Setelah pertandingan itu, Jey pamit balik ke SMA nya setelah menyelesaikan tugas sekolahnya. Dia pamit singkat dengan Nami dan langsung pergi.
"Eh lo udah mau pergi?" Tanya Nami bingung.
"Iya, urusan gue disini juga udah kelar" Jawab Jey seperti ingin buru-buru meninggalkan sekolah itu.
Mungkin malu kali yeee, udah nantang Luffy, tau taunya kalah awokeoekwowkkw- oke lanjut=_=
"Ooh, yaudah hati hati!" Nami melambaikan tangannya, dan Jey pergi menggunakan motornya.
______________
Hari-hari berjalan seperti biasanya sesudah pertandingan itu.
Kedua murid yang saling jatuh cinta itu juga belum ada tanda-tanda kemajuan.
Siapa lagi kalau bukan Luffy dan Nami.
Nami sudah memperbaiki topi Luffy, dan dia sudah mengembalikannya. Tapi sesudah itu, tidak ada salah satu dari mereka yang membuka pembicaraan.Atau mungkin lebih tepatnya, Nami menghindar dari pembicaraan dengan Luffy.
"Oi Nami!" Luffy memanggil Nami yang sedang lewat di kantin.
Tapi Nami malah berpura-pura tidak mendengar Luffy dan mempercepat jalannya keluar kantin.
Luffy yang tengah makan bingung, belakangan ini Nami seperti menghindar darinya.
Napa dia kek ngehindarin gua gitu dah? Apa gue buat salah?
_______________
Di kelas saat istirahat, kelasnya kosong karena murid-murid lain ke kantin.
"Nami. NAMI SAYANGKU CINTAKU BEBEBKU.. LU NGAPA MALAH MENJAUH DARI TUH MUGIWARA?!" Perona yang sangat menjodohkan Nami dan Luffy akhirnya murka.
Nami yang dari tadi ditanyai hanya bisa diam dan mengubur mukanya di meja.
"...gatau." gumam Nami.
"Lu kan suka sama Luffy, kenapa malah dijauhin?!" Tanya Perona.
Nami langsung bangun dan menatap Perona.
"Dibilangin gue gasuka sama tu orang!"
Anak kecil pun tau kalau Nami berbohong.
Telinga Nami memerah padam sama seperti wajahnya. Mulutnya bisa berbohong dengan lancar, tapi ekspresinya tidak.Perona, Robin, dan Vivi rasanya ingin menyerah dengan Nami yang sangat keras kepala.
Tapi saat tau kalau Luffy juga menyukai Nami, mereka terus berusaha membuat Nami mengakui perasannya."Mau sampe kapan boongnya?" Robin buka suara.
Nami hanya memainkan jari-jarinya dan menatap meja.
Gue suka sama Luffy. Gue tau. Tapi gue gabisa anj-.
Karena Luffy jelas-jelas nganggep gue kek sahabatnya doang.
Yang ada gue makan ati kalo deket sama dia terus nyembunyiin perasaan gue kek gini.Jelas jelas Luffy suka sama andaaaa. Oke saya akan diam:") maap mengganggu.
Triiinggg!!
Bel berbunyi, mereka menyudahi percakapan mereka dan duduk di kursinya masing-masing.
Luffy masuk kelas dengan wajah yang tidak seceria biasanya. Dia duduk di kursinya dan melamun. Begitu juga dengan Nami.
.....
Tanpa Luffy dan Nami tahu..
Teman-teman mereka sudah punya rencana agar Nami dan Luffy bisa baikan.____________________
Pulang sekolah.
Nami hari ini ada kelas dance, tepatnya di aula di lantai paling atas.
Selama latihan dance, tidak tau kenapa Nami merasa lemas dan lebih capek dari biasanya. Setelah selesai kelas, dia langsung ke ruang ganti perempuan dan cepat-cepat ganti ke seragamnya. Dia berencana untuk langsung pulang saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
i don't like him! -LuNa-
Teen FictionLuffy adalah anak pindahan yang pastinya belum punya teman sama sekali di sekolah barunya. Harusnya sih damai-damai saja ya... Tapi anak baru yang satu ini sudah buat masalah dengan si cewek berambut orange. "Astaga, anak nakal lagi yang masuk seko...