Sesampainya mereka diruang bawah tanah mereka disambut oleh beberapa bodyguard yang menjaga ruang bawah tanah.
Lisa:"dimana dia".
Bodyguard 1:"dia ada sana bos sesuai yang Anda perintahkan ".
Lisa:" Bagus".
Setelah itu pun mereka pergi dengan ditunjuk bodyguard setelah sampai mereka melihat seorang wanita yang sedang terikat dan menangis
Solar:"owh jadi dia yang membuat permata kita terluka ".dengan nada menyeramkan.
Yooa:" Lumayan cantik tapi sayang jalang".jangan lupa dengan nada sinis dan kata–kata pedesnya.
Jaemin:"wah nona ini cantik sekali mending puasin aku yuk".dengan tatapan mengejeknya
Jennie:"lepasin saya".dengan nada memohon.
Jeno:"sudahlah jangan lama–lama kasian rose nuna pasti nungguin kita dan jangan sampai dia curiga".dengan nada dinginnya
Setelah itu pun mereka menyiksa jennie saat mereka mau melakukan penyiksaan terakhirnya tiba–tiba suara rose yang memanggil mereka
Solar:"ck sayang sekali padahal pengen nyiksa lagi tapi yasudahlah karena cucuku sedang memanggil jadi kita harus di tunda dulu penyiksaannya".
Lisa:"bawa dia kekamar dan obatin dia dan bilang ke dia jangan kasih tau ke rose mengerti".
Bodyguard:"baik bos".
Setelah itu pun jennie di bawa ke kamar sedangkan lisa dan keluarganya kembali kemeja makan
Rose:"dad kalian kemana si dari tadi aku panggil gk di sahutin".dengan nada merajuknya
Lisa:"sory sayang tadi daddy sama yang lain sedang urusan
Setelah itu pun mereka makan dengan tenang dan sesekali mereka tertawa bersama tapi tiba-tiba menjadi hening karena rose memanggil jennie
Rose:"jennie unnie tadi unnie kemana aja si".
Jennie:"ah tadi unnie lagi bertemu keluarga unnie dulu".
Rose:"owh".tapi tiba-tiba merasa ada yang ganjil dan dia melihat memar di seluruh tubuh jennie".
Rose:"unnie kok di tubuh unnie banyak banget memar ya".dengan tatapan polosnya.
Jennie:"ah unnie tadi mau pulang kesini di hadang sama beberapa orang ".
Rose:" Ah kalo begitu unnie harus hati–hati ya".
Jennie:"iya rosie"jennie yang merasa diperhatikan pun menengok dan benar seluruh keluarga lisa menatapnya dengan sangat tajam ".
Jennie:" Kalo bagitu saya kembali dulu rosie untuk bekerja ".
Rose:" Ah baiklah hati–hati ya unnie".
Setelah jennie pergi mereka pun makan dengan tenang.
