Maaf banyak typo☺
Happy Reading
Kring kring kring
Bel pulang berbunyi semua murid langsung bergegas keluar dari kelas untuk pulang agar bisa istirahat di kamar dan bisa rebahan di kasur kesayangan mereka karena sudah capek di sekolah dari pagi sampe sore sangat melelahkan.
Ainsley memasukkan peralatan sekolahnya ke dalam tas dia mencari botol minumnya yang nggak ada diatas mejanya biasanya dia letak di meja terus kenapa ini nggak ada kemana botol minumnya. “Ck mana lagi ni botol minum” gerutu ainsley yang daritadi mencari botol minumnya tetapi nggak ia temukan.
“Lo lasak banget si jadi cewek daritadi mondar-mandir ngomel-ngomel gajelas kayak ibu-ibu komplek” almero yang daritadi pusing melihat ainsley yang lasak tidak bisa diam “eh lo gak pulang?”
“Mulut lo bisa diam gak daritadi nanyak mulu bikin pusing” ujar ainsley yang semakin kesel karena almero yang terus nanyak bukannya membantu mencari botol minumnya
“ain gue sama Vale luan ya bunda gue udah nelpon ni mau pergi nanti gue ditinggal mau nganter Vale lagi” pamit disy
“iya oke” ujar ainsley
“Bye ain sayang” ujar disy dan diikuti vale
“Ain lo ngapain si ayok pulang kalo lama gue tinggal ni supir gue udah jemput” Ujar lucy
“Yaudah lo luan aja gue sama bang daren kok”
“gue luan ya, bye ain hati-hati” Lucy berpamitan lalu meninggalkan kelas
Di kelas hanya tersisa dua murid lawan jenis yang masih berada di dalam kelas yang satu masih sibuk mencari botol minum sementara satunya lagi berdiri melihat temannya kebingungan tanpa niat membantu nyariin.
“Lo cari apasi sini biar gue bantu” ujar almero
“kenapa baru sekarang nanyak? Daritadi kok malah diam aja”
“Lo nya aja nggak ada nyuruh gue nyariin ya gue diam la”
“kalo gak niat gausah bantuin, gue bisa sendiri”
“ngambekan lo kek cewek”
“Emang gue cewek”
“Udah bilang cepat lo nyarik apaan biar gue bantu”
“Botol minum gue hilang tadi gue letak diatas meja”
“Oh botol minum lo sama gue di tas”
“Ngapain lo ambil botol gue, dasar pencuri percuma ganteng”
“Mana gue tau tadi pas gue masukin buku ga sengaja nampak botol minum gue pikir punya sepupu gue semalam dia mainin tas gue”
“Bohong, sini mana botolnya” mengulurkan tangannya meminta botol yang dipegang almero
“Nih botol udah jelek juga sibuk nyariin”
“Mahal ini beli hasil uang jajan gue, awas lo ambil lagi gue tendang lo nanti, minggir lo bye” ainsley sinis lalu langsung keluar kelas meninggalkan almero sendiri di kelas yang masih bengong karena sudah di tuduh mengambil botol minumnya padahal dirinya saja gatau kapan ia masukkan ke tasnya pasti ini ulah sean dan dizon yang sudah iseng masukkan botol minum ainsley ke tasnya, awas saja mereka besok.
Ainsley berdiri di depan gerbang menunggu abangnya menjemput dirinya sudah 20 menit ia menunggu namun abangnya tak kunjung menampakkan dirinya padahal ia janji akan menjemput adiknya tepat waktu tapi sampai sekarang belum kelihatan batang hidungnya dasar orang Indonesia selalu ngaret.
Almero yang baru dari parkiran setelah mengambil motor sport hitamnya dia bergegas pulang namun terhenti saat melihat gadis yang ia kenali berdiri sambil memainkan handphonenya di depan pagar ia pun menghentikan motonya di samping gadis itu dan membuka helm full facenya
“Ngapain lo masih disini?” tanya almero
“Nih gue lagi mandi disini gak lihat lo” ketus ainsley
“Mau mandi di paret lo? Air dirumah lo habis emang?” almero tertawa
“Bodoh ya gue nunggu jemputan la. Kayaknya pas pembagian otak lo dapat yang sisa deh makanya bloon” ejek ainsley sambil tertawa miring
“Belum tau aja lo kepintaran gue” almero sombong
“Diam deh lo panas ni makin panas dengar lo ngebacot” Ainsley yang sudah bosan mendengarkan bacotan almero
“Naik” suruh almero
“Nggak abang gue bentar lagi datang”
“Yaudah tunggu 5 menit kalo gak datang lo naik”
“Oke”
Hampir 10 menit mereka menunggu daren namun gak juga menampakkan dirinya di sekolah ainsley.
“Mana abang lo gak datang kan”
“Ih WA nya juga gak aktif nih, gue telpon kak Haura dulu deh mana tau dia lupa jemput gue terus pulang kerumah”
Ainsley menelpon kakaknya Haura dan ternyata abangnya pun belum pulang kerumah dan kata kakanya Haura bahwa tadi abangnya menelponnya sedang ada seminar mendadak dan batrenya lowbat jadi dia hanya sempat menelpon Haura agar ia yang menjemput ainsley namun Haura lupa karena keasikan bermain musik dan ia pun menyuruh agar ainsley pulang naik taksi ataupun ojol saja.
“Gimana abang lo?”
“Ada seminar mendadak, kakak gue malah nyuruh naik ojol ataupun taksi”
“Oh yaudah lo mau pulang naik taksi kan, kenapa gak daritadi biar gue bisa cabut”
“Eh eh tunggu dong tadi nawarin pulang eh sekarang malah ninggalin”
“Yaudah makanya gausah sok gengsi, naik cepat”
“Sabar payah ni naiknya” Ainsley yang menatap motor almero bingung cara naiknya karena biasanya ia naik motor daren bantuan bahu daren sekarang sama almero masa ia memegang bahu cowok ini dikira modus nanti dia sama almero.
“pegang aja bahu gue gausah gengsi” almero tersenyum dibalik helm full facenya melihat wajah ainsley yang cemberut
“Modus lo”
“Coba kata modus diganti daritadi lo bilang itu mulu”
“Cari kesempatan dalam kesempitan, udah puas kan lo yaudah jalan”
Almero dengan sengaja mengegas motonya mendadak membuat ainsley terkaget lantas memeluk pinggang almero dibalik helm full face almero tersenyum karena perlakuan refleks gadis yang ia bonceng dan ainsley pun yang tersadar perlakuannya yang memeluk almero langsung melepaskannya dan pipinya merah serta jantungnya pun berdegup seperti lagi berdisko.
“Sekarang lo yang modus ama gue” teriak almero mengejek
“DIAM” teriak ainsley yang sudah malu karena ulah almero yang dengan sengaja mengegas motonya
Dalam waktu 20 menit mereka sampai di rumah minimalis itu, ainsley turun dari motor ia tidak memakai helm karena tadi almero hanya membawa satu helm untuk dia saja.
“Yaudah sana lo pulang ngapain masih disini” usir ainsley
“Bilang makasih nggak nyuruh masuk gak sopan banget ya” sini almero
“Oh makasih almero ganteng yang baik hati suka menolong orang” ucap ainsley dengan raut muka yang di imut imut kan membuat siapa pun gemes melihatnya dan ingin mencubit pipinya
“Sama-sama, yaudah sana masuk gih” ucap almero senyum sambil mengacak rambut gadis itu lalu segera pergi meninggalkan ainsley yang terdiam
Ainsley masih terdiam mematung yang masih tidak sadar perlakuan manis almero yang membuat jantungnya kembali berdisko, setelah ini mungkin ia akan ke dokter untuk mengecek kesehatan jantungnya takut terjadi apa-apa dengan dirinya karena ulah cowok menyebalkan itu.
Jangan lupa vote dan komen☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Allsley
Teen Fictionkisah cinta SMA dan persahabatan muncul di masa ini, Ainsley anak terakhir dari tiga bersaudara memiliki kakak dan abang yang membuat dia menjadi manja, ia gadis baik hati, lembut namun cerewet yang di pertemukan sekelas dengan cowok badboy, lasak...