Part 20.
"Bibi, apa kau melihat gege?", tanya Li Xinxi pada seorang pelayan wanita yang tengah menyapu lantai.
"Tidak ada, nona. Sedari tadi saya tidak melihat tuan.", jawab nya menundukkan kepala sebagai rasa hormat.
"Oh, baiklah. Terima kasih, bibi."
Saat ini, ia tengah mencari keempat gege nya yang tampan kecuali Hongshuo tentunya, di seluruh sudut istana layaknya di negri dongeng yang lumayan besar itu.
Jika, kalian berpikir mereka tak menggunakan pelayan untuk membersihkan istana tersebut karena lokasinya yang berada di dalam hutan kematian dan terkesan mustahil, berarti kalian salah :)
Mana sempat, keburu males ¬-¬
Yah, kira - kira seperti itulah.
//ngelus dada.Yaozong, pria dingin nan datar itu yang merekrut pelayan-pelayan yang entah dari mana asalnya tersebut secara langsung
Katanya sih, supaya mencegah adanya mata-mata dari pihak luar.
Li Xinxi mah, fine fine saja.
Toh, asalkan bukan ia yang disuruh untuk membersihkan seluruh istana itu.
Beuh, auto meninggoy.
Yaozong, pria datar nan dingin itu hanya merekrut sepuluh orang saja. Lima orang wanita yang bertugas untuk membersihkan rumah hingga memasak, sedangkan lima orang pria lagi, ia tugaskan sebagai pengawal bayangan di istana mereka yang tentunya sudah diperbekali senjata dan tingkat elemen yang tinggi.
Duar..!
Saat ini, Li Xinxi sudah berada di luar perkarangan istana. Ia hanya ingin memastikan kalau indera pendengaran nya masih berfungsi dengan baik.
Siapa tau udah budeg ye kan :?
"Ge..?"
Sontak keempat pria bertubuh jangkung itu menoleh secara bersamaan dengan wajah yang hitam alias gosong akibat ledakan kecil yang telah mereka perbuat, ralat pria bersurai putih-biru a.k.a Fengxi lah yang merupakan dalang utama dibalik ledakan dadakan tersebut.
Ternyata oh ternyata, fengxi tak sengaja menekan tombol khusus bewarna merah di bom kecil rakitan milik Li Xinxi yang berbentuk seperti telur ayam itu.
Awalnya, mereka berempat tak sengaja melihat benda aneh itu di semak-semak dekat perkarangan saat hendak bernostalgia bersama.
Hem..., karena mereka, ralat fengxi memiliki jiwa knowing every particular object alias kepo tingkat akut, ia malah mengambil benda aneh tersebut lalu menggoyang-goyangkannya secara brutal sehingga secara tidak sengaja, jari telunjuknya itu menekan tombol khusus di ujung telur tersebut.
Lalu, secara reflek, ia melemparkan benda aneh tersebut dari genggamannya sebab terkejut mendengar bunyi pip pip pip yang tiba-tiba keluar dari benda tersebut, lalu duar..!
Ledakan pun terjadi.
Na'asnya, ia tak sadar telah melemparkan benda tersebut di antara mereka berempat sehingga terjadilah peristiwa wajah gosong berjama'ah.
Bagus sekali, batin mereka geram terkecuali fengxi yang tengah menyengir meminta ampun.
Sepertinya sebentar lagi aku akan digebukin massa, batinnya gelagapan.
Baru saja perang dadakan antar elemen akan terjadi, namun sebuah suara cempreng terdengar, sontak mereka berempat menoleh ke sumber suara dengan wajah gosong mereka.
Pemilik suara cempreng itu -- Li Xinxi mendongak untuk melihat mereka dengan raut wajah seperti tengah menahan sesuatu.
Tak lama,
"PFFFTTTT... BWAHAHA!" Li Xinxi tertawa terbahak-bahak hingga air liurnya hampir menetes membuat keempat pria di hadapannya itu melongo.
"Ada apa dengan wajah kalian?"
Hongshuo, Yaozong, dan Lanshui langsung menormalkan raut wajah mereka, memperlihatkan wajah gosong mereka tanpa berniat menjawab sedangkan fengxi, ia berjalan dua langkah mendekat ke arah Li Xinxi yang sedang berkacak pinggang layaknya emak yang tengah memarahi anak-anaknya yang nakal, lalu mengadu layaknya anak kecil sembari menunjuk-nunjuk abu hitam yang mengeluarkan asap hitam.
"Ituuuuuu, telur aneh itu tiba-tiba berbunyi lalu meledak hingga membuat wajah tampanku berubah menjadi jelekk ~"
"Ekhem..! Mengapa kau mengambil mainanku, hem?", tanyanya dengan sebelah alis di tekuk.
"E-eh? Itu mainanmu?" Sungguh ajaib dan menganggetkan saja.
"Ya iyalah! Terkejut dengan kehebatannya, hem?"
"MOHON AJARKAN KAMI CARA MEMBUAT TELUR ANEH ITU, GURU.. !", ujar mereka serempak, menganggetkan saja..!
🥀🥀🥀
A/N :
Di part selanjutnya mengenai Xinxi yang mulai fokus berlatih elemennya ya. Maaf, jika alurnya kurang menarik, mohon maklum authornya masih amatir 🤧
Pemeran-pemeran lainnyaa, ntar bakal muncul di beberapa part lagi, ya :)
Anw, part ini bagaimana? Lucu? Atau...garing?
Ow iya, don't forget vote and comment nya! 😆Pai pai ~~
05 April 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]
Fantasy[ORIGINAL IMAGINATION] "The villains just want the happiness." *** [Fantasy - Adventure - Mystery - Romance] [R15+] Li Xinxi, seorang pemimpin asosiasi mafia terbengis kelas atas bernama Black Devil. Gadis muda berwajah cantik itu memiliki kisah...