08

11.9K 913 13
                                    

"Aksa mau sekolah Dad"

Semua terdiam mendengar keinginan sibungsu, menatap lamat lamat anak itu.

"NGGAK BOLEH"tegas para abangnya itu serentak.

Aksa cemberut menatap tiga abangnya itu kesal, lalu tatapannya beralih menatap Xavier dan Safira memelas.

Safira tersenyum lalu mendekat, mendekap erat anak itu, "Adek mau sekolah hmmm?"tanya Safira seraya mengelus punggung Aksa.

"Iya mom"

"Homescholing" ujar Abizar membuat Aksa melepas pelukan sang momny lalu menatap kakak sulungnya itu.

"Aksa mau sekolah sama temen temen bang"rengek Aksa seraya menatap abangnya itu penuh harap.

Abizar mengalihkan pandangannya kearah lain, Aksa mencebik kesal melihat reaksi abangnya itu.

"Boleh ya dad boleh"rayu Aksa seraya menatap melas daddynya

Xavier tersenyum tipis membuat Aksa ikut tersenyum, "Boleh" jawaban Xavier membuat Aksa bersorak senang.

Beda lagi dengan ketoga anaknya yang lain yang melayangkan tatapan protes pada daddynya, Xavier tersenyum menenangkan keyiga anaknya.

"Kita jaga sama sama, daddy bakal suruh beberapa bodyguard buat ikutin Aksa dimanapun"tegas Xavier membuat Aksa menatapnya tak terima.

"Iya atau nggak sekolah"potong Xavier saat Aksa akan melayangkan protesannya.

Aksa mengangguk pasrah lalu memeluk mommynya yang hanya diam sedari tadi.

"Ini udah jam sembilan, adek tidur gih besok sekolah kan"ujar Safira seraya mendekap anaknya itu.

Aksa mendongak menatap mommynya seraya tersenyum lebar, mengecup seluruh wajah mommynya itu.

"Sayang mommy banyak banyak"ucap Aksa membuat Safira terkekeh gemas.

Cup

Cup

"sayang daddy banyak banyak"

Cup

Cup

Cup

"Daddy juga sayang Aksa banyak banyak"

Cup

Cup

"Selamat malam abang, Aksa sayang abang Abi banyak banyak"

Cup

Cup

"Abang juga sayang Baby abang ini"

Cup

Cup

"Malam abang Ge, Aksa sayang abang Ge"

Cup

Cup

Cup

"Bang Ge juga sayang Aksa, selamat tidur adeknya abang"

Cup

Cup

"Good night bang Tris, adek sayang abang"

Cup

Cup

"Abang lebih sayang adek, selamat malam dan selamat tidur adeknya abang"

"Dadah Aksa bobo dulu ya"pamit Aksa lalu berlari menuju lift untuk kekamarnya.

AKSARA GEOVANO {PROSES REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang