chapter:13

408 11 0
                                    

Kondisi Livia semakin menghawatirkan, tubuh nya tiba tiba menggigil hebat bahkan mengeluarkan keringat dingin...

"Astaga!Livia!" Teriak Zalfa,melihat tubuh Livia tiba tiba ambruk dan mengalami kejang.

"Livia!!!"ucap pak Herman menghampiri Livia

Semua murid disana pun terlihat panik termasuk Juan, Kethlyn dan Zalfa...

"Zalfa!Livia kenapa?"tanya Juan panik

"Aku tidak tau ju,Livia hanya mengeluhkan sakit kepala saja,kita harus cepat membawanya ke rumah sakit"ucap zalfa

"Ayo!pakai mobil ku saja!"sela Kethlyn saat melihat kondisi Livia semakin memburuk

Juan langsung menggendong Livia, mereka bertiga pun berlari turun...

Di sisi lain ada dua orang yang sedang  tersenyum puas melihat kejadian tersebut...

"Permainan baru saja di mulai"

"Setelah ini dia pasti akan mati!"

Setelah itu mereka pergi meninggalkan toilet...

Skip«

Leo sedang miting, bersama rekan kerjanya tapi tiba tiba Reno datang dengan langkah tergesa gesa..

"Tuan maaf saya mengganggu,nona Livia pingsan" ucap Reno

Seketika Leo langsung bangkit...

"Ada apa dengan Livia!? Kenapa dia bisa pingsan!?apa pengawal ku tidak cukup mengawasi nya!?"bentak Leo menggebrak meja

"Maaf tuan setelah memakan bekal dari tuan,nona Livia memesan jus mungkin jus itu telah di campurkan dengan sesuatu"ucap Reno

Sesaat Livia pingsan mata mata yang di kirim Leo mengabarkan pada Reno bahwa Livia pingsan dan mengalami kejang,tidak mungkin jika makanan yang dikirim Leo itu beracun karena sebelum di kirim makanan itu di cek sendiri oleh kepala pelayan di rumah Leo...

"Sialan!!kita ke rumah sakit sekarang!"ucap Leo tegas

"Tapi tuan kerjasama kita bagaimana?"tanya Mr Mustofa

"Apa kau tidak dengar apa yang di katakan asisten ku!?gadis ku baru saja di larikan ke rumah sakit!" Lanjut Leo dengan emosi menggebu-gebu

Mr Mustofa pun tidak berkutik jika sudah menyangkut gadis pujaan Leo,ia tak bisa apa apa..

Skip«Rumah sakit

Kethlyn dan lain nya mengikuti suster dan dokter menuju IGD,Zalfa terus menangis ia benar-benar takut jika terjadi apa-apa dengan Livia...

"Vi bangun Vi" ucap zalfa terus menggenggam tangan Livia

"Zal sudah,Livia akan baik baik saja" ucap Juan dan Kethlyn menenangkan

"Maaf nona,tuan anda tidak di perbolehkan masuk,serahkan pasien kepada kami"

"Tapi sus"

"Zal,gimana dokter mau fokus nanganinya kalo lo maksa masuk,Livia harus cepat di tolong" ucap Juan menghalangi Zalfa

Zalfa hanya terduduk lemas di depan pintu IGD memikirkan kondisi Livia..

"Gue yakin ada yang coba coba bermain sama Livia!"ucap Juan

"I'm sure too" sela Kethlyn

Zalfa tampak mengeluarkan ponselnya untuk menelfon kedua orangtua Livia...

"Halo Tante hiks hiks"

"Loh Zalfa kenapa menangis?"tanya widiya

"Tante..Livia Tan..."

Wanita yang berstatus ibu Livia pun panik mendengar nama anaknya di sebut..

"Ada apa dengan Livia Zalfa!?"

"Livia pingsan keracunan minuman tan" ucap zalfa menangis

"Astaga Livia!!"teriak Widiya histeris

"Dimana rumah sakit nya zal?"

"Rumah sakit permata tan"

"Baiklah Tante segera kesana!"

Widiya mengakhiri telfon tersebut dengan panik,ia pun menelfon Kenzo dan Vito..

Kembali ke rumah sakit...

Leo sudah sampai,ia pergi menuju ruang IGD dengan langkah tergesa, fikiran nya saat ini hanya tertuju pada satu wanita yakni Livia,ia takut terjadi apa-apa kepada gadisnya.

TBC.

Posesive Tuan Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang