnya setelah setahun setengah kamu pulang juga"ucap Yuui yang memelukmu

"Ayah, lepaskan"ucapmu yang mencoba melepaskan diri

"Jadi ada apa?"tanyamu

"Itu biasalah"jawab yuui

"Langsung ke intinya saja yah aku masih banyak pekerjaan yang belum aku selesaikan"ucapmu

"[Name] kamu ingatkan tradisi keluarga kita?"tanya ayahmu

"Tradisi?"tanyamu

"Jangan bilang kamu lupa"ucap ayahmu yang menggembung pipinya

THE QUEEN OF HAREM  [Jujutsu Kaisen X Reader] [End]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang