06. Chaos!

1.8K 218 51
                                    

JUNZHE'S - WENZHOU'S STORY
Chaos!

.

Kedatangan kedua makhluk aneh—ralat, dua karakter nyeleneh ke dalam kehidupan Gong Jun dan Zhang ZheHan benar-benar sesuatu sekali.

Wen KeXing dan Zhou ZiShu; dua karakter yang mereka mainkan kini benar-benar ada dan datang di kehidupan nyata mereka.

Demi kolor hitam dari fanfic sebelah! Zhang ZheHan pusing tujuh keliling melihat kelakuan kedua karakter utama dalam novel Faraway Wanderers milik Priest yang kini tinggal di apartemen miliknya!

"Han-ge, ini benda apa?"

Saat Zhang ZheHan menoleh, lelaki itu mendapati sosok yang selalu membawa kipas kapanpun dan dimanapun dia berada sedang mengetuk-ngetuk ujung sebuah benda berbentuk persegi panjang pada bar mini yang berada di pojok dapur hingga menimbulkan bunyi lumayan keras.

"Astaga, XingXing! Ponselku! Jangan kau ketuk-ketuk seperti itu!"

XingXing.

Panggilan yang disetujui oleh Zhang ZheHan dan Gong Jun jika mereka memanggil Wen KeXing.

Sementara untuk memanggil Zhou ZiShu adalah ZiZi.

Zhang ZheHan dan Gong Jun tidak mungkin memanggil mereka dengan sebutan Lao Wen ataupun A-Xu, karena semenjak mereka memainkan peran dalam Shan He Ling, mereka sudah terlanjur terbiasa dengan kedua panggilan tersebut.

Baik Zhang ZheHan ataupun Gong Jun pernah mencoba memanggil Wen KeXing sebagai 'Lao Wen' dan Zhou ZiShu sebagai 'A-Xu' pada hari pertama. Namun menggunakan panggilan itu sebagai nama panggilan bagi keduanya sangatlah tidak efektif.

Pernah suatu ketika, Zhang ZheHan memanggil Wen KeXing dengan sebutan 'Lao Wen' disaat ada Gong Jun, hasilnya kedua lelaki itu akan menoleh. Sebaliknya, jika Gong Jun memanggil nama 'A-Xu' dan Zhang ZheHan mendengarnya maka dirinya dan Zhou ZiShu akan menoleh—padahal itu ditujukan untuk Zhou ZiShu.

Ah! Merepotkan sekali!

"Lalu, ZiZi! Apa yang kau lakukan dengan lemari pendingin?! Tak baik jika dibiarkan terbuka terlalu lama!"

Zhang ZheHan langsung menutup pintu lemari pendingin yang kebetulan masih bisa digapainya kemudian mengambil ponsel pintarnya yang tadi diketuk-ketuk Wen KeXing.

Lelaki itu langsung mengomeli mereka berdua, mengatakan akan sangat merepotkan jika harus mengganti ponsel baru kemudian tentang lemari pendingin yang harus ditutup agar tidak boros energi apalagi sampai membuat makanan di dalamnya basi.

Wen KeXing yang dimarahi langsung pergi dengan santai seolah-olah tidak memiliki dosa. Dia menghampiri Zhou ZiShu yang berada tak jauh dari lemari pendingin kemudian merajuk seperti seorang anak yang sedang mengadu kepada ibunya karena dijahili teman sepermainannya.

"A-Xu, lihat, Han-gege memarahiku."

Zhang ZheHan langsung menepuk jidatnya. Dia lupa jika Wen KeXing terlalu manja dengan Zhou ZiShu

Ah, ralat, terlalu bucin!

Zhang ZheHan segera mengetikkan pesan singkat pada Gong Jun, namun dipenuhi huruf kapital karena sudah benar-benar tak tahan.

•JunJun

CEPAT KEMBALI, LAO GONG!
AKU SUDAH PUSING DENGAN TINGKAH MEREKA!

Wajar saja jika Zhang ZheHan bereaksi berlebihan. Ini sudah hari ketiga sejak kedua tokoh utama novel milik Priest itu terdampar di apartemennya dan semenjak saat itulah keduanya membuat kerusuhan tiada henti.

Apalagi dua hari terakhir Gong Jun tidak bisa menemani dirinya karena lelaki itu harus melakukan pemotretan. Hal itu membuat Zhang ZheHan harus mengawasi kedua bayi besar itu seorang diri. Benar-benar melelahkan!

Bayangkan saja, pada hari pertama, Zhang ZheHan dan Gong Jun harus mengajari mereka bagaimana caranya bina diri mereka sendiri misalnya bagaimana caranya menggunakan toilet dan memakai baju.

Karena perawakan Zhou ZiShu hampir mirip dengannya, Zhang ZheHan meminjamkan lelaki itu beberapa setel pakaian miliknya sementara untuk Wen KeXing dipinjamkan oleh Gong Jun.

Pernah suatu ketika Wen KeXing berteriak keras ketika mandi. Dengan takut terjadi apa-apa dengan lelaki itu, Zhang ZheHan langsung menyerbu ke arah toilet yang kebetulan tidak dikunci seperti orang kesetanan.

Nyatanya, saat sampai di toilet, Wen KeXing berteriak karena salah menghidupkan temperatur air dari shower dan tidak mengerti bagaimana cara mengembalikan pengaturannya ke semula. Seharusnya Wen KeXing menghidupkan sampai air bertemperatur hangat, dia malah mengaturnya sampai panas. Jadi wajar saja jika permukaan kulit lelaki itu memerah.

Untuk Zhou ZiShu, kerusuhan yang lelaki itu lakukan adalah saat menemani Zhang ZheHan memanggang roti pada sebuah toaster. Saat itu, Zhou ZiShu sedang memperhatikan toaster dengan seksama dan dia hampir terjengkang dari kursi yang didudukinya saat roti yang berada di dalam toaster tiba-tiba melompat ke luar.

Itu baru hari pertama. Belum hari-hari berikutnya selalu diisi dengan perdebatan dan sentuhan-sentuhan keintiman yang sering dilakukan oleh keduanya.

Berterimakasihlah pada Wen KeXing, karena lelaki itu sering berinisiatif melayangkan godaan kepada Zhou ZiShu yang seakan tiada habisnya. Rasa-rasanya Zhang ZheHan ingin menghilang saja dari apartemennya dan meninggalkan kedua pasangan bucin yang sering berlovey-dovey tanpa mengenal waktu dan tempat.

Zhang ZheHan membatin nelangsa. Tuhan, dosa apa yang sudah kulakukan selama ini sehingga Engkau mengirimkan kedua pasangan ini ke kediaman Hamba.

Zhang ZheHan hanya bisa berharap Gong Jun akan datang secepat mungkin ke apartemennya. Setidaknya, jika Gong Jun datang, dirinya bisa beristirahat untuk sejenak tanpa takut jika pasangan bucin itu akan menghancurkam seisi apartemennya dibawah pengawasan lelaki itu!

FIN

ZZH be like saat melihat kebucinan pasangan WenZhou:

ZZH be like saat melihat kebucinan pasangan WenZhou:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Me: Yang sabar ya, bang! 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Me: Yang sabar ya, bang! 😂

ourbjyx
Senin, 29 Maret 2021

Our Story [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang