Reveal

859 55 40
                                    

다 지나가니까 

semua akan berlalu

_____

Min Joon menatap bayangan diri di kaca di dalam ruangannya. 

"Ehem.. ehem...", dia berdeham mencoba melatih ucapannya dari tadi," Nawa gyeolhonhae jullae...  Aah tidak terlalu biasa." Tanpa dia sadari dari balik pintu Manwool memperhatikannya. 

"Gyusonim... Aku ingin mengantarkan hasil..." Manwool langsung meletakkan jari telunjuk pada Hyemi yang hendak masuk menemui Prof. Do. Mereka akhirnya menguping omongan pria itu dari depan pintu.  




Pria itu memandangi cincin yang sempat dibeli diam-diam saat berbelanja bersama Moon Young. Belum sempat ia  berikan.

 Belum sempat ia  berikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Moon Young-ah maukah.. kau.. menikah denganku?" Ulangnya lagi menatap pantulan  dirinya dicermin, melatih pengucapannya. Penuh kegugupan, kenapa begitu sulit?

"Uhuk.. uhuk..", Suara batuk terdengar,  membuyarkan lamunannya, refleks  menyembunyikan kotak cincin dari balik punggung. 

"Gyusonim, apa yang dibelakang punggungmu?" Tanya mereka menyelidik.

"Igeo (ini).. ", jawabnya masih kaget serta gugup, tapi tangannya perlahan mengeluarkan cincin itu. 

"Ommo.. Kau mau melamarnya?" Hyemi menutupi mulutnya dengan tangan saking terkejutnya.

"Waah.. Chukkae Prof . Do," Manwool menjabat tangannya. 

Min Joon hanya mengangguk, wajahnya terlihat sumringah.

"Waaw... kau berencana melamar dengan cara apa?" Tanya mereka. Sialnya Min Joon belum memikirkan, seperti  dimana? Bagaimana? bahkan caranya. Kalimat yang ingin dia ungkapkan saja baru dilatih hari ini. 

" Dia minta dilamar dengan cara yang romantis dan aku belum tau dimana tempatnya" Itulah yang membuat dia sendiri ragu.

"Sebenarnya, aku sudah hendak melamarnya, sehabis kita bercin..." Pria itu menghentikan ucapannya, tak mungkin membeberkan pada mereka, bahwa pernah berniat melamar sehabis mereka 'tidur' bersama. 

Hyemi dan Manwool hanya saling bertatapan, "Mau kami bantu?", Orang yang ditanya hanya terdiam. Memandang setengah tak percaya.

"Pertama kau harus berikan bunga." Hyemi memberikan saran.

"Dia tidak suka bunga." Min Joon ingat fakta itu.

"Atau... Ajak makan malam ditempat ini," Hyemi menyodorkan Hp-nya menunjukkan foto sebuah tempat, " Tempat ini sangat  terkenal dan romantis." Dia memberi penjelasan. 

Min Joon hanya mengaruk tengguknya tidak tau harus menjawab apa. Kencan mereka kebanyakan disekitaran rumahnya atau apartemen. Kegiatannya seputar makan dan menonton dan... you know. Sedikit berjalan-jalan ditempat biasa. Apa nanti Moon Young akan menyukainya. 

Another WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang