Ar'Gatha (selesai✔)

5. ArGatha

TYPO BERTEBARAN!!

~ArGatha~

HAPPY READING

•
•
•
•
•
•
•
•

Ingatlah! perjuanganmu tidak sampai di sini saja, raihlah apa yang ingin kamu raih, buktikan pada dunia bahwa kamu bisa menggapai keinginanmu

Sehabis melahap japchae yang dibawakan Bundanya, Agatha berjalan menaiki tangga menghampiri Al di kamarnya. Ia ingin mengambil kembali laptop miliknya yang dipinjam Al tanpa seizinya. Ia membuka pintu kamar Al dan melihatnya tengah bermain game.

"Laptop gue mana?" tanya Agatha. Namun, tidak mendapatkan jawaban dari Al.

"Heh, laptop gue mana?" tagihnya.

Al mendengus kesal. "Buta mata lo, noh. Di atas meja gue."

"Gak ada terima kasihnya, ya, lo. Udah nyolong gak bilang-bilang lagi," omelnya seraya berjalan ke meja belajar Al dan mengambil laptopnya.

Al menatap Agatha sekilas. "Untung gak gue hapus drama-drama dilaptop lo."

Agatha menunjuk Al, "Lo hapus gue timpuk lo."

"Udah sana keluar," usir Al.

Agatha menunjuk dirinya sendiri. "Lo ngusir gue?"

"Laptop lo udah ada, kan. Yaudah, sono. Keluar. Ganggu aja."

Agatha menatap Al sengit. "Yaudah, sih. Gak usah ngegas," ucapnya.

Ia kemudian berjalan keluar kamar Al. Belum sampai selangkah ia kembali menatap Al. "Eh, lo mau temenin gue gak ntar malam?"

"Kemana?" tanya Al

"Supermarket," jawab Agatha.

"Ngapain?"

"Belanjalah. Susu stroberi gue abis. Lo, kan, yang minum."

"Lah, kok gue. Gue gak ada ya minum susu stroberi lo. Ayah kali. Ayah, kan, suka warna pink," ujar Al.

Agatha memutar bola matanya malas. "Ayah Suka warna pink bukan berarti Ayah yang minum susu stroberi gue. Lo lupa? Ayah gak suka susu stroberi."

Al mengedikkan bahunya lalu kembali memainkan ponselnya. "Siapa tau, kan."

"Alah, ngaku lo! Lo, kan, yang minum susu stroberi gue, malah minum gak bilang-bilang lagi." Agatha semakin memojokkan Al.

"Gue gak minum susu pisang lo Agatha," ucap Al tanpa melihatnya.

"Susu stroberi!!"

Al mendengus kesal. "Ya, itulah pokoknya. Gue gak ada minum susu stroberi lo dan gue gak mau temenin lo. Pergi aja sendiri."

Agatha menunjuk Al. "Gila lo. Gue adek perempuan lo, masa lo tega biarin gue pergi sendiri."

"Kan, ada supir Agatha. Lo bisa minta anterin lah."

"Tau, serah lo, tega bener lo jadi Abang. Awas aja ya lo minjem barang-barang gue gak bakalan gue pinjemin," tunjuknya lalu berjalan keluar kamar Al tak lupa menutup pintu kamar Al dengan keras.

Spontan Al mengusap dadanya. "Buset, galak amat."

•••

Agatha menutup pintu kamarnya dengan perasaan kesal. Ia duduk di meja belajarnya lalu meletakkan laptopnya. "Udah minjem laptop gue gak bilang-bilang. Terus gak mau anterin gue beli susu stroberi padahal gue tau, tuh, dia yang minum susu stroberi gue."