ada adegan dewasa, harap bijak dalam membaca okayy?
.
."yak jaehyun apa kau gila? kau ini ingin kemana? sebentar lagi kita ada rekaman kau tau itu kan?"
hari ini memang ada jadwal untuk mereka rekaman, tapi tiba-tiba saja pria bermarga jung itu membuat ulah.
"aku juga ingin rekaman hyung, hanya saja aku akan lebih dulu berangkat dari yang lain" Lee taeyong itu menatap aneh jaehyun, memangnya apa yang lebih penting dari ini? kenapa ia terburu-buru?
setelah jaehyun berangkat taeyong bergegas untuk menyiapkan jaemin makanan, karna jaemin sedang sakit dan akan diundur untuk rekamanya.
"Hyung, demam jaemin tidak juga turun aku takut dia kenapa - kenapa hyung" shotaro menghampiri taeyong yang sedang menyiapkan makanan untuk jaemin, karna hanya dia yang belum sarapan.
"baiklah shotaro, kau siap-siap nanti kita berangkat bersama biar aku yang akan mengurus jaemin" shotaro mengangguk dan kembali ke kamarnya untuk siap-siap.
taeyong membawakan makanan kedalam kamar jaemin, ternyata disana juga ada doyoung "apa demamnya juga belum turun?" doyoung yang sedang mengompres jaemin pun menoleh kearah taeyong
"belum, apa tidak kita bawa kerumah sakit saja? aku takut ini serius" taeyong duduk disamping doyoung dan menggelengkan kepalanya yang artinya tidak.
"manager bilang jika nanti sepulang kita rekaman dan jaemin masih demam tinggi kita akan membawanya, kau tidak perlu terlalu khawatir doyoung fokus saja pada rekaman nanti"
"tapi siapa yang akan menjaganya? apa dia akan sendirian disaat ia sakit seperti ini? aku lebih baik menjaga jaemin ketimbang rekaman" taeyong memukul lengan doyoung pelan, sahabatnya ini kalau bicara memang tidak pernah disaring terlebih dahulu.
"kau ini apa-apaan, ingat kita harus profesional untuk masalah itu biar ku suruh haechan menjaganya"
"kau serius? kau menyuruh anak ayam itu untuk menjaga jaemin? dia tidak akan becus taeyong aku jamin itu"
"kau terlalu banyak omong doyoung, sana siap-siap" doyoung keluar kamar jaemin dengan ocehan nya yang masih belum selesai, bahkan taeyong terkekeh melihat ia seperti itu.
taeyong menggerakkan tangan jaemin halus, bahkan ia terlihat seperti ibu yang sedang membangunkan anaknya.
"Jaemin, ayo makan kau belum makan apapun kan?"
jaemin membuka matanya perlahan dan mengusap mukanya."Aku tidak lapar hyung, akan kumakan nanti taruh saja disana" jaemin menunjuk mejanya, apa jaemin sebandel ini? disaat kondisinya seperti ini saja masih sempat-sempatnya seperti ini.
"tidak aku akan menyuapimu" taeyong yang ingin menyendokan makanan itu ditahan oleh jaemin, ia benar-benar ingin istirahat sekarang.
"Hyung, aku mohon aku janji akan memakannya" taeyong mengangguk dan menaruh makanannya dimeja, dan menaikan selimut jaemin. "cepatlah sembuh na, kami semua cemas"
🍓🍓🍓
"kau sungguh sudah selesai jaehyun?" Taeyong dan yang lain baru saja datang dan jaehyun baru saja selesai, apa ini kebetulan?
"iya, kenapa kau ini bawel sekali sedari tadi hyung" Jaehyun sedang memainkan handphonenya dengan santai setelah menyelesaikan rekaman itu
"kau ingin kemana? lebih baik kau urungkan niat bermain basket itu, jaemin di dorm sendirian kau tau?" taeyong sudah hapal jika jaehyun ingin bermain basket bersama teman-temannya.
"lalu? bukan urusan ku kan?" kenapa tidak peka apa yang telah taeyong katakan "kau sengaja ingin membuat ku mengamuk Jung?"
"baiklah aku pulang, apa kau puas lee?" jaehyun berlalu begitu saja tanpa menghiraukan taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] the scandal idol - 2JAE
Fanfiction[ 2jae ϝƚ. NCT 2020 ] Sacrifice will give birth to wounds ⁻ ˢᵗᵃʳᵗ : ²⁵/³/²¹ ˢᵉᵐⁱ ᵇᵃᵏᵘ , ᵈⁱᵇᵃᶜᵃ ᵈˡᵘ ˢⁱᵃᵖᵃ ᵗᵃᵘ ᵏᵉᵖⁱⁿᶜᵘᵗ ᵉᵃᵃ ©Samoyeed