☄️FYI☄️
LATAR DI CERITA INI SANGAT BERBEDA DARI KELANJUTAN HARRY POTTER DI FILM, DARI AWAL STRANGE GIRL DIMULAI MEMANG SUDAH DITUNJUKKAN BAHWA CERITA ITU TIDAK FOKUS PADA ADEGAN, ATAU KEJADIAN DI HARRY POTTER, SEAKAN SAYA HANYA MEMINJAM PERAN MILIK JK.ROWLING, DAN DI CERITA INI HANYALAH LANJUTAN KISAH HEANA, DAN DRACO MALFOY PASKA TERUSIRNYA HEANA DARI MALFOY MANOR.
☆Happy reading☆
•
•
•
DAILY PROPHET
Berita terbaru, kisruh rumah tangga penyihir tersohor, putra Malfoy, Draco Malfoy dan istrinya, Heana Malfoy dalam keadaan yang tidak baik saja, perselingkuhan menantu Malfoy hengan healer menghasilkan keturunan.
Diduga Heana Malfoy akan digugat cerai.
Dirinya kacau, harga dirinya jatuh, hatinya hancur, raganya lelah, perasaannya kecewa, mentalnya turun, matanya sembab, pikiran yang berkelana kemana-mana, dirinya lelah, sangat lelah, ia pikir cukup sudah penderitaan nya selama ini, ternyata salah, bahkan kali ini jauh lebih parah.
Ia cukup sadar, dirinya bukanlah gadis empat belas tahun yang dibully dengan kritikan, ataupun sekedar usil menguncinya di kamar mandi, dan menyiramnya dengan air.
Sekarang ia sudah dewasa, mereka sudah dewasa. Adapun dendam, tidak mungkin mereka luapkan sama dengan mengejek seorang gadis aneh empat belas tahun seperti beberapa tahun lalu.
Mereka akan bermain dengan cara jahat, dan lebih rapi.
Seusai ia keluar dari Malfoy Manor, dan tidak mendapat kepercayaan dari ibunya, ia bertemu Ginny Weasley di perjalanannya yang tak tentu arah.
Ia menangis sesenggukan dipelukan Ginny. Gadis itu sudah tahu apa yang terjadi lewat Daily prophet. Maka itu, Molly dan Arthur memerintahkan anak-anak mereka untuk mencari Heana.
Mereka semua yakin, Heana tidak akan melakukan hal sehina itu, dan disini ia sekarang, duduk beralasan rumput di halaman belakang rumah yang dulu menjadi tempat pulangnya yang paling nyaman, The Borrow.
Tempat yang membawa pikirannya berlayar kebelakang, kepada masa-masa di mana ia masih menjadi gadis kecil, yang aneh dan begitu dipandang sebelah mata.
Air matanya menetes. Tak menyangka hidupnya akan menjadi semenyedihkan ini. Ia sudah berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, tapi inilah balasannya.
Ia tak menyangka manusia sangatlah senang dengan penderitaan orang lain. Ia benci, ia benci dengan semuanya. Orang yang begitu ia percayai kini menghancurkan hidupnya.
Disaat seperti inilah, ia membutuhkan dukungan dan hanya Weasley familly yang mendukungnya di saat semua orang sibuk menyudutkan dirinya.
Ron menepuk-nepuk pundak Heana membuat yang empunya terkejut dan segera menghapus jejak air matanya.
Terdengar helaan napas dari pria disampingnya. "Badai pasti berlalu, percayalah, semua akan terbalas pada waktunya."
"Tak apa. Aku sudah terbiasa, aku hanya meratapi nasib hidupku yang sangat menyedihkan," lirihnya disusul isakan yang terdengar tertahan.
"Menangis lah, menangis jika itu membuatmu merasa lebih baik." Ron mengulurkan tangannya kesamping, meraih bahu Heana dan menariknya agar menyender di dada bidang miliknya.
Sudah mulai terdengar isakan penuh kepedihan dari Heana, Ron mengusap kepala wanita itu, "Aku ada di sini, selalu untukmu. Jangan takut, kita akan kalahkan mereka oke?" Heana hanya mengangguk samar.
Dari jauh Ginny memandang mereka berdua, pikirannya melayang pada Heana. Ia bertekad akan membantu Heana membalas dendamnya. Akan ia pastikan semuanya menderita sama rata.
"Jika tidak kehilangan jantung, kupastikan mereka kehilangan ginjal, hati, empedu, usus, daging, bahkan syarafnya akan kujual pada abang tukang baso," gumamnya penuh api.
Di sisi lain, Joy dan teman - temannya sang penakluk hutan, langsung pergi mencari Heana setelah membaca Daily Prophet. Ia yakin ini kesalahan.
Mereka tidak tau pasti, Heana berada dimana tapi, ada kalung tim mereka yang bisa melacak keberadaan anggotanya, berharap saja Heana masih mengenakannya.
"Sebaiknya kita cepat melangkah Joy. Sebelum saat perjalanan ia berpindah tempat," kata William.
Joy mengangguk. "kau benar, ayo pergi."
Karena mereka tidak tau seperti apa tempat Heana berada, mau tidak mau mereka harus melangkah jauh.
Dengan kaki lincah anak hutan, mereka berlari dan melompat. Jarak tempat tinggal mereka yang berada di ujung hutan dengan Ottery St Catchpole cukup jauh, di tempat itulah mereka merasakan keberadaan Heana.
"Kita beristirahat sejenak." Joy mengeluarkan air minimnya yang disimpan dalam sebuah kantung kuat dari kulit hewan.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Heana| D.M|
FanfictionManusia memang tidak tahu diuntung, dihormati malah menjatuhkan. Siapa sangka, gadis lugu nan aneh itu kini menjadi orang yang paling kejam. Tampilan anehnya kini benar-benar berubah 180° membuat siapapun pangling melihatnya. "Aku yang dulu telah m...