Jantungku berdegup dengan sangat kencang saat Donald memberitahuku kalau mereka sudah dalam perjalanan ke rumah sakit. Aku bergegas menuju ke lobby rumah sakit sambil menghubungi Josh.
Di loby rumah sakit Josh sudah menungguku yang baru saja sampai di loby dari kamar Grace.
"Sudah hampir sampai?" tanya Josh.
"Lima menit lagi ... tentang dokter mata ..."
"Kita langsung memeriksa Gulf dan neneknya di ruang praktek dokter Yuan dan dokter Wall .."
"2 dokter?"
"Dokter Yuan spesialis mata Mew .... kalau dokter Wall agar bisa memeriksa kondisi kesehatan neneknya Grace ... "
"Oohhhh ... thanks Josh ..."
"Anytime Mew ...."
"Nah itu dia ..." aku berjalan mendekati pintu saat melihat Donald berjalan membukakan pintu mobil. Langkahku terhenti di dekat pintu lobby, laki - laki itu ...... sangat ....... tampan .... cantik .. sangat .... istimewa ....
"Mew .... jangan seperti itu, kalau Gulf bisa melihat, dia akan berpikir kalau kamu akan memakannya sekarang .." kata Josh dan tepukan di bahuku menyadarkanku dari mode terpesonaku.
"Tuan Mew ...."
"Halo Donald ... bagaimana perjalanannya?" aku menjabat tangan Donald sambil tersenyum.
"Menyenangkan tuan ..." setelah selesai berjabat tangan, aku mengucapkan terima kasih. Josh mendorong kursi roda nenek Grace setelah kami berbincang sebentar, sedangkan aku menggandeng tangan Gulf menuju ke ruang praktek dokter Yuan.
"Baby .. kita periksa mata baby dulu ya ..."
"Aku tidak apa - apa kak ... kenapa harus diperiksa ..."
"Baby habis operasi 3 hari yang lalu bukan? penerbangan jarak jauh ... aku takut terjadi sesuatu ..."
"Mmm baiklah .. tapi kak Grace .."
"Kak Grace masih istirahat ..... sebentar lagi kita sampai di ruang praktek dokter Yuan."
Aku melihatnya mengangguk, walau kedua matanya masih ditutup oleh perban, tapi entah mengapa aku begitu yakin kalau dia membuka kedua matanya ... pasti mata itu indah sekali.
Dokter Yuan mengecek rekam medis milik Gulf yang dibawa oleh Donald dan membuka perban milik Gulf lalu memeriksa kedua mata Gulf.
"Apa bisa melihat cahaya Gulf?"
"Humm ... " Gulf mengangguk, aku tersenyum
"Nah .. sekarang .... bisa melihat kesekeliling?" tanya dokter Yuan setelah meneteskan obat di mata Gulf.
"Lampu ... " pandangan matanya menuju ke dokter Yuan dan Gulf melihat dokter Yuan.
"Halo Gulf .... namaku dokter Yuan, dan aku rasa .. aku harus mengucapkan selamat .... selamat mengenal dunia kembali ya Gulf ..." kata dokter Yuan dengan tersenyum.
"Terima kasih dokter ..." lalu Gulf duduk dari kursi periksa dan melihat ke arahku, aku berjalan mendekatinya dan dia menghamburkan tubuhnya kepelukanku
"Baby ... " aku memeluknya dengan erat dan mencium pucuk kepalanya, aku bisa merasakan saat ini Gulf sedang menangis dan aku hanya bisa memeluknya. Setelah diam beberapa saat, aku mengajak Gulf duduk di kursi bersama dokter Yuan.
"Bagaimana keadaan mata Gulf dok?" tanya ku pada dokter Yuan
"Untuk saat ini sudah terlihat bagus, mungkin untuk beberapa hari akan ada penyesuaian dalam penglihatan .. kalau bisa besok pagi berada di taman sekitar jam 8 pagi sekitar 10 atau 15 menit agar bisa menikmati warna cahaya pagi ."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife's Brother
Fanfiction"Kamu .. aku beri 1 permintaan dan kamu memintaku menjadi kakak buat adikmu?" "Iya tuan ... kenapa? Apa salah saya meminta itu?" "Padahal kamu bisa memintaku untuk berlaku sebagai suamimu ..." "Ayolah tuan ... kita berdua sama - sama tau kalau kita...