#12 : Payback

475 83 11
                                    

Sebut saja Yoon Hee sudah kelewat batas, tapi dia benar-benar tidak memikirkan apapun selain balas dendam.

Dengan bayi pamannnya yang sekarang berada di tangannya, ia pergi melaju ke Kerajaan Selatan menaiki kuda, membuat yang lainnya mengejarnya dengan penuh khawatir.

'Apa yang sebenarnya kau lakukan Yoon Hee-ah..' batin Jeno sambil terus mengikuti kemana kuda Yoon Hee berlari.

Dengan kecepatan-nya sekarang, Yoon Hee dapat sampai di markas hanya dalam waktu 1 setengah jam.

"Bilang pada lainnya untuk ke markas sekarang." Ujar Jeno kepada Chenle, membuat Chenle mengangguk dan memutar kudanya untuk masuk ke istana. Jeno paham kemana Yoon Hee akan pergi.

Yoon Hee pun turun dari kuda, masih menggendong bayi di lengannya yang sedang terlelap itu.

"Kembalikan dia sekarang!" Cegah Jeno begitu Yoon Hee mau membuka pintu.

"Tidak bisa." Balas Yoon Hee yang kemudian dengan segera mendobrak pintu.

Didalam sudah ada Jaemin, Renjun dan Haechan... sepertinya memang dari pagi mereka kabur dari istana dan memilih main di markas.

"Kenapa tidak kembali ke istana?" Tanya Jaemin.

Jeno mengacuhkan pertanyaan Jaemin, ia bingung mengikuti Yoon Hee yang sedang menaruh bayi itu ke atas tumpukan selimut.

"Apa itu?" Tanya Renjun.

"Bayi." Jawab Yoon Hee.

"Bayi?! Jangan bilang itu bayi..." Tebak Haechan.

Yoon Hee mengangguk, "Bayi pamanku."

"WAAAHHH!! Kau gila, kau benar-benar gila, bagaimana bisa kau menculiknya dan membawanya kemari?!" Sahut Haechan dengan dramatis.

Yoon Hee terduduk di salah satu jendela, ia menekuk lututnya sembari melihat keluar, terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu namun ia enggan berbicara.

Jeno mendekatinya sambil melepas sarung tangan hitamnya, "Dengan alasan apa kamu mencuri bayi itu?" tanya Jeno pelan.

Yoon Hee bungkam, ia bahkan tidak menatap Jeno seperti biasa.

Chenle pun datang bersama dengan yang lainnya, kecuali Kun karena ia masih di Kerajaan Barat. Terlihat Jisung yang sudah tidur datang dengan mata masih menutup namun kakinya dapat berdiri tegap.

Hye Ran yang sudah dipastikan tidak tidur lagi itu dengan segera masuk dan mencari Yoon Hee.

"Kau baik-baik saja? tidak terluka kan?" tanya Hye Ran. 

Namun Yoon Hee masih tetap mengacuhkan semua orang, tidak menatap bahkan tidak menjawab.

"Kak Hye Ran, mungkin kau mau melihat.... itu." Ucap  Yangyang, menunjuk sesuatu diatas tumpukan beberapa selimut.

Hye Ran mendekat, melihat bayi pamannya yang sangat ia kenali... Dengan mata yang tidak percaya, ia menatap lamat bayi tersebut, tidak salah lagi itu adalah keponakannya.

Hye Ran kembali berjalan cepat ke arah Yoon Hee, menarik kerahnya membuat Yoon Hee terpaksa keluar dari posisi duduknya, dan berhadapan dengannya.

"KAU SUDAH BERJANJI TIDAK AKAN MASUK KEDALAM ISTANA!" Sentak Hye Ran.

"Dan sekarang apa yang kau bawa kesini huh?! Apa kau tidak memikirkan resikonya?!" Tanya Hye Ran lagi, amarahnya sudah memuncak, ia semakin pusing dengan kelakuan adiknya itu.

"Aku ingin membunuhnya!!!" Balas Yoon Hee.

Membuat tangan Hye Ran yang berada di kerahnya mengendor pelan, Hye Ran tak percaya Yoon Hee adiknya ingin membunuh seorang bayi yang bahkan belum bisa berbicara atau duduk dengan sendirinya.

Neo Kingdom || NCT OT23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang