Rumah terakhir bagi seorang yang kucintai ialah ingatan.
Memiliki kenangan tentangmu adalah bukti bahwa aku tidak berhenti mencintaimu.
-AM-
_______
Happy reading~~
Do Min Joon: Kau dimana? Kau sedang pergi?
Moon Young: aku pergi menemui sahabat ayahku
Min Joon: Kenapa sendiri?! Kau memang hobi kabur. Mau aku temani??
Moon Young: Aku sudah sampai di desanya. Kau baik-baik saja disana. Jangan dekati semut- semut itu ! Radarku dimana-mana!!
Min Joon: Okay, Araseo. Aku mencintaimu 💓💓
Moon Young melihat melihat pesan terakhir dari pria itu, memakai emotikon 💓
Tidak biasanya, apa dia sedang ada masalah?
Moon Young menyingkirkan pemikiran itu. Prianya memang sudah berubah akhir-akhir ini.
......
Hari ini dia sangat butuh menemui seseorang. Mobilnya melewati jalanan pedesaan berbatu, diapit ladang perkebunan di kanan kiri jalan.
Perjalanannya terhenti di sebuah rumah sederhana khas Korea dengan halaman luas.
Di depan rumah seorang pria setengah baya sedang merapikan pekarangan. Melihat mobilnya memasuki halaman. Pria itu langsung berdiri, menghampirinya, melepaskan topi berkebunnya.
"Aigoo... Nona... kau sudah besar sekarang. Terakhir kita bertemu kau kesini kabur setelah berkelahi di sekolah... Hhmm kapan itu yaa?" Sapa pria itu.
Moon Young menghampiri pria itu, langsung memeluknya erat, "Pak Yoon... aku dalam masalah".
Sejenak terhenyak pelukan mendadak itu, sebelum balas memeluk seperti menenangkan anaknya sendiri.
Moon Young selalu ingat perkataan pria ini, datanglah saat kau susah. Rumahku selalu menerimamu.
Pak Yoon adalah mantan pegawai kepercayaan keluarga Ko. Sekaligus teman karib ayahnya. Moon Young bahkan menganggap dia seperti ayahnya. Layaknya ayah sesungguhnya.
Rumah sederhana dengan penghuni yang menerima dengan tangan terbuka. Benar-benar seperti pulang ke rumah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pandangannya teralihkan pada tuan rumah, sibuk menyediakan makanan.
"Makanlah.. Lantas apa yang membawamu kesini??", Tanya pria itu menganggap kedatangan anak sendiri.
"Hhmmm... itu... Ayahku...", Dia berusaha menjelaskan tapi terasa sangat sulit. Matanya menahan air yang berusaha jatuh. Pria itu dengan sigap memberikan tisu.
Dengan terbata Moon Young menjelaskan semua termasuk. Kejadian dia hampir mati. Stalker yang diutus ayahnya untuk membuntuti, termasuk mencari bukti foto kencan mereka.
Tujuannya? Jelas untuk memisahkan mereka.
Yaa.. ayahnya sendiri yang mengeluarkan kedua bajingan itu dari penjara, tanpa pertimbangan juga memberi tugas pada mereka.
Ayah seperti apa itu???
Dia tidak habis pikir. Sebegitukah ayahnya ingin mereka berpisah. Menghalangi kebahagiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Way
FanfictionBagaimana jadinya jika dua tokoh Ko Moon Young dan Do Min Joon bertemu. Pertemuan ini akan menjadi sebuah anugerah atau bencana. Sebagai dosen dan mahasiswa hukum berusaha memecahkan banyak kasus. sebuah cerita alternatif untuk mempertemukan dua tok...
