•.1 .•

1.2K 101 29
                                    

(BTS - BLUE & GREY) 🎶

Ketika apa yang kamu lihat hanya sebuah kiasan semata.
Apa yang kamu inginkan hanya sebuah gelembung udara, menguap dan hilang.
Tak apa, kataku.
Sungguh tak apa..
Mungkin suatu saat nanti ada hal yang bisa membuat ku tersenyum dan bahagia.
Perpisahan sungguh aku tak suka.

.
.
.
Pemuda itu bangkit dari posisi duduknya.Kaki yang jenjang beranjak meninggalkan lantai kayu itu bersamaan buku yang dia pegang. Suasana sore itu penuh dengan semburat warna orange yang memamerkan romantisme sunset kala itu. Tapi berbeda terbalik dengan apa yang pemuda itu rasakan.

Sungguh dia tak apa, hanya saja kata-kata tadi memang iya rasakan hari ini. Sudah berapa kali dia mencoba untuk tidak menerima takdir yang sudah digariskan.

Lahir di dunia, namun bukan untuk hidup bahagia. Melainkan hidup untuk keberlangsungan jenisnya.

Beban yang hanya dia rasakan, tak mampu untuk diutarakan. Hanya dirinya dan dirinya sendiri yang tau rasa apa itu.

Pemuda itu berjalan memasuki ruang tamu memilih tempat duduk dimana dia bisa melihat lebih jelas lagi sunset yang terbenam.Hari ini mungkin hari terakhir, jadi dia tak mau melewatkannya.

Mungkin dia akan rindu tempat ini.

Menghebus nafas dalam dan memejamkan mata sejenak. Dia membayangkan bagaimana nanti kehidupannya di Korea Selatan.

Setelah kedua orang tuanya memilih untuk pindah dari Hawai ke Korea Selatan karena ada suatu hal terjadi dan dia tak berani untuk bertanya.

"Eomma pulang..."

Mendengar suara ibunya pulang pemuda itu bangkit dan menghampiri pintu masuk.
"Eommaaaaaaa, lapar, eomma bawa apa?"
"Jjjjaaaaa jjjaaaaannnnn eomma bawa tteokbeokki " sambil memperlihatkan makanan kesukaan anaknya itu.

"uaaaaa makasih eomma" tersenyum
"Iya sayang, sama-sama. Sudah minum obatnya kan?"

Seketika pemuda itu berhenti tersenyum.
"Sudah Eomma"

"Maafkan eomma , hanya kamu yang bisa melanjutkan tugas ini. Maafkan eomma appa "

"Tak apa eomma"

-sungguh tak apa- sambungnya dalam hati

"Yasudah, kamu sudah packing kan? Besok kita berangkat, appa sedang mengurus segalanya. Appa mu mungkin pulang larut. Makan dan istirahat, besok akan jadi perjalanan yang cukup jauh"

" Nee eomma"

" aaaaa jangan lupa juga ya  tutup tirai dan pintu, eomma mau naik dulu"

"Iya iya eomma"

"Saranghae,"

-Di Korea akan ada apa ya? Apa aku bisa bahagia?- seraya mengintip biru laut yang terbentang sambil menutup tirai terakhir rumahnya.

Selamat tinggal Hawai...

KIM SUNOO-17Tahun
.
.
.
.
.
.
.
.
Pesawat itu mengudara diatas hamparan laut biru nan kehijauan. Melintasi benua dan waktu. Kim sunoo termenung jiwanya memanggil untuk turun dan berenang dibawah sana.
Itu ide buruk, turun dari pesawat dan berenang di benua? Manusia apa yang punya ide seperti itu.

To Catch Up  || SUNKI || NI-KI X SUNOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang