Kehilangan

4 3 0
                                    

Semua orang berkumpul dirumahku dengan keadaan menangis, aku yang masih berumur 5 tahun belum mengerti akan artinya 'kehilangan'.

bunda menangis tiada henti, rasanya aku ingin memeluk bunda, tetapi eyang menyuruhku untuk tetap diam bersamanya.

----------

"Maafin bunda sayang, bunda harus pergi. Kamu baik baik ya sama eyang disini." Ucap bunda kepadaku seraya mengelus rambut dan pipiku.

"Bunda mau pergi kemana?" Tanyaku dengan muka polos

"Nanti kalo stella udah besar, stella pasti ngerti sayang, stella harus jadi anak yang kuat, stella gaboleh bandel selama tinggal sama eyang, bunda janji bunda bakalan pulang lagi kesini." Ucap nazwa (bunda stella).

"Iya bunda, Stella janji jadi anak yang baik."

----------

13 Tahun Kemudian

Happy birthday, Stella
Happy birthday, Stella
Happy birthday, Happy birthday, Happy birthday, Stellaaaaa.

Tiup lilinnya
Tiup lilinnya
Tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga, sekarang juga. "Ya Tuhan, Stella pengen ketemu bunda, stella kangen", Ucap stella sebelum meniup lilin. "Huhh"

-Stella merayakan Ulang Tahunya sendirian di dalam kamar yang sangat gelap, tidak ada satupun cahaya yang berada disana, Stella memang menyukai gelap, apalagi semenjak bunda meninggalkan nya.

-Stella mengambil satu foto dalam sebuah kotak yang berukuran sedang. Foto itu adalah nazwa.

"Bunda, hari ini stella ulangtahun, umur stella udah 18tahun. 13tahun lalu bunda pernah bilang kalau Stella bakalan ngerti. Sekarang stella udah ngerti bunda, ayah ninggalin stella sama bunda karena kecelakaan. Maafin stella bunda, dulu Stella gabisa meluk bunda saat bunda nangis, pasti bunda terpuruk banget. Tapi bunda,Stella janji akan jadi anak yang kuat buat bunda, stella gamau bikin bunda sedih. Stella kangen bunda." Ucap stella sembari mengelus foto nazwa dan menciumnya.

----------

"Pagi eyang" Tanya Stella gembira

"Eh, cucu eyang udah cantik. Sarapan dulu la". Jawab idah (eyang stella)

"Sarapannya di bekal aja eyang, stella buru buru, reno udah jemput soalnya" jawab stella disertai senyum

"Emmmm dasar anak muda, inget la pacaran boleh asal jangan macem-macem, jangan mau di apa apain sama Reno. Jangan kecewain eyang sama bunda." Sahut idah

"Iyaaa eyang, stella janji."

-Idah terkadang memanggil stella dengan nama "La", karena "La" itu adalah nama akhir dari nama "stella".
Reno dan stella sudah berpacaran selama 2 tahun, sejak mereka duduk di bangku kelas 10. Menurut stella, Reno adalah sosok lelaki pengganti Andi (ayah stella). Karena stella mendapatkan cinta dan kasih sayang yang tulus dari Reno selama 2tahun ini, Mungkin.

----------

"Yuk berangkat!" Ucap stella kepada Reno

"Gasken." Jawab Reno sembari cengengesan.

"Kita ke taman dulu yu la, aku mau nunjukin sesuatu sama kamu." Tanya Reno kepada Stella.

"Emm, boleh deh lagian masih jam enam lewat sepuluh." Jawab stella mengiyakan.

-Sampai di taman stella duduk di bangku berwarna putih yang hanya muat untuk 2orang, Reno berpamitan kepada stella untuk mencarikannya roti karena stella belum sarapan.

"Happy birthday to you"
"Happy birthday to you"
"Happy birthday, happy birthday, happy birthday stella." Sahut reno sembari membawa kue kecil lucu, lilin angka 1 dan 8. "Request dulu la, semoga keinginan kamu di tahun ini dikabulkan sama tuhan." Ucap reno sembari tersenyum

Stella tidak terkejut dengan kue yang di bawakan reno, karna ini bukan hari pertamanya ia merayakan ulangtahun bersama reno.

Stella menutup matanya, "stella pengen ketemu bunda, stella berharap juga kalo hubungan stella sama reno langgeng, aamiin."

"Huhh.."

"Yeayyy, selamat ulangtahun sayang, panjang umur, sehat selalu, semoga apa yang kamu semogakan terkabulkan ditahun ini."  Ucap reno mendoakan sembari mengaitkan kalung kepada leher stella.

"Maaf aku gabisa ngasih apa apa yang lebih dari ini la, tapi semoga dengan adanya kalung ini di leher kamu, kamu bisa inget aku trus." Sahut reno

"Makasih banget ren, ini udah lebih dari cukup ngebuat aku seneng." Jawab stella dengan pipi memerah

"Ciee, blushing."

----------

-Motor Reno sudah berada di parkiran sekolah, Stella dan reno mungkin sudah masuk di kelasnya masing masing sekarang.

"Happy birthday ya laa, gue doain lo langgeng sama Reno!" Ucap tasya kepada stella

"Ah iya, hari ini lo ulangtahun ya la. Happy birthday!" Ucap amel pura pura menggemaskan wajahnya seperti anak kucing yang meminta makanan.

"Widihh ada yang ulangtahun nih, maaf ya la gue ga bisa kasih apa apa sama lo, gue cuma bisa doain yang baik baik aja sama lo, happy birthday la!" Sahut lana.

"Iya gapapa elah, lo kaya sama siapa aja. Lo pada inget ulangtahun gue aja, gue udah seneng." Jawab stella antusias.

"Pulang sekolah gue teraktir di caffe biasa ya, hari ini gue lagi seneng banget soalnya" hahaa sahut stella tertawa.

"OKE!",jawab teman teman stella kompak.

----------

-Kriinggggg.... Bel berbunyi menandakan sekolah hari ini sudah selesai.

"Gimana la, jadi kita?" Tanya lana

"Iya jadi dong."

"Huh, dasar lo na. Kalo soal makanan aja buru buru banget! Emang dasar mata jajanan lo." Ucap tasya tertawa terbahak bahak.

"Yeh, iri kan lo. Gapapa kali mata jajanan dari pada mata duitan!" Tembal lana sebal.

-Lana dan tasya memang seperti kucing dan anjing, tidak pernah bisa akur. Kerjaannya selalu meributi hal hal yang tidak berfaedah, eh. Bisa si akur kalo ada maunya. Hahaaa

"Stellaaaaaaa" teriak seseorang

Stela membalikan badan dan mencari dimana asal suara yang memanggil namanya itu.

"La, kamu mau aku anterin pulang?". Tanya Reno

"Duh, maaf ya ren. Aku udah ada janji sama temen temen aku, kamu gapapa pulang sendiri?"

"Oh, ya gapapalah. Kaya sama siapa aja, aku juga mau ada kumpul sama temen temen aku di basecamp, kamu ati ati ya. Aku duluan kalo gitu. Byee!"

"Bayyyyyyyyyyy" teriak stella.




🍏🍏🍏






Gimana ceritanya?, Seru?
Makasii ya yang udah baca semoga kalian suka :) . Jangan lupa komen dan vote!




Spam next dong!















STELLA AULIA PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang