Kesel

44 31 105
                                    

Setelah 4 hari mereka melaksanakan ospek hari ini mereka resmi menjadi murid SMA Arizona dan semua murid sudah berada dikelas masing-masing untuk berkenalan dengan wali kelas mereka dan memulai pelajaran pertama di bangku SMA.

“Selamat pagi semua, perkenalkan saya bu faridah wali kelas kalian jadi saya harap semua yang ada di kelas ini bisa memberikan banyak prestasi untuk kelas dan sekolah jangan sampai saya mendengar ada yang bermasalah di kelas ini paham semua?” ujar bu faridah tegas

“Paham bu” jawab seluruh murid di kelas

“Saya mau duduknya berpasangan jadi buat yang cowok bisa lebih tertib kalo duduknya sama cewek” ujar bu faridah

Semua murid hanya bisa diam mengikuti yang dibilang wali kelas mereka, gadak yang berani menentang karena mereka masih murid baru.

“lucy ih gue gamau duduk sama cowok pasti gaenak gabisa bergosip kita ini kalo pas pelajaran” ainsley ngerengek sambil mengayunkan lengan lucy

“Mau gimana lagi kita masih murid baru kalo kita protes yang ada dapat masalah” jawab lucy “udah tenang aja kita duduk depan belakang nanti” lucy menenangkan

“Baiklah saya akan panggil namanya dan cari kawan sebangkunya” ujar bu faridah

“untuk bangku paling depan ujung kanan saya Dizon Jeff Grisham dan Lucy Caroline gudytha, lalu di sebelah mereka ada Daisy mackenzie dan Rashad Shaquille jourell dibelakang di zona dan lucy Alice Valerie dan Sean Kenric Squire dibelakang daisy dan rashad ada Almero aaron casey dan Ainsley brianna Arabella” ujar faridah sambil menyebut nama murid yang lain dan mengatur tempat duduk mereka. “gerak cepat cari temannya dan langsung duduk di tempatnya”

Semua murid sudah duduk di tempat yang di arahkan bu faridah bersama teman sebangku baru mereka ada yang langsung berkenalan ada yang sudah bercerita seperti sudah kenal dan ada yang masih diam-diam saja seperti yang di lakukan Almero dan ainsley, mereka masih diam tidak ada yang memulai obrolan ataupun kenalan.

“kenapa harus sebangku sama cowok si” ketus ainsley

“Terima aja gausah berisik” ujar cowok itu dengan santai “nama gue almero aaron casey” ujar almero sambil melirik sebentar ke ainsley

“gue ainsley brianna Arabella” Ainsley melihat ke almero

“Apa lo lihat-lihat gue, terpesona ya”

“Siapa juga yang lihatin lo gue liatin teman gue kok, ge er lu jadi cowok”

“kalo emang terpesona karena kegantengan gue bilang aja” almero kepedean

“Ganteng si cuma kegeeran banget dasar cowok” batin ainsley

Hari belajar pertama kali di SMA Arizone dan berkenalan dengan teman-teman banyak yang sudah akrab dengan teman satu sama lain.

Bel istirahat berbunyi semua murid segera keluar kelas menuju kantin mencari bangku untuk mereka duduki dan memesan makanan di kantin sekolah baru mereka.

Ainsley dkk berada di depan pintu kantin kebingungan melihat seluruh penjuru kantin yang sudah di padati murid-murid dan bangku kosong semua hampir penuh, mereka datang terlambat maka dari itu gak mendapat kursi.

“Duduk dimana ini bangkunya penuh semua” ujar lucy

“di pojok situ aja yok keknya itu cowok sekelas sama kita bangku mereka juga masih ada kosong tu ayok” ajak disy sambil menarik tangan ainsley yang diikuti Vale dan lucy

“kami boleh duduk disini gak kita sekelas bangku kalian juga masih ada yang kosong tuh” tanya disy sangat lembut

“Boleh ya gadak bangku kosong lagi” lucy sambil memasang muka imutnya

“Lama duduk di taman aja ayok” ujar Vale ketus

“Boleh kok duduk aja sini” ujar sean

“iya duduk aja, duduk di pangkuan gue juga boleh” ujar dizon sambil menepuk-nepuk pahanya

“Terimakasih” ujar mereka berempat kompak

“Kalian teman sekelas kita yakan kenalan dulu dong, gue baru kenal sama lucy doang karena sebangku” ujar dizon

“gue Alice Valerie” ujar vale

“gue Daisy mackenzie” ujar disy

“gue ainsley brianna Arabella” ujar ainsley

“gue kenalan lagi ya, gue Lucy Caroline gudytha” ujar lucy

“Sekarang giliran kami ni yang kenalan, gue luan deh kenalin gue cowok paling ganteng di kelas IPA 1 Dizon Jeff Grisham” ujar dizon

“Gue Sean Kenric Squire lebih ganteng dari dugong ini” Sean sambil menunjuk dizon dan di hadiahi ketokan sendok yang ada di tangan dizon

“Sakit goblok” sean meringis sambil memegang kepalanya

“bodo emang gue peduli”

“eh dasar manusia luknut benjol ni kepala gue”

“Cuma benjol gak sampe geger otak juga”

“gak terima gue ni merasa teraniaya kalo gini”

“STOP.. Bisa diam?” Ujar rashad dan almero yang sudah pusing dengar perdebatan dua teman barunya

“Gue Rashad Shaquille jourell” ujar rashad

“Gue almero aaron casey” ujar almero

“Biar gue aja yang mesan makanannya kalian mau apa ini?” tanya disy

“Gue bakso sama lemon tea aja” ujar vale

“samain aja deh dis biar gak ribet” ujar ainsley dan diangguki yang lain

“Oke gue pesan dulu ya lucy temanin yok gue gabisa bawa langsung tangan gue cuma dua” ujar disy sambil memasang muka sok imutnya

“Ck, yaudah bentar ya guys” ujar lucy dan pergi bersama disy memesan makanan mereka

Mereka menunggu makanannya sambil bermain handphone di tangan mereka yang para cowok mengobrol kecuali rashad diam yang hanya melihat kekonyolan teman-temannya lebih tepatnya sean dan dizon karena almero masih lebih waras dari mereka padahal mereka baru saja kenal tadi tapi sudah seperti kenal lama aja.

Disy dan lucy datang membawa makanan dan minuman mereka dan langsung duduk di tempat awal mereka duduk tadi

“Nih makanan dan minumannya” ujar lucy dan disy

Mereka menyantap makanan dan minuman sambil mengobrol dengan yang lain, sean dan dizon selalu membuat yang lain tertawa dengan tingkah konyol mereka.

Almero yang sedang melihat ainsley makan seperti anak kecil tersenyum tipis dan tidak ada yang nampak ia mengambil tissu dan mengelap sudut bibir ainsley yang sedikit ada saos saat dia memakan baksonya. “Lucu” gumam Almero

Ainsley yang mendapat perlakuan mendadak itu langsung terdiam mematung dan jantungnya pun seakan berdiskusi mendadak.

“Apasih lo modus” ainsley sinis

“Ada saos tu tadi di bibir lo bukan makasih gajelas” almero ketus

“Ngaku aja apa susahnya”

“serah lo deh”

“Yaudah makasih, ngambekan kayak cewek”

“Lo bilang gue apa tadi?”

“Nggak ada salah dengar kali lo, udah la gue mau lanjut makan”

“Dasar cewek aneh” gumam kecil almero

“Gue dengar ya” sinis ainsley

“Kok berantem si kalian nanti jodoh lo” ejek dizon

“MUSTAHIL” Jawab ainsley dan almero kompak

“Wah jawabnya kompak berarti emang jodoh ini” ejek dizon dan di ketawai teman yang lain

“Gausah di dengar, stress” ujar rashad

“Ih rashad kalo ngomong agak kenak ke usus ya” Ujar dizon dan sean bergaya dramatis ala film-film



Jangan lupa vote dan komen☺

AllsleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang