Allsley

Awal Sekolah SMA

Di pagi hari yang cerah, hari yang sudah ditunggu oleh semua murid baru untuk masuk ke sekolah SMA setelah melewati 3 tahun belajar di masa SMP, seorang gadis manis dengan gigi ginsulnya, rambut hitamnya dan kulit putih bersih yang membuat gadis itu tampak manis dan cantik, dia masih setia memeluk gulingnya di kasur empuknya.

"Ain gamau sekolah udah jam 7 kurang mau terlambat ke sekolah" Teriak sang mama di dapur yang tengah menyiapkan sarapan pagi.

"Ain bangun sekolah cepat" teriakan sang mama lagi dari bawah.

Seorang gadis yang tengah asik memeluk guling terkaget mendengar sang mama menjerit dari bawah langsung tersadar bangkit dari tempat tidurnya segera ke kamar mandi.

Setelah melakukan ritual mandi selama 15 menit. Dalam waktu 20 menit siap memakai pakaian sekolah barunya dan segera turun kebawah terburu-buru.

"bang daren, ayok berangkat telat ini lambat banget si jalan kayak siput, ayo bang cepat" teriak ainsley sambil memakai sepatu

"Heh gue udah dari jam 6 bangun nungguin lo ya. Malah marah-marah kalo gitu gue tinggal juga dari tadi biar pigi sama Haura aja". Ujar kesel sang abang- daren.

"Udah cepat gausah merepet disitu" Ainsley bangkit dari duduk setelah memakai sepatu

Untung adek, kalo bukan udah gue gebukin juga". Batin daren yang masih kesel

"hei kamu gak sarapan dulu ini minum dulu susunya" suruh mama-renata

"Gausah ma nanti Ain makan di sekolah aja udah telat, yaudah aku ama kak daren pigi dulu Assalamualaikum " pamit ainsley dan daren segera naik motor sport daren

"Waalaikumsalam, ada saja tingkah anak 2 itu" ujar sang mama yang sudah tidak heran melihat kedua anaknya yang selalu berantem.

Dalam perjalanan Ain yang selalu mengomel meminta agar abangnya segera mengebut supaya sampai di sekolah tepat waktu. Setelah sampai di sekolah ternyata gerbang telah di tutup dan dia segera turun dan berpamitan kepada abangnya.

"belajar yang bener lo bocah, baru masuk udah telat wayo lo di hukum". Ujar Daren mengejek sambil tertawa.

"Diam lo mending pergi deh, gue doain supaya dosen lo udah di dalam kelas". Ejek ainsley sambil tertawa.

Setelah mengantarkan adiknya ke sekolah, daren segera bergegas meninggalkan sekolah adiknya dan segera ke kampusnya karena dia takut terlambat karena jam sudah pukul 7 lewat.

"ayok yang terlambat kumpul di sini buat barisan cepat-cepat" Teriak salah satu anggota osis

Setelah semua siswa/i yang terlambat membuat barisan nama mereka di catat dalam buku catatan terlambat seluruh siswa/i di SMA Arizone.

Hari ini hari senin dan diadakan upacara barisan mereka berbeda tempat dengan siswa/i yang lain. Barisan yang terlambat di sebelah kanan ujung dan terlihat jelas oleh semua murid apalagi kalo barisannya paling depan, Malu banget itu hehe.

Saat di barisan ia melihat ada siswa yang sedang bergosip tanpa mendengar arahan dari kepala sekolah, ada yang tengah berjongkok agar tidak terkena panasnya terik matahari yang sangat menyentuh kulit mereka sampai keringat turun bercucuran membasahi wajah mereka, ia heran padahal diantara barisan terlambat banyak anak murid baru tetapi mengapa mereka sudah sangat akrab kepada satu sama lain seperti sudah saling mengenal lama saja sedangkan dirinya masih belum bertemu teman baru di sekolah ini.

Pada saat dia serius mendengar arahan dari kepala sekolah ada seseorang yang memukul pundaknya dari belakang sambil memanggil namanya, awalnya dia heran siapa yang memanggilnya ia pun membiarkannya saja ia pikir mungkin ada orang yang tidak sengaja menyenggolnya, lalu orang yang memukul pundaknya memukul lagi sedikit kuat kesel karena tidak ada sahutan dari orang tersebut. Ia pun melihat ke belakang siapa yang memukul pundaknya yang sedikit kuat.

"Heh lo sombong banget sama sahabat sendiri udah lupa ama gue" ujar seorang cewek yang tengah marah karena ia capek memanggil tapi malahan tidak ada respon

"Hai lucy hehe, baru datang juga lo kok bisa telat? Gue kirain tadi siapa rupanya lo maap dong hehe" ujarnya sambil cengengesan dan membuat tangannya bentuk v sambil minta maaf

"Untung sahabat kalo ga udah gue lepasin kepala lo" ujar cewek itu sebel

"oh iya selesai upacara kita berdua terus ya jangan kemana-mana gue belum tau kelasnya, kita selalu bersama ya takut gue sendiri nanti kalo di culik gimana kan pasti lo repot nyariin gue terus pasti nanti lo kangen lagi ama gue"

"Eh lo ngomong kek kereta api panjang bener gak capek apa gue yang dengar aja muak" ujar lucy sahabat Ainsley

Setelah hampir 1 jam mereka di lapangan upacara sambil mendengar arahan dari kepala sekolah.

Akhirnya selesai juga semua murid membubarkan diri nampak murid baru yang masih di lapangan karena menunggu pemberitahuan dimana letak kelas mereka oleh ketua osis SMA ARIZONE, mereka yang terlambat pun dikasih keringanan dan tidak di hukum karena awal masuk sekolah dan murid baru yang masih belum tau peraturan sekolah.

"Semua murid baru kumpul semua di lapangan baris yang tertib" suara itu adalah dari seorang cowok dengan menggunakan mic agar kedengeran oleh semua orang

"Oke semuanya selama pagi, saya Gleen abiputra selalu ketua osis di SMA ARIZONE, jadi saya disini akan memberi tau kepada adik-adik semua dimana saja letak kelas kalian. Saya ucapkan selamat datang kepada adik-adik siswa/i baru di sekolah SMA ARIZONE high School, saya berharap adik-adik semua bisa berbuat baik di SMA ini dan bisa memberikan banyak prestasi di sekolah ini. "ujar sang ketua osis di depan podium yang sedikit tinggi dari lantai lapangan.

Setelah ketua osis dan anggotanya memberi tau dimana letak kelas mereka semua murid sudah bubar mencari letak kelas mereka yang sudah diberitahu oleh ketua osis dan para anggotanya di lapangan tadi dan nampak sudah murid-murid yang sudah mulai masuk ke dalam kelas mereka namun disini dua orang gadis yang tengah bingung mencari dimana letak kelas mereka 10 IPA 1 daritadi mereka sudah muter-muter untuk mencarinya tetapi hasilnya tidak ketemu.

"lucy dimana ini kelas IPA 1 nya ya gua gatau tadi gak terlalu denger yang dibilang kakak itu, Kita tadi berdiri terlalu belakang" Ainsley yang tampak kebingungan

"Gue juga gatau ain, kalo gue tau daritadi udah masuk ke kelas ini kaki gue udah pegel pengen duduk haus lagi" ujar lucy dengan Cemberut sambil bulak balek jongkok berdiri

Tanpa mereka sadari ada dua orang cowok sudah ada di belakang mereka tengah tersenyum kecil melihat tingkah adik kelas barunya yang nampak polos, bukannya mencari dimana letak kelas mereka tetapi malahan berjongkok di sudut lapangan sambil mengomel tidak jelas, Aneh bukan itu.

"Ngapain kalian jongkok disini kenapa gak masuk kelas?" Tanya seorang cowok tadi

Mereka pun kaget dan langsung berdiri melihat siapa yang bertanya kepada mereka.