100m Yuan Wife : Buy One Get One

701-710

Chapter 701: Untitled

Su Ruyu sangat terkejut dan mengayunkan tangannya untuk memukul Mo Shitian. Mo Shitian, yang lebih kuat darinya, dengan cepat menangkap tangannya dan memegangnya erat-erat ke samping. Matanya yang hitam pekat yang menatapnya sangat cerah. "Anda tidak akan menyangkal saya!" Dia menandai kata-katanya.

Dia gila! Mereka masih di halaman, bukan?

Matahari sore perlahan-lahan menyinari tubuh-tubuh yang kusut, dan wajahnya, entah karena nafsu atau matahari sore, menjadi merah.

"Mo Shitian, kamu ..." Su Ruyu bersandar ke belakang dan menghindarinya, hanya untuk dia meraih bahunya dan menariknya lebih dekat dengannya.

Ingatan yang terfragmentasi itu sekali lagi muncul dalam ingatannya dengan malu-malu. Dia tahu bahwa itu bukan pertama kalinya mereka, dan sudah lebih dari dua puluh tahun sejak mereka berpisah. Ketika mereka bertemu lagi, mereka…

Dia merasa bahwa itu tidak pantas tetapi tidak menghentikannya.

Tubuh dan hatinya tidak ingin menolaknya karena dia ingin menghibur jiwa satu sama lain yang telah kesepian selama lebih dari dua puluh tahun.

“Ruyu… Ruyu…”

“Ruyu, aku hanya ingin… melakukannya sampai aku mati.”

"Itu hebat! Jika Anda memiliki cukup bola, jangan roboh dulu!"

'Kamu pasti tidak tahu sudah berapa kali aku bangun untuk menyadari, dengan rasa malu, betapa aku sangat menginginkanmu ketika kamu tidak ada di sampingku. Sekarang setelah Anda kembali, Anda akan membayar saya semua yang telah saya lewatkan selama dua puluh enam tahun.

'Itulah hutangmu padaku.'

'Senang rasanya bisa pulang!'

…

Ketika Su Ruyu bangun, langit masih gelap dan tubuhnya sangat sakit. Setiap kali dia bergerak, dia merasa lemah dan lelah. Dia berbalik dan tiba-tiba menyadari bahwa sepasang mata hitam seperti manik-manik sedang mengawasinya.

"Berapa lama aku tertidur?"

“Sehari dan satu malam.”

“Kamu binatang!” Kata Su Ruyu. Berada dalam pergolakan gairah sampai dia pingsan sungguh memalukan! Dia melebih-lebihkan kemampuannya atau sangat meremehkan kehebatan Mo Shitian.

Wajah Su Ruyu memerah!

'F ***!'

Mo Shitian menatapnya, dan dia berpikir sejenak. Untuk mencegah dirinya disiksa lebih lanjut, dia tidak berani bergerak dan malah mengajukan pertanyaan yang lebih aman. "Kamu baru bangun?"

“Aku tidak tidur sama sekali.”

Tidak tidur? Jika dia tidak melakukannya dan dia pingsan, maka dia benar-benar agresif.

Apa yang dia katakan selanjutnya benar-benar menghancurkan hatinya.

"Aku takut tertidur hanya untuk membuatmu menghilang lagi," kata Mo Shitian dengan sungguh-sungguh. Hati Su Ruyu benar-benar dipengaruhi oleh kata-kata Mo Shitian dan itu sangat menyakitkan.

Bodoh ini!

Dia sakit jiwa karena ketakutan karena terlalu banyak membayangkan dan kehilangan terlalu banyak.

Su Ruyu memegangi tangannya dengan erat dan perlahan berkata, "Aku tidak akan pergi. Jika aku pergi, aku akan memberitahumu."

“Kamu tidak akan pergi kemana-mana!” Mo Shitian tiba-tiba berbalik dan menempelkan dirinya padanya. Dia menangkupkan wajahnya dan dengan serius berkata, "Kamu tidak akan pergi kemana-mana. Mendapatkan?"