I'm Wait You Part 1

141 2 0
                                    

Dua gadis remaja kembar berlarian menaiki anak tangga lantai 2 rumah barunya,kedua gadis ini berlombah memilih kamar yg paling bagus menurutnya, dan Mereka tiba pada kamar yg luas, dan memiliki balkong di belakang, Hal ini yg menjadi rebutan mereka.

 “gue pilih kamar ini, fix :p “ (Nama Kamu)

“ya aku mau kamar itu kak, ngalah kek ama adek sendiri” Fely (Adek (Nama Kamu))

“Gak, kamar ini buat aku, kamu disebelah aja gih, lagian siapa cepat dia dapat” NK

“Arrrgh, iya iya aku disebelah  -_- “  Dengus Fely

Baru2 ini papa ngeresmi’in rumah baru ini, maka dari itu hari ini kita pindahin, dan aku memilih kamar yg dilantai 2 punya balkon di belakan, keren kan kamar gue, iya donk (Nama Kamu)…..
sore ini (Nama Kamu) memilih jalan-jalan di komplekis rumah barunya, ya sekedar cari angin, dan tiba2….

“woy, jalan jangan ditengah” (……….)

“wa woy wa woy, gue punya nama tau” NK

“Mana gue tau nama lo siapa??, udah gue gk pengeng lama2 disini sana jalan dipinggir gue mau lewat”(…………)

“Karel” Panggil seorang anak yg mungking teman  anak yg dipanggil karel ini

“hmptzz, ada apa Jo?” Karel

“Ikutan dong, capek ni jalan kaki, lagian lo mau kelapangan kan?” Jose

“iya, ya udah lo naik gi” Karel

“Ngapain lo masi disini?”tanggap Karel Ketus melihat NK masih berdiri mematung di depannya

“igh, Judes banget si jadi cowok, gue juga  dah mau pergi -__-“ (Nama Kamu)

***************

“Sebenarnya gue mau kemana si?” Celoteh (Nama Kamu) sendiri

“tunggu bukannya, dikompleks sebelah rumahnya Gaby ya? Kerumah Gaby aja dah” Batin NK

seperjalanan (Nama Kamu) menendang batu batu kerikil yg ada di depannya dan secara tidak sengaja dia mengenai seseorang.
“woy siapa yg nimpukin batu si?” Karel memegang jidatnya

“Egh sorry, sorry gue gak sengaja”  (Nama Kamu)

Mendengar suara itu karel mendongah melihat asal suara itu.

“sorry ya” (Nama Kamu)

“Astaga Lo lagi??” Karel

“hy awwauw, ketemu lagi” :D (Nama Kamu)

“Lo yg nimpukin gue?” Karel

“Gue gak nimpukin, gue nendang batu itu, egh malah lo yg kenna” Jelas (Nama Kamu)

“sama aja kali!” Karel

“Nggak, kalau nimpukin tu pakei tangan, orang gue pakei kaki :p “( Nama Kamu)

“ish…….. dasar sinting,  gara-gara lo ni, jidat gue jadi bonyok gini” Karel

“hahaha itu si DL, ya, ya udah gue kan dah minta maaf ni, jadi gue ma cabut bye bye” (Nama Kamu)

(Nama Kamu) lari sekencang-kencangnya menghindari pemuda itu, dan sekarang (Nama Kamu) tidak tau sekarang dia ada dimana, di daerah mana?? (Nama Kamu) tersesat

“waduh ini dimana? Bukannya tadi gue mau kerumahnya Gaby ya? Terus ini kompleks apa si, gue gak pernah kesini, atu jangan-jangan gue salah jalan lagi, atau gue tersesat, ha?? Tersesat gue tersesat, haduh gimana ni??” Batin (Nama Kamu)

NK muter-muter mencari jalan pulang tapi gak ketemu-ketemu, malahn sekarang dia makin jauh,
“woy lo mau kemana, itu jalan kejurang, mau bunuh dirih lo” Karel melihat (Nama Kamu) menuruni jalan untuk kejurang

“Egh tolongin gue dong, gue tersesat ni, gue orang baru disini, dan gue gak tau gue sekarang ada dimana?, dari tadi gue muter-muter tapi nggak nemuin jalan pulang pliss antar gue pulang” (Nama Kamu)

“Hahahaha, dosa si lo ma gue, igh sorry ya sekarang pembalasan gue  juga mau pergi bye bye” Karel :p

“Pliss tolongin gue, gue gak tau jalan pulang” Lirih (Nama Kamu) berlutut dan sebuah air bening mengalir dipipinya (Nama kamu) menangis

Karel menoleh ke gadis itu, “iya gue tolongin, ayo naik” Karel

“Thanks banget ya” (Nama Kamu) *menaiki motor sport Ninja Karel

“Rumah lo dimana?” Karel

“Rumah gue di komplek melati jl. Manga 2 nomor 99” (Nama Kamu)

“Rumah lo dikompleks melati, Jl. Mangga 2 Nomor 99??” Karel memastikan

“iya” (Nama Kamu)

“jadi rumah lo yg didepan rumah gue dong, rumah lo yg rumah baru itu?” Karel

“iya, maksudlo kita tetanggaan” (Nama Kamu)

“Iya rumah lo No 99, sedangkan rumah gue No 98” Karel

“wah pas banget dong, yaudah lo anterin gue pulang, jangan matung dimotor ini” (Nama Kamu)

“iya,iya ini juga baru mau jalan” Karel

…………………

“Ni dah sampai” Karel

“ya, itu rumah gue, owh jadi ini rumah lo?” (Nama Kamu)

“Iya, yaudah lo masuk gih pasti nyokap lo dah nyari’in lo” Karel

“Egh Nama lo siapa?” (Nama Kamu)

“ Nama gue KAREL SUSANTEO, panggil aja Karel, lo sendiri?” Karel

“gue (Nama Lengkap kamu) panggil aja (Nama Kamu)” (Nama Kamu)

“sekali lagi thanks ya Rel, dan sorry atas jidat lo itu hahahaha” (Nama Kamu)

“Yeh lu malah ketwa, egh jangan pikir gue nolongin lo masalah kita udah selesai ya, masalah kita belum selessai” Karel *senyum Devil*

“Maksud lo?” (Nama Kamu)

“Liat aja nanti, tunggu tanggal mainnya” Karel

“jadi lo belum maafin gue?” NK

I'M WAIT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang