JALAN-JALAN✔️

807 125 7
                                    

Selamat Membaca!

Selamat Membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___

Hari ini adalah hari dimana para siswa maupun pekerja diliburkan. Ya, hari minggu. Hari yang ditunggu-tunggu oleh sebagian siswa.

"ABANG YUHUU! KE GEREJA YUK, SAMA ACA." teriakan Aca menggelegar di seluruh penjuru rumah.

Aca berlari kecil kearah kamar abangnya, dengan pakaian yang sudah rapi. Saat memasuki kamar abangnya Aca mendegus, terlihat abangnya masih betah dengan selimut yang menutupi seluruh badannya. Ini abangnya pernah ibadah nggak si? Ujarnya membatin.

Dengan membuka selimut yang menutupi abangnya Aca menggoyangkan badan Rayan, "Abang bangun! Ayo ke Gereja, abang udah banyak dosa lho." desisnya.

"Hoamm, iya Ca. Abang mandi dulu," balas Rayan, mendudukkan dirinya diatas kasur untuk mengumpulkan nyawa sebelum mandi.

Jadi, Rayan itu tipe orang yang gampang dibangunin. Nah, kalo kalian gimana? Tim susah bangun atau gampang bangun?

Setelah melihat Rayan yang memasuki kamar mandi, Aca keluar dari kamar abangnya itu menuju ruang keluarga. Terlihat kedua orang tuanya sedang menonton televisi, "Bunda sama ayah nggak ke Gereja?" tanya Aca, mendudukkan bokongnya dikursi kosong.

Dinda tersenyum kearah anaknya, "Ke Gereja kok. Tapi mulainya jam 10.00, sedangkan sekarang baru jam 07.00." jelas Bundanya membuat Aca mengangguk.

"Baby girl ayah udah cantik aja nih. Mau pergi sama siapa?" ujar Yuda ikut menimbrung.

"Sama abang dong yah!" bukan Aca yang menyahut, melainkan Rayan yang baru saja turun.

"Eh, abang udah. Langsung pergi aja yuk bang," ajak Aca, Rayan pun hanya mengangguk.

***

Sepulangnya dari Gereja, Rayan mengajak adiknya pergi ke mall terlebih dahulu. Saat ini mereka hanya berkeliling mencari barang yang diinginkan Rayan.

Bosan. Itulah yang menggambarkan Aca sekarang, bayangkan sudah satu jam mereka berkeliling tapi Rayan tidak membeli apapun. "Sebenarnya abang mau cari apa sih bang?" kesalnya.

"Abang mau nyari sepatu keluaran terbaru. Nah, itu dia!" Rayan langsung mengambil sepatu yang dicarinya. Tidak lupa ia juga membelikan Aca, sepatu sneakers bewarna pink pastel tanpa sepengetahuan gadis itu

Setelah membayar dua sepatu yang harganya tidak main-main itu, Rayan menyusul Aca yang sedang menunggu.

Merasakan seseorang menyentuh punggunya Aca menoleh kebelakang, "Abang beli apaan? Kok paper bag nya ada dua?" tanya kepo.

LASCA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang