Tiga

81 15 0
                                    

*****
Hari ini kenapa banyak dosen yang meminta bantuanku sih, aku jadi repot padahal tugasku kan banyak banget.

Aku pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan tugasku, sekalian mencari novel yang bagus.
Menyusuri tiap rak buku, aku sangat menyukai perpustakaan karena ada banyak buku dan bisa menyendiri dengan tenang disana, tidak terasa aku sudah berada diujung rak perpustakaan disayap kiri.

Lalu aku mendengar keributan, aku mendatanginya suaranya berasal dari arah rak buku.

Tak lama kemudian rak buku itu bergeser aku sangat terkejut dan sedikit mundur ternyata Beomgyu dan teman-temannya keluar dari tempat itu. Mereka sangat terkejut melihatku, tempat apa ini tempat rahasia?

"K-kau apa yang kau lakukan disini?"-Beomgyu

"Tangkap dia"-Yeonjun

Sial!

Aku berlari keluar perpustakaan tapi aku tertangkap oleh 2 temannya, lalu mereka mengangkat ku dengan kedua lengan mereka dan masuk keruangan itu.

"Apa yang kau lakukan disini!?"-Beomgyu

"Aku sedang mencari buku dan aku mendengar keributan, bukan salahku kalau ruangan ini tidak kedap suara"
Sentakku

"Kau ini sudah salah malah menyalahkan ruangan ini!"-Beomgyu

"Sudah sudah Gyu, biar aku yang bicara"-Soobin

"Emm hai sebelumnya aku Soobin, aku tahu kau tidak mengenal kami. Tapi aku minta tolong agar kau tidak mengatakan hal ini kepada siapapun tanpa terkecuali atau kami akan mendapat masalah"-Soobin

"Apa untung nya buat ku"

"Apa?"-Soobin

"Apa untung nya buatku kalau aku menyebarkan hal ini kepada semua orang. Kalian memang aneh"

"ANEH!?"-Yeonjun
Terkejut dengan kata-kata ku

"Yakk kami ini idol kenapa kau begitu kepada idol. Seharusnya kau kan menjada image mu seperti yang lain"-Yeonjun

"Kalian makan nasi kan?"

"Ya"-Ber5

"Kalian minum air kan?"

"Ya"-Ber5

"Yasudah kalian sama saja sepertiku seorang manusia"

"Aku lelah dengannya tolong Hyun beri pengertian"-Yeonjun

"Pengertian apa lagi, dia kan sudah bilang tidak akan memberitahu siapapun"-Taehyun

"Kau percaya begitu saja?"-Beomgyu

"Ya memang kenapa dia kan berkata jujur"-Hueningkai

Lalu mereka bergerombol menjauh dariku bicara bisik bisik tapi aku masih mendengarnya, mereka itu gimana sih :')

"Lepaskan saja"-Hueningkai

"Mwoo?? Dia saja terlihat tidak suka kita bagaimana kita mempercayai nya?"-Beomgyu

"Bener sih nanti kalau beneran dikasih tau ke orang orang kita juga bakal dimarahi"-Soobin

"Okay okay, biar aku saja yang bicara dengannya"-Hueningkai

Mereka berpencar dan sibuk sendiri sendiri, lalu salah satu anak mendatangi ku.

"Eumm kau tidak mengenal kami ya?"

"Tidak" jawabku ketus

"Baiklah kalau begitu"
Dia menjulurkan tangannya
"Namaku Hueningkai, senang berkenalan denganmu"

Lalu dari kejauhan Beomgyu bicara
"Dia tak akan membalas jabatanmu"

Aku mengernyitkan dahi ku, lalu membalas uluran tangan Hueningkai mungkin Hueningkai yang paling normal disini.

"Aku Kim Youra"

"MwoOoOOOooo?!"-Beomgyu Yeonjun

Hueningkai hanya tersenyum sambil menutupi nya dengan tangan.

"Aku Taehyun"-Taehyun

"Youra"
Aku dan Taehyun berjabat tangan

"MwoOoOOOooo??!!"Beomgyu Yeonjun

"Aku Soobin ah kau sudah tau"-Soobin

"Tidak aku lupa, namaku Youra"

"MwoOoOOOooo!!!????"Beomgyu Yeonjun
(Ini pake suara khasnya mereka ya bunds)

"Kalian kenapa sih, ayo berkenalan dengan benar"-Soobin

Beomgyu dan Yeonjun mendatangiku

"Aku Yeonjun Choi Yeonjun"-Yeonjun

"Youra" kami berjabat tangan

"Aku Beomgyu"-Beomgyu

"Sudah tahu"

"Mwoo?? Kau sangat ketus denganku, kenapa kau membalas jabatan mereka hah?"-Beomgyu

"Sudahlah Gyu ayo kita main game ber  3, ayo Hyung"-Soobin
Sambil menarik Yeonjun untuk pergi bermain game bersamanya

"Ah soal tadi maaf aku dan Taehyun mengangkat mu dengan paksa"-Hueningkai

Aku hanya diam

"Apa tadi sakit?"- Hueningkai

"Tidak"
Jawabku dingin

"Dan soal mereka, Yeonjun dan Beomgyu Hyung. Mereka terlalu shock dengan sikapmu yang berbeda dengan anak yang lain. Kami minta maaf"-Taehyun

"Iya, sekarang bolehkah aku pergi dari sini? Aku harus mengerjakan tugasku"

"Baiklah"-Taehyun

"Aku kan mengantarmu"-Hueningkai

"Tidka usah"

"Aku memaksa"-Hueningkai

Cih ya sudah lah

Aku Dan Hueningkai pergi keluar ruangan dan di depan rak buku ruangan mereka dia mengatakan

"Kau benar-benar tidak akan bilang kepada siapapun kan?"

"Tidak, tapi aku punya saran"

"Apa?"

"Pasang kamera kecil untuk mengintip situasi luar. Tadi sangat berbahaya dan pasang juga alat pengedap suara"

"Ahh iya. Terimakasih"

"Aku pergi dulu"

Lalu aku pergi meninggalkan Hueningkai dan membawa tugas tugasku yang teranggur.

Secret Friendship || Tomorrow X TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang