Sekarang adalah hari Jumat.
"Pagi mbak Frida," sapa karyawan toko milikku.
"Pagi," jawabku
"Mbak saya mau memberitahu jika toko kita mendapat order cathering dari Galeri Seni RLR untuk acara seminar Rabu depan."
"Apakah sudah ada yang order cathering untuk hari Rabu depan selain dari galeri RLR?"
"Tidak ada mbak, jadwal kosong."
"Ok. Kalau begitu kita bisa menerimanya."
"Baik mbak."
"Oh ya, undang salah seorang dari galeri seni kemari untuk konfirmasi apa saja dan berapa jumlah pesanannya."
"Siap mbak. Saya akan mengatur jadwal pertemuannya."
"Oke. Segera kabari saya."
"Siap mbak Frida."Hari telah berganti menjadi sore.
"Permisi mba Frida. Saya mau memberitahu jika orang dari galeri RLR akan kemari hari Sabtu besok," kata karyawan toko
"Ok. Kebetulan besok saya tidak ada acara." JawabkuTibalah hari Sabtu.
"Mbak orang dari galeri seni sudah datang dan ingin segera bertemu," ucap karyawan
"Baik akan segera saya temui.""Selamat pagi pak bu. Silahkan duduk. Perkenalkan saya Frida owner cathering. Mengadakan pertemuan ini untuk konfirmasi pemesanan." Jelasku
"O ya nak Frida, saya Andini dan ini suami saya Zainal dari galeri RLR. Kami menggantikan anak kami untuk konfirmasi pesanan. Karena kebetulan dia sedang sibuk."
"Langsung saja ya Bu, untuk Rabu depan mau menu apa yang dipesan dan berapa jumlahnya?"
"Untuk seminar pastinya partai besar. Kemungkinan akan ada 1500 orang yang hadir. Untuk menu, kami ingin memesan ayam geprek dalam bentuk nasi kotak. Minumnya menyesuaikan saja. Asalkan simpel untuk acara semacam itu. Untuk budget per @ saya menyesuaikan dari cathering saja. Jadi, bagaimana ? Apa bisa 1500 porsi untuk hari Rabu depan? " Ucap Bu Andini
"Insyaallah bu. 1500 porsi hari Rabu akan kami usahakan semaksimal mungkin dan semoga tidak mengecewakan."
"Saya DP dulu atau tidak?"
"Em...Ibu bisa men-DP setengahnya dulu. Sisanya bisa dicash di akhir acara."
"O baiklah. Kalau begitu kami permisi dulu."
"Baik. Silahkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
P I L U
Короткий рассказMendeskripsikan kisah hidup salah seorang wanita. Bagaimana meniti masa depan.