Pengenalan

56 10 0
                                    

Hai ini cerita pertamaku! Jangan lupa tinggalkan Jejak untuk Vote dan Coment !
Happy Reading!

"Inilah diriku. Kenali lalu simpulkan"
-Raja

Terlelap di pagi hari hingga hampir terlambat setiap harinya untuk ke sekolah adalah kebiasaan "Raja Arsenio Atmaja". Di malam hari ia sibuk nongkrong, balapan, dan akan pulang ketika waktu sudah hampir pagi karena takut kepada bundanya. Meski Raja adalah seorang yang sangat dingin dan ugal-ugalan, ia sangat takut kepada bundanya. Bunda tercinta nya.

"Abang Aja bangun ihhh udah mau telat nih sekolahnya" teriak nyonya Atmaja yang sangat melengking.

"Enghhh.."
Raja tak kunjung bangun meskipun mendengar bundanya berteriak.

"Kalau abang Aja ga bangun, bunda kempesin ban motor abang terus kurangin uang jajan abang!"

Kalau sudah begini urusannya bakalan ribet. Buru-buru Rajamembuka matanya dan mengerjapkannya beberapa kali.

"Iyaaaa bundaaa ini udah bangun" Jawab Raja dengan malas. Raja perlahan bangun tetapi masih setia berada di atas king size miliknya.

Nyonya Atmaja hanya geleng-geleng melihat kelakuan putranya itu.
"Abang sekarang mandi terus ke bawah sarapan dulu. GPL ya abang!"

"Iya bundaku yang cantikkkk"

Raja bergegas menyiapkan dirinya. Setelah siap Raja langsung ke ruang makan untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagi ayah, pagi bunda, pagi bocil" sapa Raja dengan nada datarnya sembari mengusap kepala adiknya dengan sayang.

"Pagi abang jeyek" yang menjawab hanyalah adik Raja yaitu "Ravael Ardhito Atmaja" bocah itu berusia 3 tahun dan belum fasih mengucapkan kata dengan lancar.

"Abang hari ini sekolahnya yang bener yaa. Jangan bolos terus." Perintah sang ayah

"Iya ayah" jawab Raja dengan malas.

"Abang janji sama Ayah? Kalau abang bolos lagi ayah sita motor abang." Ancam Tuan Atmaja sembari menyembunyikan senyum simpulnya.

"Iya ayah, abang sekolah"
Nyonya Atmaja hanya tersenyum melihat putranya yang mencoba menghabiskan rotinya itu.

Setelah selesai makan dengan keheningan, bukan keheningan. Lebih tepatnya hanya ayah dan bunda nya yang mengobrol. Sementara adiknya Ravael masih fokus dengan bubur yang bunda nya buat. Raja bergegas berangkat ke sekolah. Sebelumnya ia berpamitan dengan Ayah Bunda nya.

***

Raja sudah berada di kawasan sekolahnya saat ini. Beruntung ia hanya terlambat dua menit. Jadi masih ada toleransi dari pak satpam. Ia memarkirkan motornya, tak lupa merapikan penampilannya yang terlihat berantakan.

Tak jauh dari parkiran, para wanita-wanita menatap kagum pada jelmaan Dewa Yunani itu.

"Kak Raja ganteng banget ya tuhannnnn"

"Aduhhh jodoh gueeee"

"Ya tuhan kenapa se ganteng ituuuuu"

"Nikmat tuhan manakah yang kamu dustakan"

Dan masih banyak yang memujinya sepanjang ia melewati koridor yang penuh dengan kumpulan wanita SMA Nusa Bangsa.

Hal yang paling Raja benci adalah saat ia memasuki kelas dan kelasnya tampak begitu ribut penuh dengan adegan yang berbahaya menurutnya. Ada yang bernyanyi, gosip, pacaran, dan masih banyak lagi.

RAJA & ALEYSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang