𖥻 020

68 12 0
                                    

Kyungiii 🌻

Aku jemput ya kyung

Hari ini keknya gak usah deh jen

Loh kenapa?

Mama aku mau nganterin
Katanya dia sekalian mau ke tempat kerja hehe
Kamu duluan aja ya jen

Oke
See you









Jeno terus memandangi ponselnya. Roomchat-nya bersama Nakyung 50 menit yang lalu, bahkan pesan terakhir darinya tidak dibaca oleh Nakyung

Jeno meletakkan ponselnya diatas meja hingga menimbulkan suara, membuat Jaemin yang sedang tertidur lantas terkejut dan bangun

"HP lo gak usah dibanting, rusak ntar." ucap Jaemin sambil mengusap layar ponsel Jeno

"Kok lo sayang banget sama HP gue?" tanya Jeno

"Soalnya Nancy gak sayang balik ke gue."

Nancy yang mendengar namanya disebut lantas berbalik menghada Jaemin dibelakangnya

Jaemin tersenyum manis kepada Nancy yang dibalas tatapan aneh lalu kembali berbalik

"KERJA LEMBUR BAGAI KUDA!" seru Hwang Hyunjin yang baru saja datang ke kelas dan membawa beberapa barang yang akan mereka buat untuk lomba kebersihan kelas 3 hari mendatang

"PAKET!" sambung Yangyang dibelakangnya

"ASHIAPP!" sahut seluruh kelas lalu mereka tertawa bersama

"Kaga usah ashiap ashiap lu pada, nih ambil. Mbak Heejin mau ngedekor sekarang?" tanya Hyunjin kepada Heejin

"Boleh deh. Hari ini kan kita jamkos." balas Heejin dan membantu Hyunjin serta Yangyang membereskan barang-barang bawaan mereka

"Yuk yang lain dibantu. Semua meja sama kursi dikumpulin ke tengah, kita ngecat dulu." titah Heejin lalu semua teman-temannya mulai bekerja sesuai perintahnya

"Ini beneran ngecat dulu, Jin?" tanya Chaeyeon

"Yaiyalah, masa ngedekor dulu baru dicat. Ada ada aja. Eh iya kalian pada bawa baju ganti kan? Ganti baju aja dulu ntar kalo kotor kena cat kan berabe seragam kita." balas Heejin

Disaat semua siswi perempuan akan pergi ke toilet untuk berganti pakaian, Chaeyeon dengan barbarnya langsung melepas seragamnya disitu juga yang untungnya berlapis dengan baju gantinya

"Anjir gila lu, Chae!" seru Sei

"Beh, Chaeyeon." sahut Jihoon

Sedangkan yang namanya disebut hanya menyengir santai tanpa dosa sambil mengikat rambutnya. Setelah semuanya berganti baju, baru mereka mulai bekerja

Mulai dari menyiapkan cat, misalnya Jisung dan Seungmin yang ribut karena tidak bisa membuka tutup kaleng cat, Junkyu dan Renjun yang tidak tahu cara membuat cat, dan struggle lainnya

Untungnya ada Jaemin yang cerdas dengan menggunakan fungsi internet untuk mencari cara membuat cat

Tiba-tiba terdengar suara langkah sepatu yang berlari ke kelas mereka dan tiba didepan pintu

"Lah, Nakyung? Lo baru dateng?" tanya Heejin

"Kyung, itu muka lo kenapa babak belur gitu deh?" tanya Jihoon

Jeno yang sedang mengaduk cat dan mendengar kondisi Nakyung lantas menoleh melihat kearah pacarnya. Benar saja, ada banyak luka memar diwajah Nakyung

Jeno lantas berdiri dan menghampiri Nakyung dengan perasaan khawatir

"Kyung, kamu kenapa? Kok muka kamu begini? Kamu dihajar siapa, bilang sama aku." tanya Jeno panik

"Aku gak papa, Jen." balas Nakyung singkat sambil tersenyum paksa

"Gak ada cerita lo gak papa tapi babak belur gitu, Kyung. Bawa ke UKS aja, Jen. Obatin dulu." ucap Hwang Hyunjin

"Ayo kita ke UKS ya." ajak Jeno sambil melepas tas Nakyung dan meletakkannya diatas meja lalu pergi dari sana

Setibanya di UKS, Jeno mendudukan Nakyung diatas kursi sedangkan ia mengambil kotak P3K dari dalam lemari dan duduk dikursi didepannya untuk mengobati Nakyung

"Sejak kemaren aku udah tau semuanya, Kyung. Makanya aku agak gak percaya sama mamah kamu." ucap Jeno memulai percakapan

"Kamu denger semua?" tanya Nakyung terkejut

"Gak semua sih, tapi aku yakin inti dari keributan dirumah kamu kemaren."

"Jen, kamu jangan salah paham ya. Itu bukan sepenuhnya salah aku."

"Kamu salah, Kyung."

"Jen—"

"Salah kamu adalah kamu gak mau cerita yang sebenernya ke aku. Kalo mereka mojokin kamu dan gak mau dengerin kamu, masih ada aku yang setia dengerin kebenarannya. Gak usah sungkan sama aku, Kyung. Emang apa gunanya aku jadi pacar kamu kalo kamu masih tertutup gini ke aku?"

IPS Naik PangkatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang