Jisung Married Life (hiatus)

Early life

-Vote-coment-

Sabtu pagi sudah terjadi kesibukkan disalah satu apartemen mewah kawasan Hannam The Hill, kedua pasangan suami istri itu disibukkan dengan jadwal mendadak dari sang suami yang akan pergi untuk meeting.

"Yang udah deh gausah pake hoodie itu, kemeja sama kaos aja mau ya?" ucap Yn yang mulai pusing sang suami.

"Gak bisa sayang, aku harus pake hoodie itu" kekeuh Jisung

"Yatuhann Park Jisung!! udah jam berapa sekarang? kamu bisa telat" kesal Yn

"Kok kamu kesel?" Jisung

"Ya gimana ga kesel sih? udah 1 jam aku nyari hoodie kamu tapi ga ketemu, bahkan aku pun gatau kamu naruhnya dimana" Yn

"Aku juga kan baru dikabarin  mendadak sama manager, sayang." ucap Jisung menghampiri Yn yang sedang mencari dilemari khusus hoodie Jisung

"Ya makannya pake yang ada dulu Jisung" ucap Yn pelan

"Maaf ya, aku nyebelin" peluk Jisung dari belakang sambil mengecup punggung halus istrinya itu.

Yn memejamkan matanya seolah darahnya berdesir.

"Gapapa, kamu pake yang ada dulu aja ya. nanti hoodie biru itu biar aku cari, aku mau siapin sarapan buat kamu masih ada waktu 30 menit sebelum kamu dijemput manager" jawab Yn membalik menghadap Jisung

"Ay ay captain!" senyum Jisung

"Yaudah lepas dulu ih" keluh Yn saat Jisung malah semakin memeluknya

"Yang kamu gemes banget, ikut aku aja yuk meeting?" tanya Jisung

"Enak aja! aku ada jadwal ke panti sama Shin-ah" Yn

"Yaudah, selesai meeting aku kabarin kamu. kita lunch bareng gimana oke?" Jisung yang mulai melepaskan pelukkan itu

"Iyaa, suami."  ucap Yn setelah itu meleos karena tersipu

Jisung hanya terkekeh melihat tingkah sang istri.

Yn mulai menyiapkan bahan-bahan untuk segera dimasak, karena memiliki waktu yang mepet Yn memiliki ide bahwa ia akan memasak kimchi bokkeumbap.

"Aku mau sarapan roti aja ya" celetuk Jisung yang tadi menyusul Yn keluar

"Ngga, sarapan nasi!" tegas Yn

"Kamu masak apa emang?" tanya Jisung

"Kimchi bokkeumbap" singkat Yn karena sedang fokus

Sebelum Jisung mendekat, Yn langsung melarang Jisung "Ngga yaa, stop disana tuan Jie!"

"Peluk sebentar aja gaboleh?" ucapnya seperti anak kecil

"Ngga boleh. Untung kali ini ngga ngaruh aegyo kamu tuh" Yn yang sedang memasukkan nasi dan bahan lainnya.

"Ga asik, aku telfon Chenle ajalah" jawab Jisung keruang TV

Jisung mencoba menghubungi Chenle tapi nihil tidak diangkat.

"Tumben banget?" bingung Jisung

"Coba Haechan hyung deh" gumamnya

Telepon 📞

"Hoi, kenapa bocah?"

"Cih apanya  yang bocah" tidak terima Jisung

"HOHOHO aku lupaa bayii kita ini sudah menikah" kekeh Haechan disebrang sana

"Hyung, sudah sampai agensi?" Jisung