Chapter 1

2.3K 88 3
                                    

Seorang pria yang tampan dan gagah saat ini sedang duduk seraya menyeruput teh nya. Pria itu sesekali melemparkan senyum hangat nya kepada wanita yang duduk di hadapan nya yang terlihat sekali enggan menemai pria itu meski hanya sekedar duduk.

"Bagaimana keadaanmu? Sudah baik kan?" pria itu membuka suara nya sesudah menyeruput teh nya. Wanita itu mengangkat wajahnya lalu menatap pria yang tidak ada bosan bosan nya terus datang kerumahnya ini.

"Sudah." jawab wanita itu pendek karna ia sangat risih saat pria itu datang. Dante nama pria itu hanya tersenyum melihat jawaban Angel yang tidak bersahabat.

"Syukurlah kalau kau sudah baik kan. Saya cemas saat mendengar kalau kau demam, saya jadi tidak konsen bekerja." jelas pria itu dengan rasa lega nya menatap Angel.

Wanita itu benar benar tak suka mendengar ucapan yang Dante lontar kan. Kenapa dirinya harus di sukai oleh seorang Duda beranak satu? Angel masih tak percaya dengan semua ini.

Keheningan terjadi karna Angel hanya diam saja seraya mengotak ngatik ponselnya seraya menunggu pria itu pulang. Sudah dua jam Dante masih berada dirumahnya membuat hari Angel buruk karna kedatangan pria itu.

Dante pria yang sudah setahun ini terus mendekatinya dan keluarga nya. Entah kenapa Dante bisa menyukai nya padahal sikapnya yang jutek dan ketus kenapa bisa pria mapan dan tampan seperti Dante suka kepada nya?

Angel mengakui bahwa Dante tampan dan kaya tetapi itu juga tidak cukup untuknya karna banyak hal yang Angel tidak suka didalam diri Dante. Pertama pria itu sudah berusia 30 tahun dan yang lebih membuat Angel bersikeras menolak Dante yaitu Dante sudah pernah menikah dan memiliki anak!

Membayangkan Angel mengasuh dan mengurus anak Dante sudah membuatnya bergidik ngeri. Bukan nya menikmati masa masa pernikahan pasti nanti dirinya akan di suruh mengurus anak pria. Belum lagi kalau anak dia nakal dan susah di atur bisa bisa dirinya tua di usia yang masih muda. Dan pastinya Dante sudah melakukan itu bukan? Angel yang masih muda cantik dan tentunya masih virgin ingin mendapatkan pria yang sama sepertinya tidak pernah ada yang menyentuh atau di sentuh.

Dante pria itu sudah melakukan itu semua bersama mendiang istri nya kan sampai membuahkan hasil Meyra..

No! Maka dari itu ia bersikeras menolak Dante apapun yang terjadi..

Cukup lama hening akhirnya Dante membuka suara nya."Kalau begitu saya pulang dulu. Meyra pasti sudah menunggu saya di rumah." Meyra balita berusia 4 tahun putri satu satunya Dante Daniwara bersama mendiang istri nya Naila Daniwara.

Angel bersorak dalam hatinya karna akhirnya pria itu sudah ingin pulang.

Harusnya pria itu dari tadi pulang sekarang tapi tak apa yang penting dia sudah pulang.

Dante bangkit dari kursi kemudian berpamitan kepada kedua orang tua Angel."Saya pamit dulu Pak, Bu." Dante berpamitan.

"Ngel antar Nak Dante ke depan." suruh Dody Bapak Angel menyuruh anak gadisnya mengantar Dante sampai depan rumah. Angel menarik nafasnya kesal karna bapaknya malah menyuruh nya menemui pria itu sampai depan rumah.

Dirinya enggan mengantar Dante karna pria itu selalu sok perhatian kepada nya seperti saat ini sesampainya ia mengantar Dante di teras rumah."Terima kasih sudah mengantar saya sampai sini. Kalau merasa tak enak badan tolong hubungi saya." Dante berkata dengan nada yang hangat.

Mungkin wanita di luaran sana akan meleleh saat seorang pria berkata seperti itu tetapi entah kenapa tidak dengan Angel karna pikiran nya saat ini tertanam bahwa Dante pria bekas dan Angel tidak mau itu.

Angel hanya menganggukkan kepala nya tanda mengerti hanya itu yang ia bisa berikan karna mengeluarkan sepatah katapun Angel sangat malas. Dante menarik nafasnya dalam dalam melihat itu semua."Saya pergi."

Duda Anak Satu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang