Chapter 5

1 1 0
                                    



Allena sedang mempersiapkan segala berkas berkas untuk pertemuannya dengan Pak Alex

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Allena sedang mempersiapkan segala berkas berkas untuk pertemuannya dengan Pak Alex. Pagi tadi dia sedikit kesiangan karna mengkhawatirkan keadaan Hamzah

Ini pertama kalinya untuk dia bertemu orang penting seperti Pak Alex, Apa yang akan dia bicarakan dengan Pak Alex pun dia tak tau. Tapi kata Ammar kemarin, Pak Alex adalah teman bisnis Hamzah di Jepang

Tok
Tok
Tok

"Allena apa semua sudah siap?"

"Sudah, Pak. Satu jam lagi saya akan langsung ke lokasinya"

"Maaf saya tidak bisa menggantikan Hamzah. Saya dan Bintang akan bertemu Client"

"Tidak apa apa Pak Ammar, sekalian menambah pengalaman saya menjadi sekretaris"

"Baiklah. Kalo begitu, saya ke keluar dulu" Allena membungkukan badannya

Saat Ammar keluar, bertepatan dengan Hamzah yang baru keluar dari Lift

"Hamzah? Kamu sudah sembuh? Biasanya kalo sakit, butuh waktu lama untuk kamu sembuh"

Hamzah mengabaikan perkataan Ammar. Dia memberi kode pada Allena agar menemui dia di ruanganya, Allena mengangguk dan membawa berkas untuk pertemuannya dengan Pak Alex

"Ini ajaib, Pasti Tuti memberinya sesajen yang tidak biasa"

Ammar sangat penasaran, dia mengambil handphone untuk menelpon Tuti

"Tuti, kemarin Hamzah mau minum obat? Biasanya kau meminta bantuan Bintang untuk membujuknya"

"....."

"Apa? Allena memberinya makan dan tidak ada bantahan dari Hamzah?"

"....."

"Baiklah, saya tutup"

Tutt

"Bahkan Aku tidak pernah melihat Hamzah minum wedang jahe, tapi kata Tuti Hamzah sembuh setelah memakan masakan Allena dan minum wedang jahe buatan Allena juga. Itu artinya Allena tau cara mengobati Hamzah. Apa benar, Allena adalah wanita yang selalu di cari Hamzah?" Guman Ammar

Sedangkan di dalam ruangan Hamzah, Allena memperhatikan wajah segarnya Hamzah, tidak sepucat kemarin

"Syukurlah...Hamzah sepertinnya sudah membaik" batin Allena

"Bukannya jam 10 tadi kita sudah harus berangkat?"

"Benar, Pak. Tapi Pak Alex mengundurkan waktu agar menjadi jam 11. Dia ada urusan di kantor sebentar, katanya juga tidak terlalu banyak yang akan di diskusikan "

Hamzah melihat jam yang melingkar di tangannya "kalo begitu kita pergi sekarang"

"Saya akan menyiapkan mobilnya dulu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Little Friend (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang