Pagi ini adalah hari dimana Aksa akan kembali kesekolahnya, anak itu bahkan kini sudah duduk diruang makan.
Disaat semua orang masih berada dikamarnya Aksa sudah duduk anteng menunggu yang lainnya, dihadapannya sudah ada segelas susu dan setoples biskuit yang menemaninya.
"Selamat pagi adek abang"sapa Tristan yang baru saja turun dan mendapayi adiknya itu sedang duduk sendirian.
"Pagi abang"sapa Aksa seraya mengecup abangnya itu.
Keduanya duduk menunggu yang lainnya seraya memakan cemilan yang dibawakan maid.
"Eh adek udah bangun toh"ujar Safira yang baru saja bergabung bersama Xavier.
"Pagi mom, dad"sapa keduanya bersamaan.
"Pagi abang, adek"sapa balik Xavier dan Safira.
"Adek udah dari tadi?"tanya Safira saat menyadari adanya beberapa toples biskuit dan cemilan lainnya dimeja makan.
"Ade bahkan udah ada disini mom sebelum abang turun tadi"sahut Tristan membuat Safira dan Xavier menatap Aksa tak percaya.
"Adek udah biasa bangun pagi mom, makanya Aksa udah disini"ucap Aksa membuat kedua orang tuanya itu saling tatap.
"Selamat pagi"sapa Abizar dan Gerald bersamaan
"Pagi abang"sahut mereka
"Ayo duduk, kita mulai sarapannya"tutur Xavier membuat mereka duduk dikursinya masing masing.
"Adek mau makan apa?"tanya Safira seraya menatap bungsunya itu
"Apa aja terserah mom"sahut Aksa
Safira tersenyum lalu mengambilkan nasi goreng dengan sosis dan ayam goreng tepung untuk Aksa.
Hening, semua fokus kemakanannya masing masing. Aksa anak itu tidak bisa diam melirik sana sini lalu mencolek abang abangnya yang ada disamping kanan kirinya.
Abizar dan Gerald yang duduk mengapit anak itu mendengus kesal saat adik bungsunya itu terus mengganggunya.
Safira terkekeh geli melihat raut kesal kedua putranya itu, dan bungsunya itu dengan wajah polosnya tersenyum lebar menatap keduanya.
"Adek jail banget, kasian abangnya itu lagi makan"tegur Safora membuat Aksa cengengesan lalu melanjutkan makannya.
"Aksa sudah selesai"ucap Aksa membuat yang lain menatap anak itu.
"Baby, ingin membawa bekal?"tanya Safira
Aksa diam berpikir lalu mengangguk antusias membuat mereka yang melihat terkekeh gemas.
"Mau roti apa nasi goreng?"tanya Safira yang akan menyiapkan bekal bungsunya itu.
"Aksa mau roti pake coklat sama keju"sahut Aksa, Safira tersenyum lalu mulai menyiapkan bekal bungsunya itu.
"Adek berangkat sama daddy"ujar Xavier yang membuat Aksa tak bisa menahan senyumnya.
Akhirnya saat yang ia tunggu tunggu tiba, sejak dulu Aksa selalu iri dengan teman temannya yang selalu diantar oleh ayahnya, dan kini ia bisa merasakan itu karna adanya sang daddy.
"Ini bekalnya adek makan ini, jangan jajan sembarangan"Safira.memberikan bekalnya itu seraya memberi nasihat pada anaknya itu.
Aksa menerimanya lalu mencium pipi sang mommy tanda terimakasih nya.
"Ayo dad"ajak Aksa membuat Xavier beranjak dari duduknya
Safira mencium tangan sang suami yang dibalas kecupan didahinya oleh Xavier, setelah itu Xavier berpamitan pada ketiga anaknya diikuti Aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA GEOVANO {PROSES REVISI}
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW, VOTE AND COMMENT 😍 TAHAP REVISI Namanya AKSARA GEOVANO, anak laki laki berusia 14tahun. Hidup tanpa dampingan orang tua kandungnya membuat anak ini menjadi sosok tangguh juga dewasa sebelum waktunya. 14tahun hidupnya ia habiskan...