(Transmigrasi series 2)
Ratna seorang wanita karir yang kehilangan keluarganya pada saat wisuda, yang memiliki hubungan dekat dengan abang kandungnya
Dan rara seorang gadis berseragam SMA yang sangat dibutakan cinta, membenci keluarganya, terutama s...
Rara menghampiri gerombolan itu dengan senyum ceria Dan penuh pesona
"Selamat pagi semua" Suara bising Yang tadi nya terdengar, kini berubah hening. Mereka semua menatap Rara dengan bingung
Merasa tak Ada sahutan, rara melanjutkan kalimatnya. "Boleh gue gabung disini"
"Eh silahkan Kak" Juki Yang pertama kali menyadari kehadiran Rara, sedangkan pria berkacamata itu masih tidak peduli
"Boleh duduk disana ngga? " Ucap Rara dengan manis sambil menujuk tempat duduk disamping pria kacamata itu
"Boleh ko Kak. Eh Paijo cepetan bangun, Kak Rara mau duduk disitu" Juki menarik-narik Paijo dengan keras
"Anjing, nama gue Faiq bukan Paijo" Ujarnya dengan kesal
"Bisa nya juga B aja Lu gue panggil begitu. Gaya Lu sok kecakepan didepan cewek cakep" Rara hanya terkekeh geli
Semua orang Yang melihat kekehan kecil dari Rara, semakin dibuat jatuh cinta. Manis sekali. Apalagi lesung pipinya, bikin ga nahan
Siapa sih Yang tidak kenal Rara Putri Prawira, gadis amnesia Yang berhasil mencuri perhatian seluruh sekolah.Gayanya Yang berubah dengan manis Dan imut, membuat setiap pria Yang melihatnya langsung jatuh cinta. Tak terkecuali bagi para adik kelas ...
Tak sedikit para berondong itu Yang kepo tentang Rara, terutama setelah viralnya masalah dilapangan parkir minggu lalu. Tetapi mereka tidak bisa mendekati Rara terang-terangan, ada Bara Yang selalu menatap tajam bagi siapapun Yang kedapatan curi curi pandang padanya, meskipun Rara tidak mengetahui itu
Dan sekarang, gadis itu malah berdiri dihadapan mereka. Yang biasanya hanya bisa dilihat dari jauh, kini terlihat sangat dekat. Bahkan lesung pipinya itu bikin ga tahan, jadi berasa pengen cium. Eh
"Ehemmm" Rara berdehem, membuyarkan kehaluan dari para berondong itu, tetapi niat Rara sesungguhnya berusaha mendapat perhatian dari pria kacamata disampingnya, malah zonk
"Ehemm" Rara berdehem lagi, tetapi masih tak ada hasil
Duhhh sombong banget nih cowok. Bikin gregetan aja. Awas aja kalau udah bisa gue taklukin, langsung gue tinggalin biar tau rasa. Geram Rara dalam hati
"Cuekin aja Kak dia mah, suka lupa sekitar kalau udah baca buku, mending ngobrol sama kita aja yuk" Ucap Juki, Rara hanya tersenyum tanpa menjawab
Target Rara kan pria disampingnya, bukan pria didepannya. Justru semakin sulit pria itu ditaklukan, semakin tertantang jiwa Fuck Girl Rara
"Gue iri deh sama buku itu, bisa dapet perhatian Lo sepenuhnya" Ucap Rara spontan, membuat kumpulan pria didepannya jadi terkejut. Sedangkan pria disampingnya Yang merasa ada suara Yang berbicara padanya, hanya menengok sekilas, tak Lama langsung menatap buku nya lagi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggap aja berkacamata)
"Ternyata gak cuma es krim aja ya yang dingin, sikap Lo juga, tapi entah kenapa malah bikin gue jatuh cinta" Tanpa sadar telinga pria itu memerah, Dan kini riuh ledekan mulai terdengar. Matanya masih tidak menatap Rara
