Ailurophilia

                                                                                                                                                                                                       

"Real love doesn't meet you at your best. It meets you in your mess." - J. S.
                                                                                                                                                                                                       

/ DAEGU, 2011 /

"Sudah berapa kali Ibu bilang, rap tidak akan bisa menghasilkanmu uang, musik tidak akan menghasilkanmu uang, semua lagu yang kau tulis itu tidak akan menghasilkanmu uang!" sahut Ibu Yoongi, terbakar oleh amarah.

Yoongi yang saat itu terdiam hanya bisa melindungi semua berkas berisikan ratusan lirik lagu yang sudah Ia ciptakan. Ia bersumpah, jika ada satu, satu saja karya yang sudah ditulis dengan susah payah berhasil diambil dan dirobek Ibunya, maka Ia akan mengangkat kakinya dan pergi dari rumah itu.

"Kertas tidak berguna!" teriak Ibunya sambil memungut salah satu karya Yoongi yang jatuh dari tangannya. Tanpa berpikir panjang Ibunya langsung meremas dan merobek kertas tersebut. Potongan-potongan kertas itu satu per satu jatuh ke lantai, membuat Yoongi melepaskan seluruh berkas yang sedang Ia pegang, mencoba untuk menyelamatkan potongan kertas tersebut.

Melihat kertas-kertas yang jatuh berserakan dari tangan Yoongi, Ibu Yoongi langsung merebut dan merobeknya, sehingga menimbulkan lebih banyak potongan kertas lagi yang berterbangan dan berjatuhan. Yoongi yang terkejut hanya bisa terdiam dan menyaksikan adegan tersebut seperti adegan slow motion.

Sialan. Rumah sialan. Keluarga sialan.

"IBU SIALAN!!!" teriak Yoongi, tanpa menyadari dirinya benar-benar meneriakkannya dengan lantang, bukan hanya mengumpat dari dalam hati.

"Apa? Apa katamu?" geram Ibunya.

Yoongi saat itu hanya bisa menahan tangis, mengambil semua barang yang berada di dekatnya dan melemparkannya ke arah Ibunya. 

"Aku hanya ingin bermusik, kenapa Ibu melarangku? Memangnya aku memilih untuk dilahirkan menjadi orang miskin? Bukannya ini salah Ibu karena sudah melahirkanku di keluarga miskin?" amarah Yoongi sudah tidak terbendung lagi. 

"Jaga mulutmu, anak brengsek!" sahut Ibunya.

Yoongi kemudian mengambil kertas-kertas berisikan lagu ciptaannya yang berserakan, baik yang masih dalam keadaan utuh maupun yang hanya tersisa potongan kertas saja. Ia memasukkannya semua ke dalam tas dan langsung beranjak pergi dari kamarnya.

"Hei, mau kemana kamu?" tanya Ibunya.

Yoongi tidak mengindahkan pertanyaan Ibunya. Ia pergi dari rumah, berusaha untuk kabur.

Ibunya yang terkejut kemudian mengejarnya hingga pagar, "Kalau kau berencana untuk kabur, jangan harap kau bisa kembali ke rumah ini! Mati saja kau sekalian!"

________________________________________________________________________________

/ SEOUL, 2011 /

Berkat tabungannya yang tidak seberapa itu, Yoongi berhasil menginjakkan kaki di Seoul. Sudah lama Yoongi mendapatkan brosur berisikan informasi tentang komunitas rap bawah tanah di Seoul, tapi baru hari ini Ia dapat mewujudkannya untuk pergi ke tempat itu.

- UNDERDOG RAP: PROVE YOURSELF BY RAP -

Ya, aku akan membuktikan diriku bahwa aku layak menjadi musisi. Pertama, dimulai dari bagian kesukaanku, rap. Gumam Yoongi dalam hati.