laura | | part 04

92 64 29
                                    

                   Selamat membaca

                                   -

                                   -

                                   -

Ruangan yang bernuansa serba putih,bau obat-obatan  Sangat menyengat di indra penciuman laura, perlahan matanya mulai terbuka. Hal pertama yang ia lihat adalah teman-temannya yang sedang tiduran.

Tania dan Silvi yang tidur di kasur sebelah Laura, ratu yang terlelap di samping laura dengan menelungkup kan tangannya sebagai bantal. Ratu merasa ada pergerakan dari Laura lantas membuka matanya.

"Laura,lu udah bangun"pekik ratu.

"Hmm"Laura hanya membalas dengan deheman.

Tania menyodorkan sepiring nasi goreng kesukaan Laura
"Lu harus makan dulu, kata adik kelas maag lu kambuh,jadi makan ya"ucap Tania.

"Siapa yang gendong gue kesini"tanya Laura tanpa mengindahkan perkataan Tania.

"Erlang"sahut Ratu.

"WHAT THE FUCK"pekik laura. Pasalnya ia tak menyangka jika Erlang mau menggendong nya karena ia tau Erlang itu anti dekat dengan perempuan. Letta yang body nya kayak gitar spanyol aja tak pernah ia izinkan untuk menyentuh dirinya, malah di tolak mentah-mentah.

"Beruntung bangetkan lu bisa di gendong sama mostwanted"ucap Tania

"Atau jangan-jangan lu sama Erlang ada something kan,tadi dihukum  bareng,kaliatan juga dari mimik wajahnya Erlang khawatir banget pas lu pingsan tadi"goda Silvi menaik turunkan alisnya.

"Iya tuh bener kata silvi,apa Erlang suka sama lu ya"ledek tania

"Heh sembarangan banget sih ngomongnya,sini gue gampar mulut lu berdua"dengus Laura bersiap memukul mulut mereka berdua.

"Udah-udah, kalian suka banget ya godain Laura,lu juga Laura makan dulu,ngerasa kayak emak-emak gue" kesal ratu melihat perdebatan teman yang tak kunjung selesai jika ratu tidak melerai mereka.

"Hmm"Laura berdehem mengambil nasi goreng dan menyendokan ke mulutnya.

"Sekarang udah jam berapa? Kok di luar gak berisik"tanya laura sambil memakan nasi goreng.

"Lima menit lagi bel pulang"jawab ratu.

"Selama itukah gue pingsan, pantesan sepi"ujar Laura.

Krrriiinnggg...
Bel surga untuk para murid SMA GALAKSI karna terbebas dari semua pelajaran. Di koridor sudah ada ke lima mostwanted berjalan menuju keparkiran para murid,banyak pujian yang di lontarkan dari fans mereka.

"Erlang makin hari,makin ganteng aja"

"Geral senyum dong"

"Ale manis banget sih"

"Dean jangan lupa senyum"

"Orthos benar-benar perkumpulan cogan"

Ya semacam itu lah yang mereka dengar.mereka bersikap biasa saja.toh juga mereka sudah sering mendengarkan hal itu setiap hari.

Sesampainya di parkiran mereka menaiki motor masing-masing. Sampai terdengar teriakan dari arah belakang mereka. "ERLANG"teriak letta membuat kelima mostwanted itu menoleh belakang.

"Lang,pulang bareng yuk, bokap gue gak bisa jemput soalnya aja kerjaan"manja letta ingin memegang tangan Erlang tetapi Langsung cepat di tepis oleh Erlang.

LAURA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang