My Annoying Girlfriend (JENLISA)

BINAR

❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗

🐣🐣🐣

MY ANNOYING GIRLFRIEND

by ailosu

🐣🐣🐣

❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗

🍵

.

.

.

Suara dentingan sendok dan cangkir terdengar mengudara mengisi keheningan diantara dua yoeja yang duduk berhadapan. Mereka saling membuang tatapan dan sibuk dengan pikiran masing masing.

Krystal terdiam sembari memainkan cangkir di tangannya, perkataan Min Hyorin cukup membuatnya terkejut sekaligus terguncang. Dia masih mencoba berusaha untuk menerima kabar menyakitkan yang baru saja terucap dari mulut yeoja di depannya itu.

"kita harus membicarakan ini kepadanya" satu kalimat keluar dari mulut Krystal setelah sejak tadi ia terdiam berpikir dan menimbang nimbang semua kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

"bukankah ini akan sangat menyakitkan untuknya?" Min Hyorin menghentikan aktifitasnya, meletakkan sendok teh di samping cangkir.

"ne, itu akan sangat meyakitkan. Tapi bukankah lebih baik jika kita jujur dan tidak menyembunyikan apapun lagi darinya? Terlebih aku dengar akhir akhir ini dia kembali mencoba mencari tau tentang kebohongan kita" Krystal memberikan beberapa potongan foto yang sudah tercetak.

Di foto foto itu terdapat Taeyang yang sedang melakukan aktifitas tidak biasa. Salah satunya ada sebuah foto yang menunjukkan Taeyang memasuki sebuah rumah tua atau rumah lamanya yang sudah tidak lagi berpenghuni.

Min Hyorin mengambil beberapa foto itu dan mengangkatnya tinggi tinggi sebatas matanya, mengamati setiap aktifitas Taeyang yang tertangkap kamera itu. Sungguh ia cukup terkejut ternyata selama ini suaminya itu diam diam sudah membohonginya.

"dia bahkan tidak pernah membahas atau pun menyinggung masalalu itu lagi padaku" tangan Hyorin masih sibuk memilih milah foto dan menatanya sesuai dengan urutan kerjadian yang mungkin terjadi.

"sudah ku katakan padamu berkali kali, dia adalah orang yang keras kepala" Krystal memejamkan matanya sejenak dan kembali menyelami memori yang tiba tiba saja terlintas di dalam kepalanya.

Memori itu memutar kejadian di mana dia dan Hyorin berada di rumah tua bersama dengan anak kecil yang terikat. Masih tergambar sangat jelas saat ia berusaha melepaskan setiap ikatan yang mengikat tubuh anak kecil itu. Sampai sampai Hyorin membuang tatapannya, tidak tega melihat keadaan anak kecil itu. Tubuhnya kurus banyak lebam kebiruan yang menutupi hampir seluruh tubuhnya. Ditambah dengan nafas lemah yang terdengar di ruangan sunyi itu membuat Krystal meneteskan air matanya tidak tega. Ikatan terakhir terlepas dari tubuh anak itu, Kystal dengan cekatan mengambil air minum dan beberapa makanan lalu menyuapkannya pada anak kecil yang terlihat kelaparan dari caranya memakana roti suapan Krystal dengan terburu buru. Mata hazel yang sebelumnya redup terlihat bersinar kembali setelah beberapa bungkus roti dan botol air mineral habis di lahap anak kecil itu. Setelah dirasa cukup Krystal mengangguk pada Hyorin memberikan sebuah syal yang tadi mengalung di lehernya untuk menutupi mata hazel anak kecil itu. Dan di detik selanjutnya terdengar pekikan jeritan memenuhi ruangan yang sunyi.