IPS Naik Pangkat

𖥻 007

Setibanya disekolah, Haechan berlari masuk ke kelasnya meninggalkan Yangyang yang mengekorinya dibelakang. Terdengar suara berisik dikelasnya, Haechan kembali berulah

"ASSALAMUALAIKUM YA AHLI KUBUR! LEE HAECHAN IS COMEBACK!"

"ANJIR HAECHAN!" seru Hyunjin sambil bangkit dari kursinya

Yangyang yang sejak tadi memperhatikan dari depan pintu kelasnya tersenyum lebar, Haechan disambut hangat oleh teman-temannya. Ia bahkan bisa melihat Renjun memeluk sahabatnya dengan erat

"Kak."

Tiba-tiba saja seseorang menepuk pundak Yangyang dari belakang, orang itu adalah Ryujin

"Eh, Ryujin. Kenapa?" tanya Yangyang

Ryujin ikut mengintip kedalam kelas seperti memastikan sesuatu

"I– itu kak Ecan?" tanya Ryujin gugup

"Iya, Jin. Dia baru masuk hari ini."

Ryujin menutup mulutnya tidak percaya, bahkan ia hampir menangis karena senang

"Kak Ecan kapan bangunnya?" tanya Ryujin sambil menatap Yangyang kaget

"Katanya dia dua hari yang lalu, semalem dia ngechat gue. Eh, nggak sih, gue yang ngechat dia. Lo gak mau datengin Haechan?"

Ryujin mengangguk cepat lalu Yangyang meraih tangannya dan mengajaknya masuk ke kelasnya

"Chan, adek lu nyariin." ucap Yangyang

"Aduh, neng. Sini sini, gue juga kangen nih." balas Haechan lalu memeluk adik sepupunya

"Kak Ecan gak bilang kalo udah bangun." ucap Ryujin didalam pelukannya

"Kenapa, sayang?" tanya Haechan kurang jelas mendengar ucapan Ryujin

"Anjir, sayang gak tuh manggilnya." bisik Seungmin kepada Jisung

"Iri gak sih, Sung?" tanya Felix

"Nggak kok, biasa aja. Udah biasa liat mereka kek gitu." balas Jisung sambil tersenyum lebar

Haechan melepaskan pelukannya dengan Ryujin sambil tersenyum lebar

"So sweet banget sih lu pada kangen gue nya barengan gini. Gue ngangenin banget ya?" tanya Haechan kepada teman-temannya

"Mau dibilang iya, ntar lu ngelunjak. Males ah." sahut Chaeyeon

"Bilang aja kenapa sih, Chae? Gengsi amat lu jadi cewek. Btw, ada yang kurang deh kayaknya. Junkyu mana?"

"Kaga masuk, sakit katanya. Tau deh, bisa sakit juga tuh bocah." jawab Jihoon

"Masa sih? Barusan gue chat katanya kesiangan." celetuk Gowon

"Anjir, Won. Tumben lo chatan ama Junkyu, ada apa-apa nih ya?" tanya Haechan yang disoraki teman-temannya

"Kaga anjir. Junkyu duluan yang ngechat gue, katanya suruh kasitau Heejin kalo dia gak masuk hari ini, gitu."

"Kenapa gak bilang langsung sama gue?" tanya Heejin

"Gak tau, kali aja dia gak ngesave nomor lu."

"Oh gitu, belum pernah ditindas gajah kayaknya tuh orang."

"Eh ketua kelas kita serem, bro. Ayo duduk semua. Neng Ryujin balik ke kelas ya." ucap Haechan

Ryujin sempat menatap Jisung yang dibalas anggukan pelan lalu pergi dari sana

Haechan kembali menempati tempat duduknya bersamaan dengan Yangyang. Keduanya terlihat senang karena kembali bersama

"Kangen banget gue suasana kek gini." ucap Yangyang

"Sama, Yang. Tapu gue belum bisa terlalu hype kek sebelumnya, masih sakit."

"Ya makanya jangan banyak tingkah. Baru juga masuk sehari udah bikin ribut sekampung aja."

Haechan terkekeh pelan lalu berbalik menghadap temannya dibelakang. Bukan Hyunjin namun Jinyoung yang tengah bermain ponsel

"Bro." panggil Haechan sambil mengangkat sebelah tangannya

Jinyoung yang merasa terpanggil lantas mendongak dan menatap Haechan lalu tersenyum

"Sokap banget anjir lu jadi orang." sahut Hyunjin

"Bro, kita ini kan makhluk sosial jadi harus saling menyapa."

"Tapi kaga nampakin ketek lu juga." celetuk Jisung sambil menepuk ketiak Haechan yang terekspos

"ANJIR BISA BISANYA KETEK GUA DITEPOK! GILA LU, SUNG!" seru Haechan sambil menunjuk Jisung

"Bau ege."

"Masa sih? Yaiyalah, 2 minggu kaga mandi. Yakali gue koma sambil mandi, gak waras lu."

"Kemaren nih kelas adem kaga ada lu, Chan. Sekarang udah kek pasar kaget aja." celetuk Yeji

"Tapi lu pada kangen begini kan? Jujur aja, gue tuh emang ngangenin, gak usah sok gengsi."

Sementara Renjun hanya memperhatikan sahabatnya sambil tersenyum. Setelah sekian lama ia kembali melihat wajah serta senyum sahabatnya itu

—