09

431 50 2
                                    

                                  .
                                  .
                                  . 

Di sepanjang perjalanan menuju ke ruang Bk, Siswi yang berada di depan Sakura ini terus melirik lirik kearah belakang, tepatnya ke arah Sakura yang megikuti siswi itu dari belakang.

"saya tak akan kabur, kamu tenang saja" Sakura jengah juga dengan Sisiwi di depannya ini.  toh, dia juga takkan kabur, karna Sakura bukanlah
seorang pengecut yang akan lari dari masalah.

Ayahnya tidak pernah mengajarinya menjadi seorang  pengecut yang akan lari dan menghindar dari masalah.
Itu tak ada dalam kamus Hidupnya.

Yah, walaupun Sakura tak tau dimana letak kesalahannya, selama di sekolah juga dia tak pernah berurusan dengan orang orang, kecuali dengan si geng Tayuya itu.

Jika kalian tanya darimana Sakura mengenal Tayuya, jawabannya ketika dia dan Rey yang sedang berada di ruang kepala Sekolah beberapa Hari yang lalu. Saat Sakura dan Rey keluar dari Ruang kepala Sekolah di lantai 2, Sakura tak sengaja menabrak Tayuya yang lagi ngintip di depan pintu Ruang kepala Sekolah.

Sakura membungkuk tanda perminta maafnya pada Tayuya, tapi malah Tayuya tak terima dan marah marah pada Sakura. Sakura sempat melihat Nama Tayuya di Tag yang terpasang di dada sebelah kirinya.

Sakura mendengus saat mengingat pertemuan gilanya dengan Tayuya kala itu, dia juga tak tau kenapa si Tayuya and gengnya ngintip ngintip kayak maling di depan pintu Ruang kepala Sekolah waktu itu.

ah! sudahlah, kenapa juga dia memikirkan hal yang tak penting seperti itu. Yang harus Sakura pikirkan sekarang ini adalah kenapa dia di panggil ke ruang BK.

Sedang berkutat dengan pikirannya sendiri, tak terasa Sakura dan siswi itu sudah berada di depan pintu ruang Bk yang bersebelahan dengan Ruang Guru. Siswi itu mengetuk pintunya pelan, dan terdengarlah suara seseorang dari dalam yang menyuruh mereka masuk.

"silahkan masuk, Sakura-chan"
Sisiwi itu mempersilahkan Sakura masuk. dengan langkah tenang Sakura memegang knop pintu dan membukanya perlahan, setelah pintu terbuka seutuhnya Sakura dapat melihat ruangan luas bernuansa putih dan juga ada beberapa sofa dan meja yang berjejer rapi di dalam Ruangan ini.

Sakura juga melihat beberapa siswi termasuk Tayuya dan gengnya yang berada di dalam ruangan ini. mereka semua megalihkan perhatian mereka ketika melihat seorang gadis bersurai merah muda yang masih berdiam diri di depan pintu.

"Silahkan duduk, kamu Haruno Sakura kan?" Tanya seorang wanita cantik berseragam guru itu sambil menyuruh Sakura duduk ke sofa yang sudah di sediakan di dalam Ruang Bk.

"iya, itu saya" Sakura menjawab dengan tenang, Ia lantas duduk di sofa single berwarna merah.

Kini atmosfer ruangan terlihat mencekam. Sakura mengernyitkan dahinya Saat melihat penampilan mengenaskan Tayuya dan juga Shion yan duduk berdua di sampingnya.
Sedangkan Matsuri, dia duduk di sofa single di sebelah kiri Shion.

Posisi Sakura, Tayuya, Shion dan Matsuri saling berhadapan dengan seorang Wanita cantik tadi yang di ketahui bernama Anko sang guru killer nomor 2 di KHS ini.

"perkenalkan Nama Saya Anko, Guru BK di KHS ini, kamu pasti bingung kenapa kamu saya panggil ke ruangan Saya kan?" Sakura mengangguk sebagai jawaban dari perkenalan dan pertanyaan yang di lontarkan oleh Sensei nya ini.

"Saya mendapat laporan dari seorang Siswi yang melihat kamu memukul dan membully Tayuya dan Shion di Wc perempuan"

Sakura tersenyum geli mendengar ucapan Sang Sensei. Sedangkan Tayuya dan Shion mereka tersenyum mengejek ke arah Sakura yang duduk tenang di sofanya.

Haruno Sakura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang