Siang ini, Killa, Keyra, dan juga Sera sudah berada di rumah Erika. Berhubung besok adalah hari libur, maka mereka bertiga pun berencana untuk menginap di rumah Erika hari ini.
"Eh ngapain gitu yu, bosen nih" sahut Killa kepada teman-temannya yang sekarang sedang bersantai di ruang TV.
"Emang mau ngapain kil?" Tanya sera
"Ya ngapain aja gitu"
"Oh iya, kakak lu kemana er?"
"Gatau, paling masih di kampus"
Tiba-tiba terdengar suara dari arah pintu depan. "ERIKAA YUHUU"
"Itu pasti si gilang ya" tanya Keyra
Erika mengangguk "GA USAH TERIAK-TERIAK LANG"
"Eh ada kalian, pada ngapain disini?" Gilang datang bersama Rangga dan ia pun langsung menempati dirinya di sebelah erika begitu melihat erika dan teman-temannya di ruang TV. Rangga juga ikut duduk di sebelah Gilang. Untungnya Rangga sudah mengenal teman-teman Erika ini, jadi tidak ada rasa canggung.
"Mau nginep. Lu sendiri ngapain?"
"Main, eh apa gw nginep sini juga ya"
"Ih ngapain orang disini cewe semua" tolak erika
"Kan ada kak Rangga er"
"Udah lang nginep aja, panggil temen-temen lu juga. Siapa itu namanya Louis sama Putra ya?" ucap Rangga tiba-tiba.
"Nah ide bagus tuh kak, kan makin banyak orang makin rame. Ya kan ser?" sahut Killa
"Iya bener tuh"
"bilang aja kalian mau ketemu sama si louis sama si putra juga kan?"
"KALIAN BERDUA JADIAN SAMA SI LOUIS, PUTRA?" Gilang terkaget mendengar pernyataan sahabatnya itu.
"Gw sih belom, tapi si Killa Louis tuh udah" jawab Sera
"HAH OH IYA? KOK GW GATAU?"
"Itu mah lu nya aja yang kudet"
"ya maap biasa orang sibuk"
"ribut lah yu"
"hayu, siapa takut"
"Udah udah sana lang, hubungin dulu temen-temen lu"
"Oke oke" Gilang pun segera menghubungi teman-temannya dan meminta mereka untuk ikut menginap di rumah Erika.
"Eh gimana kalo kita bbq an nanti malem, mumpung lagi rame" Keyra memberi usul
"Nah ide bagus tuh key"
"Yaudah gimana kalo gw sama Erika pergi beli daging dan sebagainya, kalian siapin pemanggangan nya" sahut Rangga
"Eh eh kita kan gatau dimana pemanggangannya, gimana kalo gilang aja yang pergi sama erika"
"Nah iya ka, bener tuh kata sera. Udah gw aja gapapa" Gilang sudah menghubungi teman-temannya dan tentunya kedua temannya setuju.
"Oh oke deh, bentar ya gw ambil uang dulu"
"Gausah ka, pake uang gilang aja"
"Gapapa lang?"
"Ga apa-apa lah, santai aja ka. Yuk er pergi"
"Bentar gw ambil jaket dulu" erika menaiki tangga menuju ke kamarnya.
————————
"Er, beli sosis juga ga ya?" tanya gilang sambil membawa keranjang belanja.
Kurang lebih sudah 1 jam mereka berbelanja di supermarket, tapi sampai sekarang masih saja belum selesai. Entah apa yang membuat mereka sangat lama dalam berbelanja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Late (COMPLETED)
Roman pour AdolescentsSejak kecil, Erika memiliki sahabat bernama Gilang. Kata orang-orang jika perempuan dan laki-laki bersahabat, pasti ada salah satu yang memendam rasa. Lalu bagaimana dengan mereka? Kisah ini lah yang akan menceritakan hal ini. Kisah yang menjadi pem...
