Laura | | part 02

122 90 75
                                    

Selamat membaca
-

-

-

"eeuungghh..."lenguhan itu berasal dari gadis yang baru bangun.

Laura terbangun mengecek pukul berapa sekarang.ternyata sudah pukul 06.00 pagi.ia bangun dari tidur dan langsung bergegas mandi.setelah selesai mandi ia memakai seragam sekolah nya dan memoleskan sedikit lip blam di bibir nya yang terlihat pucat, selesai bersiap-siap ia ke dapur duduk di kursi mengambil sehelai roti lalu mengoleskan nya. karna Laura tinggal di apartemen jadi jarak kamar dan dapur nya hanya beberapa langkah.setelah selesai sarapan pagi ia langsung berangkat ke sekolah.

Laura berjalan di koridor sendiri karna waktu menunjuk kan pukul 06:50 berarti sudah banyak murid yang datang sekolah sudah ramai dan sebentar lagi jam pelajaran di mulai.

"WOY ANAK DUGONG"teriak Silvi di depan kelas saat melihat Laura berjalan di koridor menuju kelas.laura yang mendengar teriak kan itupun malu apalagi semua mata murid tertuju pada nya. Punya temen kok gini amat toa nya pikir laura. Sampai di depan kelas Laura langsung masuk kelas mengabai kan Silvi yang masih mengoceh di belakang karna laura mengabaikan nya.

"Lau,lu udah kerjain tugas kimia yang di kasih Bu hadija Minggu kemarin"tanya Tania yang masih fokus menyalin tugas ratu.

"Lah emang ada"tanya Laura.tapi setelah ia pikir ternyata benar ia lupa mengejarkan nya akibat semalam Laura yang kembali mengingat peristiwa saat semua kebahagiaan nya di renggut.hari-hari yang di jalani Laura suram tak ada lagi senyum di wajah manis gadis itu tetapi setelah bertemu dengan sahabat nya ia kembali bangkit dari keterpurukan nya di bantu para sahabat nya.
mengingat itu laura merasa sedih serta senang sekaligus.

"woy jawab malah ngelamun si iblis" ujar tania heran melihat Laura yang diam saja.

"Belum"

"Wah parah lu entar tu guru ngamuk mampus dah"Jawab Silvi menggebu karna membayangkan Laura akan di hukum.

"Biarin aja lah"ujar Laura dengan wajah datar.dia tidak terlalu khawatir karena ia sudah sering di hukum. bahkan hampir setiap hari karena sering membolos,terlambat atau membuli siswa.

Mendengar itu mereka mengerti mungkin laura memikirkan kejadian itu lagi.

Bel masuk berbunyi dan saat itu juga Bu hadija masuk ke kelas

"Assalamualaikum dan selamat pagi anak-anak hari ini ibu hanya ingin kalian mengumpulkan tugas Minggu kemarin"kata ibu hadija sambil melihat murid-murid nya.

Semua murid di kelas XI IPA 1 sudah mengumpul kan tugasnya kecuali Laura.

"Siapa 1 orang lagi yang belum mengumpulkan tugas dari ibu"tanya ibu hadija dengan tatapan tajam seperti ingin menelan semua murid di kelas itu.

Semua murid di kelas itu menunduk takut melihat guru itu mengamuk.
"LAURA AYUDIA"teriak ibu hadijah menahan amarahnya karena dia berkali-kali menghukum laura tapi
bukan laura nama nya jika tidak mengabaikan aturan sekolah.

"iya Bu"jawab laura dengan tampang polos nya seakan ia tidak melakukan kesalahan apapun.

"KELUAR KAMU, BERDIRI DI LAPANGAN SAMPE JAM PELAJARAN SELESAI"bentak guru itu.

Braakk...
Setelah mendengar bentakan itu laura menggebrak meja.karna ia tidak suka ada yang membentak nya.semua murid yang melihat kejadian itu terkejut apalagi para sahabat Laura.

"Ck ribet amat sih"kata laura berjalan keluar dari kelas dengan menahan amarah nya.

- Laura -

LAURA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang